Oleh : RD Antonius Prakum Keraf
WARTA-NUSANTARA.COM–Oase Kehidupan, Minggu Biasa XXXII :12 November 2023 l Keb 6: 13-17 l Mz 63: 2.3-4.5-6.7-8 l 1 Tes 4 : 13-18 l Mat 25:1-13 l Kebijaksanaan memancar dari hidup orang benar l ORANG BENAR, yaitu orang beriman, hidup dalam kebenaran, jujur, takut akan Allah, suka menolong, peduli dengan hidup orang lain! Orang tidak benar, hidup dalam kejahatan, tinggalkan iman, atau menjual iman! Kitab kebijaksanaan memberi petunjuk, orang benar mencari kebijaksanaan!


Carilah dahulu kebijaksanaan, hiduplah sebagai orang benar, jujur! Percayalah! Apa yang masih kurang akan Allah tambahkan’. Dalam sejarah bangsa Israel, Allah menambahkan apa yang masih kurang dalam hidup raja Salomo.



Ia mengedepankan kebijaksanaan dalam pemerintahannya! Ada seorang perantau sukses terkenal jujur di sebuah perusahan. Berkali-kali Jeneral Manejer(JM) menguji kejujurannya! JM menguji dia dengan selalu mengamankan tas penuh uang! Berkali-kali JM mempercayakan dia menyimpan uang ke Bank! Saat ini dia menjadi orang kepercayaan. Ke jakarta, ke Bali tidur di hotel!
Kebijaksanaan itu bersinar dalam diri para perantau yang jujur, militan dalam iman, tidak pindah agama! Jadilah perantau yang jujur dan beriman! Kebijaksanaan itu akan memperkenalkan diri-Nya kepada kita! Yesus Guru kebijaksanaan yang kita temui hari ini dalam Sabda dan ekaristi suci akan memperkenalkan diri-Nya kepada kita dalam keseharian hidup kita sebagai perantau yang militan dalam iman, tetap hidup dalam kebenaran, jujur dan takut akan Allah! (Keb 6: 13-17) .
Dalam pengalaman macam apakah kebijaksanaan memperkenalkan diri-Nya kepada kita? Pemazmur mendorong kita tetap hidup sebagai perantau beriman! ‘Jiwaku haus akan Allah seperti tanah kering dan tandus merindukan air’. Yesus guru kebijaksanaan bahkan mengatakan: ‘Barang siapa percaya kepada-Ku dari dalam hatinya mengalir aliran-aliran air hidup’.
Air hidup itu adalah ‘Roh Kebijaksanaan’. Ia menyegarkan dan menuntun hidup kita! Melalui Dia, kita dapat menolong saudara-saudara kita dalam rupa-rupa kesulitan! (Mz 63: 2.3-4.5-6.7-8) Apakah Roh Kebijaksanaan menjiwai kita untuk siap menolong saudara-saudara kita? Yesus guru kebijaksanaan mengingatkan kita akan betapa pentingnya menjaga iman bagaikan pelita yang mesti tetap menyala!

Pelita yang tetap menyala menunjukkan sikap siap sedia menyongsong kebijaksanaan yang datang memperkenalkan diri-Nya kepada kita! Pelita iman melambangkan kejujuran dan kemurnian hati! Menjadi perantau sukses berarti memiliki kejujuran dan kemurnian hati dan iman yang hidup tak tergoyahkan oleh godaan apapun! (Mat 25:1-13) Apakah kita memperhatikan kejujuran dan kemurnian hati dan iman di tengah banyak godaan? Sejauhmana kebijaksanaan memancar dari hidup kita sebagai orang benar?
\(RD Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki Santa Bernadete Soubirous Pukaone, Dekenat Adonara, Keuskupan Larantuka )*