Di moment HUT 24 Kabupaten Lembata,
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Perayaan peringatan lahirnya kabupaten Lembata ke 24, tanggal 12 Oktober 2023, dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang digelar oleh Pemerintah kabupaten Lembata. Panitia yang merancang pelaksanaan berbagai kegiatan, dilangsungkan selama 1 pekan, dengan melibatkan semua komponen masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Dalam memeriahkan dan memaknai perayaan Hari Ulang tahun ke 24 Kabupaten Lembata itu, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang mengutus salah satu dosennya yang merupakan orang yang berasal dari Lembata, yakni Gerardus Diri Tukan,S.Pd.M.Si (yang lebih umum dikenal dengan nama Gerady Tukan), untuk melakukan sosialisasi fakultas dan berbagai informasi lainnya yang berkaitan dengan persiapan diri para calon tamatan SMA yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.


Dosen Kimia di program studi Kimia Murni FST UNWIRA Kupang tersebut berkeliling mengunjungi SMA-SMA dan MA yang ada di dalam wilayah kabupaten Lembata dan menjumpai siswa siswi kelas XII. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan sosialisasi tentang Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang yang terdisi dari 3 program studi yaitu: Program Studi Biologi, program studi Kimia dan program studi Teknologi Pangan, juga arahan dan penguatan kepada para siswa siswi agar mempersiapkan diri secara baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.


“Siswa siswi kelas XII merupakan para calon mahasiswa mahasiswi yang sekarang tingga; 6 bulan lagi akan meninggalkan masa pendidikan di jenjang pendidikan menengah, dan akan pergi melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Mereka harus menyiapkan diri, orientasi dan tujuan secara jelas untuk melanjutkan pendidikan tinggi, yang merupakan jaminan mencapai masa depan secara baik. Dan kami yang sedang ada di perguruan tinggi, mempunyai tanggungjawab moril untuk turut hadir membantu mempersiapkan adik-adik atau anak-anak yang hendak tamat SMA, agar nanti ke perguruan tinggi dengan rencana, orientasi dan tujuan yang jelas.


Mereka tidak boleh pergi ke kampus untuk melanjutkan pendidikan tanpa tujuan dan rencana yang jelas. Anak-anak tamatan SMA di Lembata, tidak boleh pergi kuliah hanya karena ikut teman, hanya suruhan orang tua semata, atau setelah sampai di kota atau di kampus, lalu bingung mendaftar ke program studi apa. Kondisi ini cukup banyak terjadi pada para mahasiswa angkatan-angkatan sebelumnya, sehingga cukup banyak yang tidak dapat selesaikan pendidikan meskipun orangtua sudh mengeluarkan biaya yang cukup besar pada pendaftaran-pendaftaran awal.
Kepada para siswa siswi dijelaskannya pula bahwa kampus sekarang bukan lagi menjadi tempat untuk para calon mahasiswa pergi dengan pemahaman bahwa akan diajar oleh para dosen. Bukan. Sekarang, kampus menjadi tempat bagi para mahasiswa mengolah ilmu yang telah dipelajari selama kurang lebih 14 tahun belajar di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Ilmu yang telah dipelajari sejak TK/PAUD hingga SMA/SMTA, akan diperluas, dipertajam dan diolah dalam dampingan para dosen untuk menghasilkan karya-karya bagi umat manusia dan pembangunan negara. Negara pun menawarkan berbagai dana hibah dalam program yang bernama Progtram Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang menckup 10 jenis kegiatan, yang mana para mahasiswa diajak mengolah ilmunya dalam kegiatan kreatif inovatif. Negara menyiapkan dana hibah minimal Rp. 15 juta untuk mendukung.


Di dalam Program Kreatifitas mahasiswa itu terdapat 10 jenis kegiatan (skim) yang ditawarkan untuk para mahasiswa mengajukan proposal guna merebut dana-dana hibah tersebut. Kesepuluh skim tersebut yaitu: PKM-Riset Eksakta (PKM-RE), PKM-Riset Sosial humaniora (PKM-RSH) PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), PKM-Penerapan Iptek (PKM-PI), PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT), PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK), PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI), PKM-Karya Inovatif (PKM-KI), dan PKM-Kewirausahaan (PKM-K).
Tentang program-program yang ditawarkan oleh pemerintah melalui PKM ini, sebaiknya para siswa siswi SMA/SMK telah mendengar dan mengetahui sebelumnya, agar telah siapkan diri untuk berkompetisi jika telah duduk di bangku kuliah. Sebab, jika telah tiba di kampus dan belum mengetahui tawaran-tawaran pemerintah melalui PKM ini maka tergolong terlambat. Kompetisi untuk merebut dana-dana hibah guna membiayai kreatifitas itu harus ditulis dalam bentuk proposal, dan keterampilan atau kemampuan menulis menjadi kekuatan yang harus diperkuat dari sekarang. Untuk bias punya ide kreatif inovatif maka harus punya kepekaan melihat permasalahan atau hal-hal di lingkungan hidup yang perlu diangkat untuk dilakukan kegiatan kreatif inovatif dalam mengatasi masalah-masalah tersebut.
Para lulusan SMA/SMK yang hendak ke perguruan tinggi, perlu punya keberanian untuk membawa ide atau konsep. Jika nanti sudah di kampus, harus berani berdiskusi dengan para mahasiswa lain dan para dosen tentang konsep yang hendak diangkat. Tidak boleh canggung, minder atau malu. Melalui keaktifan memgikuti Program Kreatifitas Mahasiswa nantinya, bias berpeluang memperpendek masa kuliah. Masa kuliah yang normal selama 4 tahun (8 semester), bias dipersingkat, sebab di dalam keaktifan mengikuti Program Krwatifitas Mahasiswa, ada sejumlah SKS (Sistem Kredit Semester) yang dapat terakomodir, atau ada matakuliah yang tidak perlu diprogramkan lagi. Misalnya, dalam mengajukan proposal untuk salah satu skim kegiatan, dan jika proposal tersebut dinyatakan lolos untuk dibiayai maka matakuliah tentang Metode Penulisan tidak perlu diprogramkan lagi. Lebih dari itu, jika telah lolos pada pengajuan awal, memperoleh dana dan melaksanakan kegiatan, dan pelaksanaan serta hasil kegiatan yang diperoleh dinyatakan layak untuk diikutkan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIMNAS), maka sejumlah matakuliah lain pun terakomodir, misalnya matakuliah seminar Ilmiah, bahkan skripsi.
Sebab, mahasiswa telah mengikuti kompetisi ilmiah yang bertaraf nasional. Bahkan, melalui aktifitas kompetisi ilmiah tersebut, para mahasiswa berpeluang untuk memproleh banyak apresiasi dari Negara karena para mahasiswa telah terlibat aktif berpikir dan melakukan kegiatan-kegiatan untuk membangun Negara. Bagi kampus UNWIRA Kupang, apresiasi diberikan oleh kampus kepada para mahasiswa yang berhasil dalam kompetisi-kompetisi ilmiah melalui PKM, maupun melalui kompetisi pengembangan diri lainnya, baik lokal, regional, nasional maupun internasional melalui penghargaan yang diberikan oleh kampus pada moment wisuda.
Salah satu skim dari PKM yakni PKM-Kewirausahaan, ditawarkan oleh Negara kepada para mahasiswa untuk menjadi modal berwirausaha berbasis pengembangan ilmu yang dipelajari. Hal ini bertujuan agar para mahasiswa mulai merintis usaha, mempunyai pendapatan sendiri, menurunkan ketergantungan pada orangtua, mandiri membiayai diri sendiri, hingga membuka lapangan kerja. Berbagai kemudahan dan peluang baik yang disiapkan oleh Negara kepada para mahasiswa mahasiswi se-Indonesia, harus direbut oleh para mahasiswa melalui kompetisi ilmiah. Oleh karena itu maka para mahasiswa telah harus menyiapkan diri sejak dini untuk berkompetisi. Persiapan diri sebaiknya telah harus dimulai sejak di bangku SMA/SMK, agar di kampus nanti, tidak menjadi orang-orang yang tersingkir.
Safari ke 13 SMA/MA di Lembata yang dilakukan oleh Gerady Tukan sejak Kamis, 05 Oktober 2023 hingga 14 Oktobber 2023 yaitu: SMAN 1 Nubatukan, SMAN 2 Nubatukan, SMA PGRI Swastika Lewoeba, SMA Anugerah Kasih, SMA Frateran Don Bosco, Madrasa Aliyah Nur Salam Lewoleba, SMA Negeri 1 Lebatukan, SMA Negeri 1 Ile Ape, SMA Negeri 1 Ile Ape Timur, SMA Negeri Balauring, SMA Negeri 1 Buyasuri, SMA Negeri 1 Wulandoni, dan SMA Negeri 1 Nagawutung. Sekolah-sekolah tersebut disurati oleh Fakultas Sains dan Teknologi Unika Widya Mandira Kupang untuk kegiatan sosialisasi tersebut, Pada pelaksanaan kegiatan di setiap sekolah, para siswa kelas XII yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan pembekalan ini dihimpun dalam sebuah ruangan. Kegiatan yang berkangsung sekitar 30 sampai 45 menit direspon baik oleh para siswa. Para siswa tampak sangat antusias mengikuti tersebut dan mengajukan pertanyaan atau ide-ide kreatif yang hendak dibawa ke perguruan tinggi. SMA Negeri 1 Nubatukan yang dikunjungi pada Sabtu, 14 Oktober 2023, justru memberikan kesempatan untuk dilakukannya sosialisasi melalui forum apel bendera pagi, sehingga dapat didengar oleh semua siswa, termasuk para guru.
Kepada para siswa calon mahasisw mahasiswi, dijelaskan pula tentang berbagai beasiswa yang ada di berbagai kampus, yang juga harus direbut melalui kompetisi prestasi kuliah. Dana-dana beasiswa hanya akan diberikan kepada para mahasiswa yang memenuhi berbagai syarat minimal dari para penyedia beasiswa. Dan sifatnya harus direbut melalui kompetisi.
Terkait registrasi, dijelaskan bahwa makna terpenting dari registrasi di setiap awal semester adalah jaminan diri bahwa masih mau menjadi mahasiswa aktif di semester yang akan berjalan. Ada batas waktu registrasi yang telah ditetapkan, dan berlaku secara nasional. Jika mahasiswa tidak menggunakan uang dengan baik sehingga pada batas waktu yang ditetapkan tidak melakukan registrasi maka wajib cuti. Hal ini tentu akan meperpanjang masa kuliah. Untuk mengatasi hal ini, para mahasiswa tentu tidak harus bergantung penuh pada orangtua, dan terutama menghargai uang yang relah dikirim oleh orangtua. Banyak mahasiswa yang tidak memperhatikan hal ini sehingga harus cuti berulang-ulang gara-gara terlambat registrasi. Tentang registrasi ini, di kampus UNWIRA Kupang, disediakan satu jenis beasiswa yakni Dana Solidaritas. Jenis beasiswa tersebut merupakan dana yang disiapkan untuk dapat dipinjam oleh mahasiswa melakukan heregistrasi agar tidak terkena wajib cuti. Kepada para siswa, disampaikan pula tentang besarnya uang registrasi di kampus UNWIRA Kupang, untuk menepis anggaan umum bahwa UNWIRA Kupang merupakan kampus yang mahal.
Para siswa diajak untuk tidak meninggalkan ilmu yang telah dipelajari di SMA dan memilih jurusan yang berbeda pada saat mendaftar di kampus. . Misalnya, para siswa jurusan atau peminat IPA di SMA, kiranya tidak tinggalkan IPA dan memilih jurusan lain di jenjang kuliah yang jauh dari disiplin IPA yang telah digeluti selama 3 tahun di jenjang SMA. Kondisi umum menunjukkan bahwa para tamatan SMA jurusan IPA, ketika di perguruan tinggi, meninggalkan bidang IPA dan memilih jurusan lain yang berbeda jauh. Hal tersebut terjadi karena para siswa jurusan IPA terkurung dalam pikiran dan anggapan bahwa IPA merupakan ilmu yang sulit. Hal tersebut sesungguhnya sangat disayangkan, karena IPA yang terdiri dari Fisika, Kimia, Biologi dan cabang-cabang lainnya merupakan ilmu-ilmu yang menarik dan menjadi penentu perkembangan teknologi. Bahwa perkembangan peradaban hidup manusia ditentukan oleh kemajuan teknologi, dan hal itu dapat terjadi karena peranan IPA serta penerapan dan pengembangannya. Tidak perlu bingung, ragu dan takut. Bergabunglah di FST UNWIRA Kupang, di program studi Biologi atau Kimia atau Teknologi Pangan.
Mengakhiri sosialisasi dan pembekalan, para siswa dianjurkan untuk melatih diri dan menggiatkan diri dengan menulis. Hal ini penting karena berbagai kompetisi Ilmiah di kampus, mensyaratkan kemampuan menulis ilmiah. Para mahasiswa harus mengajukan ide melalui proposal yang ditulis, dan mematuhi syarat-syarat penulisan yang baik. Untuk itu, kepada para siswa diajak untuk melakukan latihan menulis melalui menulis surat dan mengarang. Melalui kedua sarana itu (menulis surat dan mengarang), para siswa melatih diri untuk menuangkan pikiran, gagasan secara tertulis. Selain itu, para siswa juga perlu rajin membaca tulisan-tulisan bermutu, yakni karya tulis ilmiah, yang banyak terdapat di google dan mudah untuk diakses.


Gerady berharap, para siswa saat menginjakkan kaki di perguruan tinggi nanti, harus dapat menghindari diri dari pengaruh-pengaruh negatif yang menyebabkan mereka jauh dari jangkauan terhadap peluang-peluang baik yang disediakan dan ditawarkan oleh Negara. Biasanya, salah berteman atau terpengaruh oleh mahasiswa senior yang tidak giat, atau yang lebih mengutamakan kegiatan di luar dunia akademik mahasiswa, merupakan faktor-faktor yang membuat banyak mahasiswa tidak sanggup meraih tawaran-tawaran baik dari Negara, dan berpestasi. Justru yang terjadi adalah masa kuliah malah makin panjang, bahkan banyak pula yang harus berhenti kuliah atau drop out*** (GDT/WN-01)