LEWOLEBA|VIVATIMUR.COM – Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, meresmikan Patung Anton Enga Tifaona di Jalan Anton Enga Tifaona, Simpang Lima Wangatoa, Lewoleba, NTT, Jumat, 27 Januari 2023. Semula Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat direncanakan mersmikan Monumen tersebut, namun karena kesibukan tugas dinas lainnya, peresmian dilimpakan kepada Penjabat Bupati Lembata.
Acara peresmian patung Anton Enga Tifaona ditandai dengan penandatangan berita acara dan penekanan tombol sirene Pada kesempatan itu, keluarga Anton Enga Tifaona meyerahkan sertifikat lahan, dimana patung berada untuk dikelola selanjutnya. oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata.
Hadir dalam acara peresmian antara lain, Ketua DPRD Provinsi NTT, Ibu Nomleni, Wakapolda NTT, Brigjen Heri, Anggota DPRD NTT, Viktor Mado Watun, Yohanes De Rosari, Alex Ofong, dan Ana Kolin. Sementara Panitia Forpalnas Jakarta yang hadir, Bernard Tifaona, Alec Tifaona,Tomy Tifaona dan Petrus Bala Pattyona. Sedangkan dari Pemkab Lembata, hadir Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, dan Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, dan Para Pejabat Lingkup Pemkab Lembata.
Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa dalam sambutannya mengatakan
Alm. Anton Enga Tifaona adalah pribadi yang rendah hati dan sederhana. Anton Enga Tifaona ini, menurut dia, harus dijadikan sebagai tokoh inspirasi bagi anak muda dan menjadi teladan. “Anton Enga sudah mendedikasikan hidupnya untuk negara. Ini harus jadi inspirasi masyarakat Lembata,” katanya.
Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa mengatakan patung Anto Enga Tifaona ini akan dijadikan ikon warga Kota Lewoleba, karena menjadi tempat bersejarah bagi Lembata.
“Kami akan menerima aset ini dan mengadministrasikan secara baik agar di kemudian hari tidak jadi persoalan. Tempat ini akan menjadi catatan sejarah di Kabupaten Lembata, monumen ini juga begitu bernilai bagi daerah ini”, tandasnya.
Menurut Marsianus Jawa, Alm. Anton Enga Tifaona sosok yang telah mendedikasikan dirinya untuk negara dan Gereja. “Ini yang mesti menjadi teladan untuk kita didaerah ini. Mari kita bersepakat dulu, saya berharap tempat ini yang menjadi tempat yang luar biasa tidak sekedar biasa-biasa saja. Karena space ini saya ingin menjadi ikon dan tempat bersejarah di kota Lewoleba”, ungkapnya.
Ia berharap agar Simpang Lima wangatoa harus menjadi tempat yang luar biasa bagi masyarakat kota Lewoleba.
Atas nama pemerintah daerah kabupaten Lembata dan masyarakat, Penjabat Bupati Lembata menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar alm. Anton Enga Tifaona yang telah memberikan yang terbaik untuk daerah ini.
Ketua Yayasan Anton Enga Tifaona, Bernard Tifaona, SH.MH.CLA mengatakan pembangunan patung Anton Enga Tifaona mulai dilakukan pada 10 November 2022, dan sesuai jadwal selesai pada Desember 2022. Namun terkendala, sehingga baru selesai pada Januari 2023. “Patung ini merupakan karya Ibu Dolorosa Sinaga senilai Rp 2 Miliar dipersembahkan Yayasan Anton Enga Tifaona kepada masyarakat Lembata,” katanya.
Dia berharap pemerintah daerah bisa mengelola patung ini dengan baik. Patung yang dibangun juga sevagai salah satu syarat menjadikan Anton Enga Tifaona sebagai pahlawan nasional. “Pembangunan patung ini menghabiskan anggaran Rp2 miliar termasuk lahan. Terima kasih kepada donatur yang telah menyumbang untuk pembangunan patung ini,” ujarnya.***