PAPUA : WARTA-NUSANTARA.COM–Ketua Solidaritas Dunia untuk Keadilan dan Perdamaian Papua (Solid Papua), Gabriel De Sola mengecam keras dugaan pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lakadalia yang cenderung melecehkan harkat dan martabat orang Papua.
![](https://warta-nusantara.com/wp-content/uploads/2023/09/STIKER-GBB-683x1024.jpg)
![](https://warta-nusantara.com/wp-content/uploads/2023/09/IKLAN-HONING-SANNY-682x1024.jpg)
Gabriel De Sola mengungkapkan keprihatinan itu kepada Warta-Nusantara.Com, Minggu, 26/11/2023. Gabriel menilai, pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lakadalia saat pembukaan Sail Teluk Cenderawasih 2023 di Biak Numfor, Papua 23 November 2023 yang meminta masyarakat Papua Tahu Diri karena Presiden Jokowi sudah sangat baik sungguh telah melecehkan Harkat dan Martabat Orang Papua khususnya Orang Aseli Papua.
![](https://warta-nusantara.com/wp-content/uploads/2023/10/IKLAN-LBT-24-PT-51-1024x684.jpg)
![](https://warta-nusantara.com/wp-content/uploads/2023/10/IKLAN-LBT-24-YDR-1024x684.jpg)
![](https://warta-nusantara.com/wp-content/uploads/2023/10/IKLAN-BPJS-1024x684.jpg)
Menurut Gabriel, fakta selama ini Papua dieksplotasi kekayaan Sumber Daya Alamnya,Orang Aseli Papua dikriminalisasi dan didiskriminasi dan wilayah Papua dikapling-kapling untuk kepentingan kongkalikong oligharki tapi Bahlil dan Elite Jakarta diam dan bungkam.
Lembaga Komnas Ham yang diharapkan untuk menegakkan Ham di Papua juga bisu dan tuli. Rasis dan diskriminasi terus dialami anak-anak Aseli Bumi Cendrawasih. Pasca Jawa,Sumatra,Kalimantan,Sulawesi,Bali Nusa Tenggara dan Maluku telah dirampok hak-hak Ekosob mereka kini berbondong-bondong merampok ke Papua dengan mengkapling-kapling wilayah Papua yang kaya akan SDA baik di darat.maupun di laut.
Terpanggil untuk menyelamatkan Papua dari para perampok kekayaan SDA dan penjahat kemanusiaan terhadap Orang Aseli Papua maka kami dari SOLID PAPUA (Solidaritas Dunia untuk Keadilan dan Perdamaian Papua), menyatakan sikap sebagai berikut :
Pertama, mengutuk keras pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lakadalia yang telah melecehkan dan menginjak-injak harkat dan martabat Orang Papua khususnya Orang Aseli Papua.
Kedua,mendesak Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lakadalia segera pada kesempatan pertama mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada segenap rakyat Papua khususnya Orang Aseli Papua.
![](https://warta-nusantara.com/wp-content/uploads/2023/10/STIKER-KKB-1-682x1024.jpg)
Ketiga, mengajak Solidaritas Rakyat Papua khususnya Orang Aseli Papua untuk melaporkan dan memproses hukum.serta Ham terhadap Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lakadalia jika dalam waktu 7 x 24 jam tidak segera meminta maaf dari.hati yang tulus ikhlas kepada rakyat Papua khususnya Orang Aseli Papua. (WN-01)