Oleh : RD Antonius Prakum Keraf
WARTA-NUSANTARA.COM–Oase Kehidupan, Minggu Biasa XXVIII: 15 Oktober 2023 l Yes 25:6-10a l Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6;R:6cd l Flp 4:12-14.19-20 l Sesungguhnya, Inilah Allah Kita l KAPAN kita mendengar orang mengatakan ‘Sesungguhnya, inilah Allah kita?’ Yesaya mewartakan sebuah jamuan istimewa dan sempurna. Jamuan itu Allah sediakan bagi segala bangsa di gunung Sion.


Jamuan itu menunjukkan Ekaristi sebagai jamuan istimewa di mana Yesus hadir bagi kita! Dialah sumber segala kesempurnaan; Dialah pusat dan puncak kehidupan kita! Dia memberi sukacita kepada setiap orang yang datang kepada-Nya dalam ekaristi suci. Dia menghapus air mata dari wajah mereka! Imam Katolik atas kuasa tahbisan imamat memimpin langsung ekaristi Suci! Ia berkuasa menghadirkan Yesus dalam misa suci.


Ia berkuasa pula menunjukkan kepada gereja, ‘sesungguhnya, inilah Allah kita; Lihatlah anak domba Allah. Berbahagialah saudara yang diundang ke perjamauan Anak domba’. Betapa agungnya perjamuan ekaristi dalam kehidupan kita! (Yes 25:6-10a) Apakah perjamuan ekaristi menghapus air mata dari wajah kita karena Tuhan sungguh hadir bagi kita? Pemazmur memberi kesaksian,


Tuhan hadir bagi kita sebagai gembala. Kerelaan dan kemurahan hati-Nya mengiringi jalan hidup kita! Kita dapat memancarkan kerelaan dan kemurahan hati-Nya sebagai gembala dalam tugas pelayanan kita! (Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6;R:6cd ) Dalam pengalaman macam apakah kita mengalami kehadiran Yesus sebagai gebala?
Rasul Paulus memberi kesaksian kepada kita tentang ekaristi sebagai sumber kekuatan gereja umat Allah! ‘Segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku’. Ekaristi suci bukan sebuah perayaan biasa melainkan sebuah perayaan luar biasa dalam gereja katolik!
Banyak orang beriman selalu mencari kesempatan di mana mereka dapat menimbah kekuatan dari ekaristi suci! (Flp 4:12-14.19-20) Apakah ekaristi memberi kita kekuatan untuk dapat menanggung segala perkara dalam hidup kita? Yesus menunjukkan perjamuan ekaristi sebagai tanda kehadiran kerajaan Allah!
Setiap orang yang menghadiri jamuan itu mesti mengenakan pakaian pesta! Kita mesti memastikan, hati kita pantas menyambut Yesus dalam ekaristi! Perjamuan ekaristi menjadi kesempatan istimewa bagi kita untuk membuka hati bagi sesama, bertobat! Ekaristi suci membawa pencerahan dalam hidup kita karena Tuhan sungguh hadir!


Di dalam ekaristi Tuhan sendiri menolong kita dengan rahmat-Nya untuk semakin terlibat dalam gerakkan tobat mau mengekspresikan kerelaan dan emurahan hati Tuhan seagai gembala dalam hidup dan pelayanan kita! (Mat 22:1-14) Apakah ekaristi suci memberi semangat baru untuk menghadirkan Tuhan sebagai gembala dalam hidup dan karya pelayanan kita?
(RD Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki Santa Bernadete Soubirous Pukaone, Dekenat Adonara, Keuskupan Larantuka )*