LARANTUKA : WARTA-NUSANTARA.COM–Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka mewisuda sebanyak 105 mahasiswa angkatan ke VII, tahun akademik 2022/2023.Wisuda yang dikemas dalam sidang senat terbuka ini dilaksanakan di G edung Multi Event Hall Larantuka, Jumat (24/11/2023).
Dalam Sambutannya Rektor IKTL Kristoforus Ado Aran, S.Pd.,M.Pd., menyampaikan, dikalangan pemikir pendidikan banyak yang meragukan masa depan pendidikan, keraguan mereka jelas Rektor Kristo, karena pergeseran situasi dan kondisi teknologi industri berkembang begitu cepat yang menggeser peran manusia dalam berbagai aspek kegiatannya, ini disebut industry 4.0.
“Bahkan banyak memperidiksi bahwa dalam kurung 5-10 tahun kedepan akan memasuki tahap industry 5.0., dimana aktivitas manusia idominasi oleh mesin bahkan perangkat lunak (Artificial Intelligence) yang lazim disebut penggunaan kecerdasan buatan,” katanya.
Di Era disrupsi sat ini tambah Kristo, perguruan tinggi dituntut untuk bisa memberikan berbagai solusi dari berbagai permasalahan yang ada.
“Apabila kita tidak mampu menghadirkan solusi maka kita akan tergerus dan semakin terpusuk serta tidak mampu mempertahankan eksistensi. Sebaliknya jika
kita mampu memberikan solusi dari berbagai masalah yang ada maka eksistensi kita akan membawa perubahan yang besar,” kata Rektor Kristo.
Kristo Aran juga mengatakan, IKTL harus menjadi garda terdepan untuk memimpin pembangunan pendidikan di Bumi Lamaholot yang melekat padanya kultur Budaya.
“Saat ini kita boleh merasa pesimis dengan posisi dan keterbatasan yang kita miliki tetapi tidak mesti mendistorsi semangat kita untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.
IKTL jelas Kristo, memiliki peran strategis kedepan, karena menurut dia berada diberanda terdepan NKRI dan didukung oleh berbagai macam program pemerintah pusat seperti kawasan ekonomi khusus, kawasan parwisata prioritas nasional.
“Karena itulah kita mesti memiliki mimpi agar IKTL harus meniadi menjadi role- role model model pendidikan pendidikan tinggi tinggi yang berada pingiran NKRI agar IKTL dapat dapat bersaing dengan pendidikan tinggi lainnya di NTT dan indonesia,” kata Rektor Kristo.
Diakhir sambutannya, Rektor IKTL Kristoforus Ado Aran menyampaikan, untuk meningkatkan mutu Lembaga, segenap civitas akademika IKTL pada tahun ini penerimaan mahasiswa angkatan tahun akademik 2023/2024 tercatat mahasiswa yang paling banyak.
“Oleh karena itu kami pimpinan IKTL dan pengurus yayasan dalam proses pengembangan kampus II IKTL yang ada di Lokasi Desa Tiwatobi Watowiti, kecamatan Ilemandiri kami mohon dukungan doa dalam proses pembangun kampus II IKTL,” jelasnya.
Ini semua kata Rektor, berkat dukungan semua Stakeholder dan para donatur yang ada di Bumi Lamaholot. Dan kepada Alumni angkatan wisuda pada periode ini Dirinya berpesan agar segala ilmu, pembelajaran, bekal, serta pengalaman yang telah diserap selama 4 tahun di Almamater dapat optimal diamalkan untuk menebarkan kemaslahatan kepada masyarakat, dan kedepan terus tingkatkan kompetensi, inovasi, serta kualitas dan kreativitas Almamater sebagai wujud nyata tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara. (WN-Tarwan)