PANIAI-PAPUA : WARTA-NUSANTARA.COM–Bupati Paniai, Provinsi Papua Tengah, Meki Nawipa mengatakan, Program Pemberdayaan Lansia di seluruh distrik dan kampung sebagai wujud perhatian prioritas untuk peningkatan derajat hidup melalui pelayanan kesehatan, pemberian bantuan biaya hidup atau uang dan pembagian bahan makan para lansia.
Bupati Paniai, Melki Nawipa menjelaskan, Sasaran Sasaran langsung adalah pra lanjut usia (45-59 tahun), lanjut usia (60-69 tahun), dan lanjut usia risiko tinggi (lanjut usia >70 tahun atau usia >= 60 tahun dengan masalah kesehatan). Sabtu, (7/10/2023)
Nawipa mengatakan, sejak tahun 2020, program Pemberdayaan Lansia dilakukan telah tersentuh sebanyak 13 distrik dari 24 distrik. Setiap bulan pihaknya memberikan bantuan dana sebesar Rp 200 per orang dengan memberikan makanan bergizi dan juga pelayanan kesehatan di RSUD Paniai.
“Nanti bulan Desember kita tambah lagi tiga distrik, jadi total 16 distrik. Lansia yang sampai saat ini kami bantu berjumlah 1.161 orang. Jadi dilaksanakan program ini kami terpanggil karena mereka (orang-orang tua) ada barulah kami ada. Kami bantu dengan insentif setiap orang Rp 200 ribu per bulan untuk meringankan beban dalam hidup mereka bisa beli sabun, daging, pakaian, beras dan lainnya supaya tertolong dengan baik. Kami juga sediakan layanan kesehatan buat mereka (lansia),” kata Meki Nawipa.
“Selain itu mereka (para lansia) juga didata dalam kependudukan di Dukcapil juga. Jadi bangga dengan kami ada di sini kami bisa melihat orang tua masih ada dan kami bisa tolong mereka sedikit demi sedikit,” ujarnya.
Menjadi lansia atau lanjut usia merupakan sebuah keniscayaan bagi kebanyakan orang di muka bumi ini. Namun tidak banyak orang yang siap menjadi usia merupakan sebuah keniscayaan bagi kebanyakan orang di muka bumi ini. Namun tidak banyak orang yang siap menjadi lansia, walau ingin dan berusaha untuk itu.
Pada hari spesial ini untuk berbagi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai, Papua Tengah mendatangkan ratusan lansia yang memadati lobi kantor bupati, mereka berasal dari distrik Pugo Dagi dan distrik Wege Bino. Ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya, di mana Pemkab melalui Lembaga Pemberdayaan Lansia terus menyemangati para lansia se-kabupaten Paniai sejak tahun 2020 lalu.
Kordinator Wilayah III Yanuarius Yogi kepada Warta-Nusatara.Com, mengatakan, program Pemberdayaan Lansia di seluruh distrik dan kampung sebagai wujud perhatian peningkatan derajat hidup melalui pelayanan kesehatan, pemberian bantuan biaya hidup atau uang dan pembagian bahan makan para lansia.
Senada dengan Bupati Paniai, Yogi mengatakan, menjadi hari spesial untuk berbagi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai, Papua Tengah mendatangkan ratusan lansia yang memadati lobi kantor bupati, mereka berasal dari distrik Pugo Dagi dan distrik Wege Bino. Ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya, di mana Pemkab melalui Lembaga Pemberdayaan Lansia terus menyemangati para lansia se-kabupaten Paniai sejak tahun 2020 lalu.
Digulirkannya program tersebut, kata Nawipa, ntuk meningkatkan semangat dalam hidup dan memberikan gizi lansia. Selain itu untuk peningkatan indeks pembangunan manusia di antaranya indikator usia harapan hidup yang bertambah panjang.
Marten Gobai, salah seorang lansia dari distrik Wegebino mengungkapkan perasaannya ketika menerima bantuan dari Pemkab. Dia menyampaikan terima kasihnya yang sangat dalam sebab selama hidupnya pemerintah kabupaten Paniai tak pernah memberikan bantuan kecuali pada pemerintahan Meki Nawipa.
“Tuhan akan memberkati bapak Bupati Paniai. Kami diberikan bantuan, saat anak masih muda pasti orang tua yang perhatikan tapi sekarang anak sudah besar diperhatikan oleh anak kepada kami orang tua. Puji Tuhan, terima kasih banyak bapak bupati,” ujarnya usai menerima bantuan di hadapan Bupati Meki Nawipa dan para pejabat Paniai.
Koordinator program pemberdayaan lansia di kabupaten Paniai, Elieser Yogi dan Yanuarius Yogi, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Paniai atas segala dukungan atas pelaksanaan program ini .
Menurut dia, dalam pelaksanaan program ini tentunya turut terlibat beberapa stakeholder terkait diantaranya Dinas Dukcapil, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, dan dalam pelaksanaan program ini tentunya turut terlibat beberapa stakeholder terkait diantaranya Dinas Dukcapil, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, dan juga tenaga medis dari RSUD Paniai karena program ini memberdayakan para lansia yang ada di Kabupaten Paniai.
“Maka dalam memberikan pelayanan tidak hanya kami membagikan uang atau biaya hidup tetapi juga kami melakukan pelayanan kesehatan bagi para lansia jika mereka sakit. Jadi kami langsung memberikan pelayanan kesehatan yang prima sehingga mereka memiliki buku lansia dan kami juga memberikan makanan gizi diantaranya telur, susu dan makanan bergizi lainnya dan juga kami memberikan kelambu dan selimut,” kata Yogi.
Pada program ini, pihaknya memiliki moto “Kami menjangkau yang tak terjangkau dan melayani yang tak terlayani”. “Kami harap dengan bantuan ini mereka bisa menikmati sentuhan langsung dari pemerintah lewat Bupati Pania Nawipa,” ucapnya. (*/Jery/WN)