KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-Gabriel Goa, Ketua Dewan Pembina Lembaha Hukim dan.Ham.PADMA INDONESIA mendesak pihak Polresta Kupang segera menuntaskan kasus kematian Sebastian Bokol. Ia menilai, lambannya upaya Polresta Kupang Kota mengusut tuntas penyebab kematian tragis mahasiswa SB asal Sumba Barat Daya menimbulkan ketidakpercayaan pihak Keluarga dan publik atas kinerja Polresta Kupang Kota.
Tergerak nurani untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap kinerja Polresta Kupang Kota maka kami.dari Lembaga Hukum.dan Ham PADMA INDONESIA) Pelayanan Advokasi.untuk Keadilan.dan Perdamaian.Indonesia),menyatakan sikap sebagai berikut :
Pertama, mendesak Kapolda NTT perintahkan Kapolresta Kupang Kota dan jajarannya untuk bekerja.serius usut tuntas kematian.tragis mahasiswa SB asal Sumba Barat Daya.agar ada kepastian hukum dan tidak terkesan.terjadinya pembiaran dalam.penegakan hukum.
Kedua, mengajak.solidaritas kemanusiaan bersama Keluarga,Pers.dan Penggiat Ham mendesak Kapolda NTT perintahkan Kapolres Kupang Kota.dam.jajarannya agar.segera. mengungkap penyebab kematian tragis mahasiswa SB.melalui.Saksi-Saksi Kunci bersama Almarhum mulai dari Yogjakarta.hingga di.TKP di Kota Kupang.
Kasus Kematian Sebastian Bokol,
Perkembangan Kasus Kematian Sebastian Bokol, Kapolresta Kupang Kota: Dalam Proses Ungkap Pelaku (foto almarhum Sebastian Bokol) dok (media sosial)
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, perkembangan kasus kematian almarhum Sebastian Bokol yang ditemukan dibakar hidup-hidup di Liliba, Kupang, Provinsi NTT, pada 2 Agustus 2022 silam. Kini, perkembangan kasus tersebut sedang dalam proses pengungkapan pelaku oleh Polisi.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman dan pengumpulan alat bukti untuk mengungkap pelaku pembunuhan yang dinilai secara sadis itu.
“Masih melakukan pendalaman dan pengumpulan alat bukti,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima media ini, pada Minggu, 07/05/2023.
Nantinya, sambung Kapolresta Kupang Kota, pengungkapan pelaku pembunuhan, harus dikuatkan dengan alat bukti.
Sehingga, sampai saat ini pun pihaknya tengah gencar mengumpulkan alat bukti demi pengungkapan pelaku.
Seperti diketahui, beberapa saksi atas kasus kematian almarhum Sebastian Bokol telah diperiksa Polisi termasuk pacar almarhum.
“Ya ini masih dalam proses pengungkapan pelaku, tentunya harus dikuatkan dengan alat bukti,” sambungnya.*** (*/WN-01)