Oleh RD Antonius Prakum Keraf
WARTA-NUSANTARA.COM–Oase Kehidupan , Minggu Biasa XXIX : 22 Oktober 2023 l MINGGU MISI KE – 97 l Yes 45:1.4-6 l Mzm 96:1.3.4-5.7-8.9-10ac l 1Tes 1:1-5b l Mat 22:15-21 l HATI BERKOBAR, KAKI BERGEGAS MEWARTAKAN INJIL l TUGAS mewartakan Injil menghadapi banyak kesulitan. Kita ingat para misionaris merintis tanah misi di daerah kita. Dengan hati berkobar mereka berjalan kaki dari desa ke desa mengunjungi umat. Di daerah kita para misionaris serikat Sabda Allah seperti Pater Bode, Pater Dupon, Pater Krol, Pater Kramer, Pater Smith.


Mereka rela tinggalkan tanah airnya. Dengan hati berkobar, kaki bergegas pergi mewartakan Injil di daerah misi yang sulit! Mereka adalah orang-orang terurapi! Berkat pembaptisan dan krisma kita menerima pengurapan Roh Kudus! Allah melengkapi kita dengan segala kekuatan dalam Roh Kudus sekalipun kita tidak mengenal-Nya!


Paus Fransiskus berharap, Sabda Allah dan ekaristi mesti menjadi sumber kekuatan agar hati kita berkobar dan kaki kita bergegas mewartakan Injil! (Yes 45:1.4-6) Apakah sabda Allah dan ekaristi suci menjadi sumber kekuatan kita di tengah tugas pelayanan? Allah kita adalah Allah yang dasyat,
Dialah yang menjadikan langit dan bumi! Minggu misi mengajak kita percaya, Allah yang dasyat itu tidak akan meninggalkan kita di tengah banyak kesulitan. Tugas perutusan mesti menjadi kesempatan bersaksi tentang kebaikan Tuhan mempersenjatai hidup kita dengan kasih karunia-Nya dalam Roh Kudus! (Mzm 96:1.3.4-5.7-8.9-10ac).


Apakah kita percaya Allah kita hebat dan dasyat dalam Roh Kudus? Pewartaan Injil akan memberi kepastiaan kokoh dalam hati orang jika kita bukan hanya mengandalkan kekuatan sendiri. Kita mesti percaya akan kehadiran Roh Kudus. Ia menjiwai dan mempertegas pewartaaan kita dengan kasih. Dengan demikian kita bukan melayani dengan basa-basi dan terpaksa melainkan melayani dengan hati berkobar dan kaki bergegas! (1 Tes 1:1-5b) Apakah kita melayani dengan kekuatan Roh kudus dan dengan tulus hati?

Yesus menegaskan pentingnya kejujuran dalam tugas pewartaan injil! Yesus tampil sebagai misionaris ulung karena Ia mengedepankan kejujuran dan ketulusan dalam tugas pewartaan menghadapi kemunafikan orang farisi dan ahli Taurat! Kejujuran akan melindungi kita di tengah banyak kesulitan! Bersama Roh Kudus kita menjadi saksi kejujuran di tengah tugas pelayanan!

Banyak orang jujur mengalami perlindungan dan berkat Allah dalam hidupnya! (Mat 22:15-21) Apakah kejujuran menjadi tanda kehadiran Allah yang mengobarkan hati kita dan membuat kaki kita bergegas mewartakan Injil? Sejauhmana Kejujuran sebagai tanda perlindugan Allah dalam hidup kita mengobarkan hati kita dan membuat kaki kita bergegas untuk melayani Tuhan?
(RD Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki Santa Bernadete Soubirous Pukaone, Dekenat Adonara, Keuskupan Larantuka )*