ADVERTISEMENT
google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Oase Kehidupan Minggu, 15 Januari 2023

Oleh : RD Antonius Prakum Keraf

WARTA-NUSANTARA.COM-Oase Kehidupan, Minggu: 15 Januari 2023|Yes 49:3.5-6|Mzm 40:2.4a.7-8a.8b-9.10;R.8a.9a|1Kor 1:1-3|Yoh 1:29-34|Hari ini engkau telah Kuperanakan|TANPA kita sadari, sesungguhnya setiap hari kita lahir baru. Hari baru ada kelahiran baru! Kita menerima kesempatan baru lagi untuk mengalami kelahiran baru sebagai putra-putri Allah!

Kita lahir baru dengan mengambil bagian dalam imamat Yesus Kristus di mana Ia menguduskan kita dan seluruh pekerjaan kita setiap hari untuk tugas perutusan saling menguduskan, saling mendoakan, saling membantu! Kesempatan luar biasa untuk lahir baru yaitu dengan menghadiri misa suci setiap hari! Yesus melahirkan kita kembali dalam Sabda-Nya dan dalam tubuh dan darah-Nya! Cuma kita hampir tidak peduli dengan misa kudus pagi di kampong kita!

google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Bayangkan jika kita berada di kota Jakarta dengan tingkat kesibukan sangat tinggi masih ada begitu banyak orang meluangkan waktu menghadiri misa suci pagi hari maupun sore hari seperti di Katedral Jakarta! Banyak orang di kampong kita hampir tidak peduli kesempatan lahir baru dalam misa suci.

Tuhan mereka adalah kesibukan mereka sendiri, perut mereka sendiri, pekerjaan mereka sendiri! Kebelen Lewo tanah Pukaone – dalam natalan bersama di Lewo Pukaone masih mengingatkan ribu ratu akan betapa pentingnya misa hari minggu. Anak-anak muda hari minggu mesti ke gereja, tidak boleh duduk di pinggir jalan menjadi penonton bagi orang lain yang berbondong-bondong ke gereja pada hari minggu!

RelatedPosts

Banyak anak sejak kecil tidak terbiasa ke gereja karena orangtuanya tidak melahirkan mereka kembali melalui contoh hidup! (Yes 49:3.5-6 ) Apakah ribu ratu pukaone secara khusus anak muda, pasangan suami istri muda memaknai suara kebelen Lewo sehingga kemudian tidak mempermalukan keluarganya dan Lewotanah di mana mereka hidup?

Pemazmur memberi kesaksian tentang kelahiran baru dalam hidupnya. Ia hadir dalam tugas perutusan mewartakan keadilan, senangkan melakukan kehendak Allah! ‘Lihatlah ya Tuhan, aku datang, melakukan kehendak-Mu’ (Mzm 40:2.4a.7-8a.8b-9.10;R.8a.9a) Dalam pengalaman hidup macam apakah kita lahir baru dan hidup sebagai putra-putri Allah?

Seperti rasul Paulus, kita lahir baru menjadi rasul Yesus Kristus! Setiap hari kita lahir baru menjadi rasul, menjadi pewarta iman melalui kesaksian hidup! Berkat yang kemudian kita peroleh dari jabatan rasul yaitu kasih karunia dan damai sejahtera Tuhan menyertai kita! (1Kor 1:1-3) Dari mana kita memperoleh kasih karunia dan damai sejahtera? Bukankah hal itu kita terima dari tugas kerasulan kita, dari kesaksian hidup kita? Yohanes Pembaptis lahir baru dalam tugas perutusannya sebagai pewarta pertobatan.

Ia membuka mata banyak orang untuk melihat dan mengalami kehadiran Yesus di tengah-tengah mereka! Dialah yang melahirkan kita kembali dengan pembaptisan dalam Roh Kudus! Dalam misa suci Yesus melahirkan kita kembali dengan Roh-Nya, saat kita mendengarkan sabda-Nya dan saat kita menyambut tubuh dan darah-Nya!

Kita menyiapkan hati kita menerima pencurahan Roh Kudus agar kita menjadi baru, Roh itu memulihkan, menyembuhkan kita! (Yoh 1:29-34) Dalam pengalaman macam apakah Roh Kudus melahirkan kita menjadi manusia baru? Sejauhmana saya menanggapi panggilan Tuhan setiap hari untuk lahir baru dalam Roh-Nya?

(RD Antonius Prakum Keraf, Paroki Santa Bernadete Soubirous Pukaone, Dekenat Adonara, Keuskupan Larantuka )*

Related Posts

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *