MALAKA : WARTA-NUSANTARA.COM–Mahasiswa-mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang yang menjalani Kuliah Kerja Nyata+Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) mendatangi suatu lokasi sebagai lokasi KKN yaitu Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka. Desa Babulu Selatan yang merupakan sebuah desa di tapal batas negara RI dan Timor Leste di Kabupaten Malaka, menjadi satu lokasi KKN bagi mahasiswa, yang dipilih oleh panitia KKN-PPM UNWIRA.
Hal ini terjadi karena jauh hari sebelumnya, kepala desa Babulu Selatan, Fridaus Loe mendatangi kampus Unwira khususnya di bagian LembaganPenelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unwira dan meminta kiranya desanya dapat dijadikan lokasi KKN bagi mahasiswa.
Menindaklanjuti permintaan Kepala Desa Babulu Selatan tersebut makan pada pelaksanaan KKN UNWIRA, semester genap 2022 2023 ini, sebanyak 14 orang mahasiswa Unwira dari berbagai program studi ditempatkan untuk melaksanakan KKN di desa Babulu Selatan tersebut. Para mahasiswa peserta KKN tersebut didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, Meylisa Yuliastuti Sahan, M.I.Kom, tiba di desa Babulu Selatan pada Jumat 21 Juli 2023.
Tim KKN ini setelah tiba di kota Betun ibu kota kabupaten Malaka, dijemput langsung oleh Kepala Desa di kota Betun dan menempuh perjalanan sekitar 20 KM menuju Desa Babulu Selatan. Di kantor desa Babulu Selatan, warga menyambut kedatangan para mahasiswa dan dilanjutkan dengan perkenalan. Dosen pembimbing lapangan, Meylisa, pada kesempatan perkenalan tersebut meminta kepada pemerintah Desa dan warga desa untuk dapat membantu dan mendampingi para mahasiswa belajar di tengah masyarakat dan juga dapat mendukung para mahasiswa menerapkan apa yang telah mereka pelajari bagi kepentingan masyarakat.
Kepala Desa Babulu Selatan Frifus Loe menyampaikan terima kasih berlimpah kepada universitas Katolik Widya Mandira Kupang yang telah mendatangi desanya, yang termasuk desa terpencil di Kabupaten Malaka, melalui kehadiran 14 orang mahasiswa untuk melaksanakan kuliah kerja nyata. Kades mengharapkan kehadiran para mahasiswa dapat turut mempercepat proses pembangunan manusia dan pembangunan daerah khususnya di desa Babulu Selatan. (GT/WN-01)