LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Penjabat Bupati Lembata masa bakti 22 Mei 2022-25 Mei 2023, Mrasianus Jawa mengungkapkan, saya tahu bahwa masyarakat Lembata masih mencintai saya berkat kebersamaan selama ini memimpin Lembata. Terima kasih kepada masyarakat Lembata dan jajaran Pemkab Lembata atas dukungan dan kerjasama membangun Lembata. Tanpa dukungan, saya tak bisa buat apa-apa.
Namun sebagai manusia biasa, mungkin banyak hal yang menyakiti, saya dan keluarga mohon maaf. Saya akan kembali mengabdi tugas lama (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Investasi Satu Pintu Provinsi NTT,red). “Saya tahu, mayarakat masih mencintai saya. Namun tugas telah berakhir, dan harus kembali ke tugas lama”, ujarnya pada acara Pisah Sambut, Jumat,26/5/2023.
Acara pisah-sambut itu dihadiri oleh Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, Wakil Ketua DPRD. Gewura Fransiskus, Kepala Kejaksaan Negeri Lewoleba, Abrizal, SH.MH, Kapolres Lembata, AKBP Josephane Viivick Tjangkung, Anggota DPRD NTT, Viktor Mado Watun, dan Alex Ofong, para pejabat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pimpinan Partai rta undangan lainnya.
Marsianus Jawa dalam sambutan acara Pisah-Sambut yang berlangsung di Pelataran Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Lembata, mengangkat pandangan Filsuf Socrates. Filsuf itu mengatakan saya tidak menyebut bahwa saya berasal dari Athena, melainkan berasal dari dunia.
Ungkapan itu menurut Jawa, mengandung arti bahwa kita tidak boleh melihat dari mana ia datang, tetapi kita satu sebagai sesama manusia tidak saling mengenang tapi ia datang untuk melayani manusia. Karena itu, jangan melihat dari mana ia datang.
“Saya akan kembali ke tempat tugas yang lama dengan baik, dengan dukungan dari restu leluhur lewotanah Lembata meski ada dinamika, saya sangat mencintai tanah Lembata ini, ” Ujar Marsianus Jawa.
Tambah Marsianus Jawa, Saya titip pesan, dari manakah asal anda, jangan takut untuk melakukan pengabdian dengan tulus dan ikhlas.
Sementara itu, di Kesempatan baik tersebut Penjabat Bupati Lembata Baru Drs Matheos Tan, MM., menuturkan ucapan terima kasih atas pengabdian bapak Drs. Marsianus Jawa, M. Si., yang telah mengabdi selama masa jabatannnya di Kabupaten Lembata periode 2022-2023.
Ia pun akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh bapak Drs. Marsianus Jawa, M. Si., dalam roda pemerintahan Kabupaten Lembata. Saya pasti lanjutkan apa yang sudah dilakukan dan yang belum akan direncanakan.
Matheos Tan mengakui bahwa dalam rotasi kepemimpinan ini pasti ada yang pergi dan ada yang datang. Bagi saya yang baru datang, tentu harus membangun kerjasama dengan semua pihak untuk kerjasama melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh bapak Marsianus Jawa. Namun pihanya mengharapkan, meski pak Marsianus pergi, jangan melupakan masyarakat Lembata.
Menurut Tan, kita mesti bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan kita perbaiki dari sisi anggaran dan perencanaan. Ia mengakui bahwa masalah stunting sudah ditangani pak Marsianus hingga turun mencapai 12 persen. Terima kasih atas ketulusan pengabdiannya.
“Kami datang untuk melayani dalam kasih yang tulus. Jangan bedakan siapa dia yang datang. Kalau dilihat dari gaji dan tunjangan di Kemendagri mungkin lebih besar dari gaji Bupati. Tapi bukan itu yang kita cari. Tapi untuk mengabdi dan melayani masyarakat di Lembata”, ujar Tan sembari mengingatkan pak Sekda Paskalis Tapobali, bahwa pintu Rujap terbuka untuk masyarakat datang menyampakan masukan dan persoalannya untuk diatasi bersama. (WN-01)