Oleh : Alfres Nonimus Bere
Mahasiswa Fakultas Filsafat, Program Studi Filsafat
Universitas Widya Mandira Kupang
WARTA-NUSANTARA.COM–Didalam kehidupan kita kita tidak terlepas dari yang namanya politik. Politik seakan menjadi bagian dalam kehidupan kita. bayangkan ketika kita sedang pergi tempat wisata, politik yang memastikan bahwa kita pendapat tempat yang bagus,nyaman bagi kita. politik juga yang memastikan bahwa kita mendapat pekerjaan sehingga memperoleh uang untuk pergi berlibur ke tempat wisata. Politik berperan untuk kesejahteraan mesyarakat.
Kata Politik sendiri berasal dari bahasa Yunani “Polis”, yang berarti kota atau negara kota. Kemudian arti itu berkembang menjadi “Polites”, yang berarti warga negara. “Politeia” semua yang berhubungan dengan negara. “Politika”: pemerintahan negara, dan “Politikos”: kewarganegaraan. Dari akar kanyanya politik digunakan oleh pemerintah untuk mencapai kesejahteran dalam negara.
dalam perkembanganya, politik digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, mereka menggunakan politik untuk mendapatkan kehormatan dalam masyarakat serta uang yang banyak. Politik bagi mereka seakan sebuah arena dimana mereka dapat memperoleh uang yang banyak, nama yang baik, serta kekuasaan dalam masyarakat. Politik digunakan oleh partai-partai polik yng ingin mencapai kekuasan dengan cara menipu masyarakat, dengan menjanjikan banyak hal kepada masyarakat setelah mereka memperoleh kekuasaan atau setelah mereka naik sebagai pemimpin.
Namun janji hanyalah janji, setelah memperoleh kekuasaan, mereka seakan lupa dengan apa yang telah mereka janjikan. Mereka sibuk dengan urusan mereka, memperkaya diri mereka, dan mencari nama baik dengan melakukan berbagai hal yang sebernarnya tidak penting untuk masyarakat, bahkan mereka juga merebut apa yang sebenarnya menjadi hak bagi masyarakat. Ini yang di lawan oleh seorang politikus asal prancis yang berna William Godwin. Dalam bukunya yang berjudul “POLITICAL JUSTICE “Godwin mengkritik pemerintah bahwa pemerintah sebenarnya sudah korub, mereka menggunakan kekuasaan mereka untuk merenggut apa yang menjadi hak warga negara.
Bagi Godwin masyarakat adalah kumpulan dari individu-individu, sedangkan pemerintak adalah kejahatan, perampasan atas penilaian pribadi dan tidak ada hati nurani sebagai manusia. Dari hal-hal ini politik sekarang mendapat tempat yang kurang baik dalam pandangan masyarakat. Masyarakat perpikir bahwa politik adalah sesuatu yang penuh kebohongan, sesuatu yang mengandung tipu muslihat, dan bahkan masyarakat berpikir bahwa urusan politik hanya untuk mereka yang berwenang masyarakat tidak perlu ikut campur, akibatnya semuanya diserahkan kepada mereka yang berwenang, hgal ini sebenarnya salah karena membiarkan urusan politik di pegang oleh orang-orang yang korup.
Perlu ditanamkan dalam pemikiran msyarakat bahwa sebenarnya politik itu baik namun kerena salah digunakan orang-orang yang kurang bertanggungjawab politik menjadi sesuatu yang penuh dengan kobohongan. Oleh sebab itu untuk mencegah itu semua perlu partisipasi dari semua masyarakat untuk membangun politk yang baik bagi masyarakat.
Masyarakat harus membangun pemikirian bahwa politik itu sebenarnya bakan hanya bagi bagi pemerintah saja namun perlu partisipasi semua masyarakat, sikap kritis harus dibangun oleh setiap masyarakat sehingga dapat penciptakan politik yang baik. Dan juga negara harus bertindak dengan tegas bagi aparat pemerintahan yang menggunakan kekuasaan mereka untuyk manggambil hak melik rakyat, hukum yang kuat harus ditegakan dalam mengatur setiap aparat pemerintahan yang kurupsi misalnya sehingga dapat membuat setiap aparat pemerintah yang mengambil apa yang menjadi hak milik masyarakat dapat cepat diatasi misalnya dengan menegakan hukum yang mengatur setiap hak masyarakat yang diambil oleh aparat pemerintah yang korup harus dikembalikan ketika dia ditangkap melakukan tindakan korupsi.
Nagara indonesia merupakan negara yang dengan penduduk sangat banyak diduania dan negara dengan beribu-ribu pulau, beragam bahasa , budaya, namun masilemah dalam hal ekonomi. Hal ini terjadi karena masi banyaknya aparat pemerintah yang masi mementingkan diri mereka dan tidak peduli dengan masyarakatnya. Mereka menggunakan kekuasaan mereka untuk menggambil apa yang seharusnya digunakan untuk membangun negara.
Padahal kalo kita pikir kalo mereka mencukupi diri mereka dengan gaji yang mereka terima, itu akan membuat banyak mesyarakat di indoesia yang tercukupi kebutuhanya. Dan juga pemikiran yang sudah tertanam dalam pemikiran masyarakat indonesia bahwa politik hanya bagi pemerintah saja dan bukan untuk masyarakat kecil. Hal ini dipicu oleh banyaknya janji yang dibuat oleh pemerintah yang tidak terpenuhi, akibatnya membuat masyarakat berpikir bahwa sebenarnya politik itu hanya sebuah omong kosong saja, hnya sebuah tipu muslihat saja,
Dalam pemikiran masyarakat di indonesi harus dibangun sebuah pemikiran bahwa politik itu sebenarnya baik namun kerna mereka yang menggunakan politik itu untuk diri mereka sendiri tanpa mempedulikan kepentingan masyrakat. Harus dibangun dalam pemikiran masyarakat sikap yang keritis guna untuk mencegah para pemimpin yang korub memimpin bangsa ini, dan juga meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap politik sehingga dapat tercipta politik yang dapat membangun dan mengutamakan kesejahteraan bersama. ***