BATAM : WARTA-NUSANTARA.COM–Ketua Dewan Pembina Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA/Ketua KOMPAK INDONESIA, Gabriel Goa mendesak pihak terkait mengusut tuntas kasus dugaan Ijasah Palsu Walikota Batam, Muhammad Rudi.
Proses hukum terkait dugaan kuat ijazah Palsu Walikota Batam yang sudah dilaporkan salah seorang aktivis Ham dan Anti Korupsi Kepri Paul Lein yang didampingi Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia) berkolaborasi dengan KOMPAK INDONESIA (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia) ke Bareskrim Mabes Polri diduga kuat Oknum Penyidik dan Tim yang menangani perkaranya mempetieskannya bahkan mengesbatukannya. Gabriel Goa kepada Warta-Nusantara.Com, mengungapkan hal itu Sabtu, 19/8/2023.
Tidak tertutup kemungkinan ada dugaan kuat kongkalikong. Sebagai Pejuang Ham dan Anti Korupsi Paul Lein tidak putus asa untuk menunggu momentum pas dan tepat untuk kembali menyuarakan dan mengungkap Kebenaran ibarat Pelari Maraton. Kini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI yang ke 78 Paul kembali mengajak Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA brrkolaborasi dengan KOMPAK INDONESIA beserta Aktivis Mahasiswa,Pemuda,Tokoh Agama dan Pers untuk segera mengambil langkah sebagai berikut :
Pertama, mendesak Presiden RI perintahkan Menko Polhukham dan Kapolri RI segera mengusut tuntas dugĂ an ijazah Palsu Walikota Batam.
Kedua, melaporkan ke KPK RI untuk melakukan pemeriksaan terhadap Para Penyidik Bareskrim Mabes Polri yang menangani perkara yang.dilaporkan Paul Lein jika ada indikasi kuat gratifikasi.
Ketiga, mengajak solidaritas Penggiat Hukum dan Ham serta A nti Korupsi bersama Pers untuk melakukan Aksi sekaligus pengawalan di Bareskrim.Mabes Polri dan KPK RI. (WN-01)