LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM- Sebuah kejutan besar terjadi diawal pekan pertama Februari 2023. Setidaknya Perpustakaan Nasional Indonesia mengutus tiga Pustakawannya datang ke tanah Lepan Batan demi bantuan atas nama perpustakaan. Ketiganya di terima di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata setelah sebelumnya ‘nyeberang’ dari Larantuka ibu kota Kabupaten Flores Timur ke Lewoleba-Lembata.
Tiga Pustakawan yang terdiri dari dua Pustakawan Ahli Muda dan satu Pustakawan Ahli Pertama itu dipastikan bakal melaksanakan kegiatan survey lokasi bantuan Buku dan Rak Buku Perpustakaan untuk daerah Tertinggal, Terpencil, dan Terluar (3T) pada 8 – 11 Februari 2023 di kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mendorong percepatan dan kemudahan akses layanan perpustakaan kepada masyarakat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata , Apolonaris Mayan ketika beraudiance dengan Putakawan Perpusnas di ruang kerjanya, 9 Februari 2023 menjelaskan di Lembata setidaknya literasi informasi perlu mendapatkan perhatian lebih, terutama bagi masyarakat di pedesaan yang sangat jauh dari akses informasi.
Karena itu, dirinya bersama seluruh staf DKP mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi positif terhadap ‘niat baik’ Perpusnas untuk mendekatkan ‘jendela dunia’ demi meningkatkan minat baca masyarakat dengan terlebih dahulu melakukan survey sebelum memberikan bantuan.
Apol Mayan juga menjelaskan, berdasarkan keputusan Bupati Lembata, setidaknya terdapat empat desa yang masuk dalam desa 3T, yakni Desa Ria Bao di Kecamatan Nagawutun, Desa Pada-Kecamatan Nubatukan, Desa Wulandoni-Kecamatan Wulandoni dan Desa Leubatang Kecamatan Omesuri. ‘Empat desa inilah yang bakal mendapatkan kunjungan kerja dari Pustakawan Perpusnas,’tegas Apol.
Selain itu, sasaran lainnya dalah lembaga yang akan disentuh dengan program stimulan 3T yaitu RSUD Lewoleba dan Lapas Kelas III Lembata dengan bantuan 500 judul buku dan fasilitas lainnya.
Apol Mayan juga meminta dukungan perpustakaan Nasional untuk meningkatkan infrastruktur pelayanan perpusatakaan berupa proposal bantuan Pocadi (Pojok Baca Digital).
Pustakawan Ahli Muda Rita Suartini, S. Ip, dari Perpustakaan Nasional pada kesempatan itu mengatakan, kehadirannya bersma dua teman Pustakawan Perpusnas di kabupaten Lembata untuk menjalankan misi Perpusnas melakukan survei terhadap lokas wilayah desa yang bakal mendapatkan bantuan, agar kelak, peruntukan bantuan sesuai sasaran.
Selain itu menurutnya, pemerintah juga memiliki peranan penting meningkatkan literasi informasi di Indonesia dengan membuka pojok baca digital di lokasi umum, dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai representasi pemerintah menjadi lembaga terdepan dalam peningkatan literasi informasi di Indonesia bakal menjawabnya pada masa yang akan datang.
Usai auidance, tim Perpustakaan Nasional melakukan survey ke RSUD Lewoleba, Lapas Lembata dan desa-desa sesuai Keputusan Bupati Lembata sebagai desa Terbelakang dan Tertinggal. (Sabatani/WN-01)