JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM–Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (Kompak Indonesia), Gabriel Goa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) untuk mengawasi proses seleksi Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (Dirut TVRI).


Gabriel Goa kepada Warta-Nusantara.Com , 5/11/2023 mengungkapkan,diduga kuat nama Presiden Jokowi digadang-gadang dalam perebutan kursi pimpinan di TVRI,salah satu BUMN strategis nasional di bidang telekomunikasi. Untuk menjaga netralitas dan integritas publik mengharapkan Presiden Jokowi.jangan terlalu jauh intervensi dalam pemilihan Direktur Utama TVRI milik BUMN. Sebagai lembaga penggiat anti Kolusi,Korupsi dan Nepotisme (KKN).



Kami dari Lembaga KOMPAK INDONESIA (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia) terpanggil nurani untuk mengawasi sekaligus mengawal proses seleksi pimpinan TVRI,BUMN strategis negara di bidang komunikasi publik dengan menyatakan,
Pertama, mendesak Presiden Jokowi untuk tidak mengulangi hal yang sama seperti terjadi di MK dalam seleksi Direktur Utama TVRI biarkan proses berjalan secara fair,adil,tidak diskriminatif dan profesional.
Kedua, meminta KPK RI dan Ombudsman RI ikut terlibat aktif mengawasi.semua proses agar tidak syarat KKN apalagi menggadang-gadang Presiden Jokowi dalam proses pemilihan pimpinan TVRI.

Ketiga, mengajak solidaritas Penggiat Anti KKN dan Pers berintegritas.untuk mengawal ketat proses pemilihan pimpinan TVRI terutama intervensi Presiden Jokowi. (WN-01)