Oleh : RD Antonius Prakum Keraf
WARTA-NUSANTARA.COM-: Oase Kehidupan, Sabtu: 31 Desember 2022|1 Yoh 2:18-21|Mzm 96:1-2.11-12.13|Yoh 1:1-18 |Refleksi akhir Tahun 2022|Persaudaraan tak mengenal batas waktu|BERSAUDARA untuk kebaikan itu sangat mahal! Di hari terakhir kita mesti mengevaluasi apakah semua orang sungguh termasuk pada kita atau sungguh setia bersama kita untuk kebaikan! Banyak orang akan lari meninggalkan kita seperti Yudas karena ‘uang lebih penting dari pada nilai persaudaraan dan persatuan untuk kebaikan!’.
Jika uang mengalahkan nilai persaudaraan dan persatuan maka kita boleh katakan hari ini adalah hari yang terakhir! Persaudaraan dan persatuan untuk kebaikan tidak pernah mengenal batas waktu. Jika kita memiliki anugerah pengetahuan tentang nilai persaudaraan dan persatuan untuk kebaikan, maka hari terakhir mesti bagi kita merupakan saat untuk bersyukur! Syukur kita masih bersaudara, syukur kita masih mengerti apa yang dapat kita kerjakan untuk persaudaraan yang adalah ibu dari segala kebenaran!
Kristus lahir bagi kita untuk persaudaraan yang tak mengenal batas waktu! Tahun 2022 meninggalkan luka karena perang di ukraina. Angkatan perang Rusia menghancurkan persaudaraan dengan Ukranina yang menimbulkan krisis ekonomi bagi banyak negara! Sekali lagi uang, kekerasan dan kuasa mengalahkan persaudaraan dan persatuan di antara bangsa-bangsa! (1 Yoh 2:18-21) Apakah kita sedang mengorbankan persaudaraan dan persatuan di antara kita untuk kebaikan sehingga waktu ini benar-benar adalah waktu terakhir dalam hidup kita?
Keselamatan yang datang dari Tuhan tidak mengenal batas waktu! Segala sesuatu berawal dan berakhir di dalam Dia! Di luar dari Dia tidak ada waktu terakhir! Waktu ini adalah waktu terakhir hanya jika kita berlaku tidak setia, tidak adil! Keadilan dan kasih setia Tuhan tetap untuk selama-lamanya tidak mengenal waktu terakhir! Waktu terakhir memang menakutkan jika kita tidak hidup sesuai rencana dan kehendakNya!
Kita mesti menghidupi harapan, bekerja dengan penuh harapan dan iman akan penyelenggaraan Tuhan yang tidak mengenal batas waktu! Jika kita merayakan tahun baru kita mesti menghidupi harapan baru, semangat baru, cara hidup yang baru yang tidak mengenal batas waktu!!
Jika kita merayakan akhir tahun dan membuka tahun baru dengan mabuk-mabukan dan pesta pora, maka waktu ini bagi kita benar-benar adalah waktu yang terakhir! Tidak ada waktu terakhir jika kita bertobat dan memulai hidup baru menghargai persaudaraan dan saling mengampuni! Dengan demikian langit akan bersukacita dan bumi akan bersorak-sorai! (Mzm 96:1-2.11-12.13) Apakah kita menutup akhir tahun dan membuka tahun baru dengan tobat dan cara hidup baru yang semakin menghargai persaudaraan untuk kebaikan kita bersama? Yesus membangun persaudaraan dengan hidup-Nya sendiri!
Karena itu persaudaraan yang kita pelihara dengan baik akan memberi hidup kepada banyak orang! ‘Di dalam persaudaraan itu ada hidup dan hidup itu adalah terang bagi manusia! Di dalam terang tidak ada ketakutan! Hanya ada Tobat dan syukur atas penyelenggaraan Tuhan! (Yoh 1:1-18) Apakah kita hidup dalam terang?
(RD Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki Santa Bernadete Soubirous Pukaone, Dekenat Adonara, Keuskupan Larantuka ) *