KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM–Gerady Tukan, pemimpin paduan suara Salvatore Lembata pada peringatan Hari Nusantara (HARNUS) 16 di Lembata, Desember 2016, dan Stanis Sanga Tolan, pemimpin Paduan Suara Denting Melody Kupang serta kawan-kawan musisi dan pelatih paduan suara serta guru-guru yang bergabung dalam satu tim kecil, siap menggelar konser akbar bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu dikemukakan oleh Gerady Tukan, Stanis Tolan dan Dimas Permata dalam jumpa Pers di Café Teras Pethuk Kupang, Kamis 26 Januari 2023 sore. Di hadapan para awak media yang menghadiri jumpa pers tersebut, Gerady mengemukakan bahwa konser akbar tersebut akan digelar pada tanggal 14 Maret 2023, bertepatan dengan peringatan moment penyatuan tanah dan air yang dibawa oleh para Gubernur dari berbagai provinsi, yang disatukan oleh Presiden Jokowidodo di titik nol IKN, Penajam Kalimantan Timur, 14 Maret 2022 silam.
.“Hari Senin tanggal 14 Maret tahun 2022 yang lalu, telah terjadi satu peristiwa yang sangat sakral bagi negeri ini di Penajam Kalimantan Timur, yaitu presiden RI, Jokowidodo yang didampingi ibu negara Iriana Joko Widodo, menyatukan tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur se Indonesia, di titik nol Ibu Kota Negara Nusantara.
Tanah dan air yang dibawa oleh para Gubernur, yang diambil dari berbagai pulau di Republik ini, tentu diambil oleh masyarakat atau tetua adat melalui ritual adat,. Lalu, para Bupati atau Walikota membawa tanah dan air ke ibu kota provinsi untuk disatukan di tingkat provinsi, tentu dengan satu ritual adat sesuai budaya setempat. Selanjutnya, para gubernur membawa tanah dan air dari provinsi masing-masing ke Penajam Kalimantan Timur, dan disatukan oleh Presiden Jokowidodo, pun dalam susana prosesi yang sakral. Hal itu dapat kita lihat melalui video detik-detik penyatuan tanah dan air di titik nol IKN, 14 Maret 2022, setahun yang lalu.
Kita generasi sekarang melihat peristiwa itu, dan tentu kita tidak bisa abaikan begitu saja peristiwa bersejarah itu. Saat para tetua adat mengambil tanah dan air untuk dibawa ke titik nol IKN, tentu dengan mantra-mantra adat memohon izin dari alam setepat dan restu para leluhur.
Itu sesuatu yang sangat sakral. Lalu ketika para bupati atau walikota membawa tanah dan air ke ibukota provinsi,untuk disatukan serta para gubernur membawa tanah dan air menuji ke titik nol IKN, tidak ada musibah atau masalah yang menggagalkan. Pada saat prosesi penyatuan tanah dan air dalam satu wadah di titik nol IKN oleh Presiden Jokowi, pun tidak ada masalah atau hambatan yang menggagalkan.
Justru tampak alam sangat mendukung. Tentu alam Nusantara dan para leluhur sagat merestui. Maka peristiwa ini tidak boleh dilupakan begitu saja dalam hingar binger dinamikan di negeri ini sekarang. Oleh karena itu, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia memperingati ritual bersejarah ini melalui konser akbar berjudul Nusantara Kota dan Masa Depan Kita”. Urai Gerady Tukan yang didampingi Stanis Tolan dan Dimas Permata.
Dijelas pula oleh Gerady dan kawan-kawan kepada para awak media bahwa konser akbar tersebut melibatkan para murid SD, SMP, SMA/SMK, para mahasiswa dan para pemuda se-provinsi NTT, dan juga mengajak para pelajar serta mahasiswa dan pemuda se-Indonesia. : ”Untuk sementara, kami telah membangun komunikasi nonformal dengan beberapa sekolah di NTT dan juga membangun komunikasi dengan teman-teman guru di Penajam Kalimantan Timur serta di beberapa provinsi lainnya. Semuanya bersemangat siap sukseskan. Tinggal saja kami bangun komunikasi formal dengan pemangku atau para pimpinan, Kepala Dinas, Kepala Sekolah, Para Rektor Perguruan Tinggi, dan para pemimpin organisasi pemuda untuk mendapat dukungan yang resmi.
Komponen pelajar, mahasiswa dan para pemuda ini kami ajak untuk bernnyanyi-nyanyi bersama di tanggal 14 Maret 2023 yang akan datang, peringatan tepat 1 tahun penyatuan tanah dan air di titik nol IKN Penajam, karena IKN itu adalah masa depan mereka”. Jelas Gerady, dosen Kimia FMIPA UNIKA Widya Mandira Kupang ini.
Didampingi Stanis Tolan, Dosen Pendidikan Musik UNIKA Widya Mandira Kupang dan Dimas Permata, Guru pada Sekolah Keberbakatan Olahraga Flobamorata Kupang, Gerady menjelaskan teknis pelaksanaan kegiatan konser akbar ini yaitu timnya menyiapkan 5 buah lagu yang terdiri dari teks lagu, contoh rekaman dan music instrumennya. Lagu-lagu tersebut terdiri dari: Lagu Nusantara Kota Kita, Hymne Nusantara, serta lagu Nusantara 2, Nusantara 3 dan Nusantara 5 dari album Koes Ploes. Lagu Nusantara Kota Kita dan lagu Hymne Nusantara merupakan ciptaan Gerady Tukan. Teks serta contoh rekaman dan music instrument dari kelima lagu ini akan dikirim ke sekolah-sekolah serta kampus dan kelompok-kelompok pemuda, mulai awal Februari 2023. Masing-masing melakukan latihan di sekolah atau kampus atau tempatnya selama satu bulan ini dan kemudian pada tanggal 14 Maret 2023 nanti, bernyaanyi bersama-sama di tempatnya masing-masing., di halaman sekolah, di halaman kampus, atau di spot-spot yang dianggap bagus untuk pentas singkat dan diabadikan.
“Tinggal saja mereka buka music rekaman atau music instrument dan nyanyi ikut bersama-sama” Ujar Gerady. Selain itu, Stanis Tolan pun menambahkan bahwa setiap sekolah atau mahasiswa atau kelompok pemuda dapat menyemarakkannya lagi dengan menambah alat music lain. “Anak-anak pelajar atau mahasiswa atau pemuda yang punya gitar acustic, bisa tampilkan juga gitar acustic massal untuk mengiringi teman-temannya bernyanyi bersama. Lagu-lagunya pendek-pendek dan gampang dikuasai. Ratusan gitar ikut pentas, tentu akan lebih semarak” Kata Stanis menambahkan.
Menutup jumpa pers itu, Gerady menambahkan bahwa tim kecil yang dibentuknya dan bergerak mengajak berbagai pihak untuk menggelar konser akbar pelajar-pemuda untuk peringatan 1 tahun penyatuan tanah dan air dari berbagai pulau se-Nusantara di titik nol IKN Penajam ini, terdiri dari para musisi, pelatih koor dan teman-teman guru. Anggota tim kecil ini tersebar di Kupang, Flotim, Lembata, Sikka, Ende, Manggarai, Belu, Malaka, TTU, dan juga di Maluku, Aceh, Samarinda dan Penajam. Pihaknya masih mau mengajak yang lain lagi di daerah yang lain untuk sama-sama bergerak mengajak public Indonesia, terutama pelajar, mahasiswa dan para pemuda bernyanyi bersama di tanggal 14 Maret 2023 untuk peringatan satu tahun IKN*** (GDT/WN-01