ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM-Ketua Demosioner Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende St. Yohanes Don Bosco, Iprianus Laka Ma’u buka suara terkait dengan pemberitaan yang beredar bahwa ada dualisme kepemimpinan di PMKRI Cabang Ende.
Ryan Laka selaku Ketua Demisioner menerangkan bahwa rekan-rekan yang melakukan RUAC ulang sebenarnya tidak diatur dalam konstitusi organisatoris, proses RUAC sudah dijalankan dengan baik dan sukses melahirkan pemimpin yang menggantikan dirinya yaitu Tadeus Dame Dewa Dare.
Kita menjalani proses RUAC mulai dari tanggal 27 April kemarin sempat pending dan buka kembali pada tanggal 7 Mei, akan tetapi rekan-rekan melakukan protes dan memutuskan untuk pending kembali sampai tanggal 13 Mei. Disitulah kita berakhir menjalani proses RUAC dan melahirkan pemimpin yaitu Tadeus Dame Dewa Dare yang pimpin PMKRI Cabang Ende St. Yohanes Don Bosco periode 2023/2024 “pungkas Ryan”.
Ryan menjelaskan Proses pengklaiman yang menggantikan dirinya dari kubu Yuventus Rada Kanga sebenarnya itu bentuk dinamika kita di PMKRI. Nha rekan-rekan ini saya punya Dewan pimpin Cabang (DPC) yang telah purna tugas bersama saya di ujung saya membacakan Laporan Pertanggungjawaban kepada forum RUAC. Akan tetapi mereka membentuk kubu baru untuk melakukan RUAC ulang setelah saya membacakan LPJ dengan durasi waktunya berbeda jauh dari pukul 04:35 sore hari selesai mereka nya melakukan RUAC ulang pada pukul 12:00 malam hari.
Ryan menegaskan bahwa Publik jangan terprovokasi dengan pemberitaan-pemberitan yang beredar karena dirinya sebagai ketua Demisioner tidak mendapatkan konfirmasi dari media yang mempublis nya. Untuk itu Selaku ketua Demisioner PMKRI Cabang Ende menegaskan bahwa yang menggantikan dirinya yaitu Tadeus Dame Dewa Dare “Tutup Ryan”. (WN-01)