Oleh : RD Antonius Prakum Keraf
WARTA-NUSANTARA.COM–Oase Kehidupan, Kamis: 23 Februari 2023|Ul 30:15-20|Mzm 1:1-2.3.4.6|Luk 9:22-25|Hidup dan keberuntungan pilihan kita | MEMILIH itu mudah tetapi setia itu tidak gampang! Musa mengingatkan bangsanya memilih hidup dan keberuntungan dengan setia mengasih Tuhan! Setia berarti ‘tetap hidup menurut jalan, perintah, ketetapan dan peraturan-Nya!’
Orang sering cari gampang. Mereka ingin cepat meraih hidup dan keberuntungan melalui jalan pintas melawan hukum dan peraturan! Tanpa pengorbanan diri mereka mengangkangi hidup orang lain. Kemudian mereka bukan meraih hidup dan keberuntungan melainkan menjadi orang-orang yang kalah dan cepat mati! Hidup dan keberuntungan adalah sebuah proses ekologis dalam interaksi dengan ciptaan lain : manusia, tanah, tanaman, air, udara, binatang dan api.
Jaringan ekosistem itu tetap saling memperkaya, saling menjaga, saling merawat. Kita dapat menjadi orang-orang yang kalah jika kita bertindak sewenang-wenang atau mengangkangi hidup orang lain, atau ciptaan lain tanpa peduli hukum Tuhan, hukum cintakasih, kompas dalam hidup kita! Tahun ekologi mesti membawa kita ke dalam semangat dan pengertian mendalam tentang relasi ekologis dengan ciptaan lain dalam jaringan ekologis penuh cintakasih!
Sikap tunduk menyembah dan menghargai ciptaan lain merupakan jalan menuju hidup dan keberuntungan! Dalam jaringan ekologis tidak ada orang merasa diri lebih hebat dari orang lain atau ciptaan lain! Semua unsur ekologis memiliki kesadaran untuk saling menolong, saling membutuhkan! Kesadaran itu terangkum dalam hukum Tuhan, hukum cintakasih! Ingat itu!!!
Tidak ada jalan pintas dalam hukum cintakasih! Hanya ada setia dan pengorbanan untuk meraih hidup dan keberuntungan! (Ul 30:15-20) Apakah kita suka mencari jalan pintas? Obat untuk menghindari diri jalan pintas yaitu percaya pada Tuhan dan rencana-Nya dalam hidup kita! Ciri khas orang percaya yaitu siang malam merenungkan dan melaksanakan hukum Tuhan.
Memang hukum Tuhan menjadi kesukaannya! Membaca dan meenungkan hukum Tuhan membutuhkan kesetiaan! Semakin setia merenungkan hukum Tuhan, hidup mereka pun sama dengan pohon di tepi aliran sungai, menghasilkan buah pada musimnya dan tidak layu. Bahkan apa saja yang ia lakukan pasti berhasil.
Itu yang kita sebut hidup dan keberuntungan! (Mzm 1:1-2.3.4.6) Apakah kesukaan kita adalah hukum Tuhan atau kita lebih suka hukum dari si jahat? Hidup dan keberuntungan selalu akan mengikuti pola hidup Yesus! Yesus anti jalan pintas! Jalan menuju kepada hidup dan keberuntungan yaitu jalan salib ‘Siap menyangkal diri, siap memikul salib dan mengikuti pola hidup sehat gaya Yesus bukan gaya kita’ Sering kita lupa apa kata Yesus!
Pertama-tama kita mesti siap kehilangan nyawa! Kehilangan nyawa itu artinya setia berkorban, setia merasa sakit untuk kemudian mengalami apa artinya hidup dan keberuntungan! Kata lain dari hidup dan keberuntungan yaitu ‘kebangkitan’. Hidup dan keberuntungan sama dengan menerima anugerah, rahmat, sukacita dan kekuatan berkat kesetiaan dan pengorbanan diri untuk sesama dan ciptaan lain dalam jaringan relasi ekologis!
Yesus adalah Musa baru mengajarkan kebenaran tentang jalan menuju hidup dan keberuntungan! (Luk 9:22-25) Apakah kita sudah mengerti apa artinya memilih hidup dan keberuntungan dalam jaringan ekologis? Sejauhmana saya memilih hidup dan keberuntungan menurut pola Yesus?
(RD Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki Santa Bernadete Soubirous Pukaone, Dekenat Adonara, Keuskupan Larantuka )*