JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM–Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pekerja Migran Indonesia Sektor Kemaritiman dan Perikanan (APMI SKP), Gabriel Goa meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, khusus Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Perwakilan RI di Jepang dan Taiwan untuk mencari, menemukan dan menyelamatkan 7 (tijuh) Anak Buah Kapal (ABK) WNI yang yang tergelam di Perairan Jepang.
Menurut Gabriel Goa yang juga Ketua Kompak Indonesia, dalam Rilisnya yang diterima Warta-Nusantara.Com, Rabu, 8/2/2023, tenggelamnya Kapal Ikan Taiwan Sin Chang Fa Nomor 88 di perairan Jepang dan 7 ABK hilang ( 6 ABK WNI).Salah satu ABK asal Indonesia sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Fakta sebelumnya adalah hilangnya 7 ABK Indonesia di Perairan Maritius hingga saat ini belum ditemukan.
Terpanggil belarasa dan solidaritas sesama Pekerja Migran Indonesia di Sektor Kemaritiman dan Perikanan maka kami dari APMI SKP (Asosiasi Pekerja Migran Indonesia Sektor Kemaritiman dan Perikanan) menegaskan beberapa hal sebagai berikut :
Pertama, menyatakan Duka yang mendalam atas meninggalnya ABK Kapal Ikan yang meninggal atas tenggelamnya kapal ikan yang mereka awaki.
Kedua, mendukung total upaya serius Otoritas Jepang yang terus mencari keberadaan 6 ABK lainnya yang masih belum ditemukan.
Ketiga, mendukung Kementerian Luar Negeri khusus Direktorat Perlindungan WNI dan Perwakilan RI di Jepang dan Taiwan untuk berkoordinasi dengan pihak Otoritas Jepang dan pemilik kapal ikan di Taiwan agar berkolaborasi mencari dan menemukan 6 ABK yang hilang apakah dalam keadaan hidup atau meninggal serta segera mengurus kepulangan jenazah dan ABK yang masih hidup ke Indonesia termasuk pemenuhan Hak-Hak mereka seperti gaji,asuransi dan.hak-hak lainnya. (WN-01)