ADONARA : WARTA-NUSANTARA.COM-–Tim Gugus Depan Gerakan Pramuka SMKN Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur menyalurkan hasil penggalangan dana bantuan kepada para korban kebakaran di desa Sagu, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Jumat (5/9/2023).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh anak- anak Gudep Pramuka SMKN Ile Boleng, dan diterima oleh ketiga kepala keluarga yang menjadi korban dari musibah kebakaran pada tanggal 23 Agustus 2023 lalu. Penyerahan ini pun disaksikan secara langsung oleh kepala desa serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Pembina Pramuka SMK Ile Boleng Hironimus E. Sene Boli, S.Pd, menyampaikan, aksi penggalan dana yang dilakukan oleh anak-anak Pramuka tersebut sebagai wujud dari kepedulian terhadap sesama, serta tolong- menolong sebagaimana tertuang dalam Dasa Darma Pramuka.
“Bantuan berupa uang tunai untuk ketiga kepala keluarga. Masing- masing KK mendapatkan Rp1.000.000, serta beberapa sembako, seperti beras dan beberapa perabot rumah tangga lainnya sesuai kebutuhan mereka,” kata Pembina Pramuka SMK Ile Boleng Hironimus E. Sene Boli, S.Pd.
Pria yang biasa disapa Roni itu pun menambahkan, sumbangan yang diperoleh dari hasil aksi anak- anak Pramuka itu jangan dilihat dari nominal rupiahnya. Meskipun nominal bantuannya terlihat sedikit, namun kata Roni nilai manfaat yang dirasakan langsung oleh para korban sangatlah besar.
“Sumbangan ini tidak banyak, dan jangan dilihat dari jumlah rupaiahnya, tapi bagaimana kita saling memupuk rasa persatuan dan kesatuan, dan sekaligus melatih mental dan pribadi disetiap anggota Pramuka yang nota benenya adalah generasi muda, generasi penerus bangsa,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sagu Taufik Nasrun dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terimakasih nya kepada Gudep Pramuka SMKN Ile Boleng karena telah memberikan bantuan sosial kepada warganya yang terkena musibah.
Kades Taufik juga dalam mengakhiri sambutannya memotivasi anak- anak Pramuka SMKN Ile Boleng, untuk tetap semangat dan berlatih, membina diri dalam Pramuka agar kelak bisa mandiri, dan bisa menghadapi kerasnya dunia dan tantangan era globalisasi.
“Ucapan terakhirnya kepada adik- adik pramuka terus berkarya dan mengamalkan Pancasila, dan Dasa Dharma Pramuka,” katanya sembari mengajak
melakukan tepuk dan salam Pramuka. (Tarwan)