ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM–Sosok Kapolres AKPB I Gede Ngurah Joni Mahardika sangat familiar ditelinga masyarakat Kabupaten Flores Timur, khususnya di kota Larantuka. Dirinya dikenal karena gerakan sosial dan keprihatinan terhadap kehidupan masyarakat yang tinggal di pelosok desa.
Selain itu, pria yang lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 ini dikenal karena memperindah wajah Polres Flores Timur melalui pemugaran dengan tampilan wajah baru, memadukan ikon Lamahaolot Flores Timur dan Bali.
Sosok yang imajinatif, kreatif dan Inovatif. Gagasan memperindah wajah Kantor Polres Flores Timur, kini membawanya ke jabatan baru sebagai Kapolres Ende.
AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, juga sering bertugas di daerah perbatasan. Dia pernah bertugas di Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia, lalu di Kepulauan Riau berbatasan dengan Malaysia dan Singapura, kemudian kini di Nusa Tenggara Timur berbatasan dengan Timor Leste.
Mantan Wakapolres Tanjung Balai Karimun ini kini menjabat Kapolres Ende, Nusa Tenggara Timur.
Memasuki hampir dua bulan usia penugasan di Ende, aksi sosial dan jiwa kepedulian nya terhadap kehidupan sosial masyarakat di daerah Pelosok tetap ia jalankan. Mengingat pengalamannya saat bertugas di daerah perbatasan.
Bentuk kepudulian AKPB I Gede Ngurah Joni Mahardika terhadap kehidupan masyarakat yang tinggal di pelosok beragam, mulai dari memberikan paketan sembako, memberikan peralatan sekolah bagi anak- anak, hingga upaya memfasilitasi alat penerangan ke PLN. Itu pernah Ia lakukan terhadap masyarakat kampung Wolokolong, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur.
Pada kunjungan kerja hari Kamis, 15 September 2023, setelah Ia menyelesaikan agenda kunjungan kerja ke Polsek Wewaria, Kabupaten Ende, dalam perjalanan mobilnya terhenti dan menepi ke jalan, sembari menyapa para pejalan kaki dan memberikan minuman dan snack ringan kepada ibu- ibu dan anak yang baru pulang dari kebun.
Tidak hanya itu, Kapolres yang ditemani sang istri tercintanya itupun akrab mengobrol dengan para warga yang baru pulang dari kebun sore itu. Rasa senang dan kagum pun terlihat diwajah warga ketika mobil yang ditumpangi Kapolres perlahan meninggalkan mereka.
Melewati keindahan dengan panorama alamnya, Wewaria kala itu sangatlah tertinggal, demikian ujar salah satu anggota Polres Ende yang ikut dalam rombongan itu.
Hal yang tidak terduga bagi rombongan, tatkala mobil Kapolres AKBP Joni Mahardika berhenti dan anak- anak berlarian menuju ke mobil Kapolres di kampung Tendaleo, Wewaria.
Anak- anak menerima bingkisan snack, minuman dari Kapolres dan Ibu. Keceriaan pun tampak terancar, senyuman wajah polos anak- anak desa yang sangat merindukan perhatian dari sosok pemimpin, baru kali itu mereka merasakannya.
Senyuman juga tampak dari wajah para orang tua desa yang sedang menyaksikan keseruan dari anak- anak dan cucu mereka menerima bingkisan hadiah dari Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika dan Ny. Dhana Ngurah Joni.
“Terimakaish Bapak dan Ibu,” ujar salah satu warga sembari memberikan hormat kepada Kapolres yang hendak meninggalkan kampung itu. (WN-Tarwan Stanis)