ADONARA : WARTA-NUSANTARA.COM–Keluarga Besar PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia) dibawah Pimpinan Ketua Dewan Pembinan, Gabriel Goa menyatakan Duka yang mendalam atas kematian almarhum Nico Ola. Ama Nico bahagia abadi di Rumah Bapa di Surga.Keluarga Besar yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan penghiburan.Kepulangan Ama Nico membuahkan kebahagiaan bagi Keluarga Besar di Adonara karena almarhum bisa dikuburkan di Lewotana dekat dengan Keluarga Besar.
Gabriel Goa, kepada Warta-Nusantara.Com, Sabtu, 8/7/2023 mengungkapkan, PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia) mengingatkan kepada Pemprov NTT dan Pemkab Flotim untuk Pertama, melakukan sosialisasi bersama semua stakeholder GEMA HATI MIA (Gerakan Masyarakat Anti Human Trafficking dan Migrasi Aman) ke desa-desa dan kampung-kampung di NTT dan Flotim.
Kedua, berkolaborasi membangun Balai Latihan Kerja untuk menyiapkan kompetensi dan kapasitas Calon Pekerja Migran serta Layanan Terpadu Satu Atap untuk pengurusan administrasi seperti KTP,Paspor,Visa Kerja,Perjanjian Kerja,Pemeriksaan Kesehatan,pengurusan asuransi kesehatan dan.asuransi jiwa serta skema pengurusan remitensi melalui Bank atau Kantor Pos sebagai tindaklanjut amanat UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Ketiga, menerbitkan PerBup Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPP dan Migrasi Aman mulai dari Desa sesuai amanat Perpres Nomor 22 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO.
Data jenazah ke 68 Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Flores Timur,NTT dengan data sebagai berikut:
Nama : Nico Ola
No Passport : C6553540
TTL: Adonara, 18 Agustus 1968
Alamat : Batu 2 1/2 90000 Sandakan Sabah
Informasi:
- Mendiang Nico Ola meninggal dunia pada tanggal 30 Juni 2023 di Rumah Sakit Duchess of Kent Sandakan Sabah Malaysia
- Penyebab kematian: Multi failure organ
- Tidak ditemukan adanya unsur pidana atas meninggalnya Sdr. Nico Ola
- Telah difasilitasi proses administrasi dokumen mendiang, telah dilengkapi report police dan sijil kematian untuk kemudahan proses pemulangan.
- Satgas PWNI KJRI Kota Kinabalu sudah memfasilitasi administrasi/penanganan dan menyampaikan bahwa jenazah akan tiba di Bandara El Tari Kupang dengan Garuda jam 13.00 Wita. Jenazah langsung menuju KM Ranaka menuju PadmaNagi Lewotana direncanakan tiba besok pagi di Pelabuhan Feri Flotim.Mohon Doa dan kelancaran hingga tiba di Adonara. Mohon dukungan dan Doa Basodara semua di Lewotana. RIP. (WN-01)