ACEH BARAT : WARTA-NUSANTARA.COM–Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi memimpin apel gelar pasukan “Operasi Lilin Seulawah 2023”, dalam rangka Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kabupaten Aceh Barat, bertempat di lapangan Apel Mapolres Aceh Barat Polda Aceh, Kamis, 21/12/2023.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, Ketua DPRK diwakilkan Bapak Tarmizi, S.E, Dandim 0105 Aceh Barat Diwakilkan Kasdim Mayor Infantri Mazwar As’adi Riyanto, Kajari Siswanto AS., S.H., M.H,
Lanjut, Pengadilan Negeri M. Yusuf., SH, Dandenpom diwakilkan Kapten Cpm M. Sidik, Kepala Jasa Raharja, Basarnas, Ketua Rapi Abar, Ketua Senkom, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta Tokoh Masyarakat.
P.J Bupati saat memimpin apel pasukan, menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kepolisian Resor Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H atas pelaksanaan apel persiapan yang melibatkan seluruh unsur terkait meliputi TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, dan unsur pendukung lainnya.
Saat membacakan sambutan tertulisnya P.J Bupati mengatakan bahwa apel gelar pasukan merupakan tahap akhir pengecekan kesiapan Personel dan sarana prasarana.
Harapannya, pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergis, memastikan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) berjalan kondusif.
Diketahui, Operasi Lilin 2023 di wilayah hukum Polres Aceh Barat selama 12 ( dua belas) hari mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024 yang melibatkan 34 personel Gabungan yang ditempatkan pada 1 pos pengamanan, 1 pos pelayanan.
“Semua persiapan ini bertujuan untuk mengamankan kegiatan Nataru, memberikan rasa Aman nyaman dan keamanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, P.J Bupati menerangkan, dalam pengamanan Nataru, potensi gangguan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan kepadatan di terminal, dan pelabuhan menjadi perhatian. Sosialisasi sebelum rekayasa lalu lintas menjadi kunci, dengan fokus pada pelabuhan penyeberangan untuk mencegah penumpukan kendaraan.
“Upaya peningkatan keamanan juga melibatkan Patroli di daerah rawan kejahatan konvensional dan objek vital.
Ancaman terorisme mendapat perhatian khusus, dengan deteksi dini, preventive strike, dan penjagaan ketat pada pusat keramaian dan tempat ibadah yang berpotensi menjadi target,” ungkap P.J Bupati.
Lanjutnya, kesiapsiagaan juga diarahkan pada potensi bencana alam, dengan persiapan tim tanggap bencana, rehabilitasi, sarana prasarana, dan edukasi kepada masyarakat. Pengamanan ibadah Natal melibatkan sterilisasi lokasi dengan partisipasi Personel dan elemen masyarakat, termasuk Ormas keagamaan.
Pada objek wisata, tambahnya, pengaturan jalur keluar masuk dan kesiapan tim tanggap bencana di objek wisata Pantai menjadi fokus. Strategi komunikasi publik diperkuat untuk memastikan informasi disampaikan dengan jelas dan akurat kepada masyarakat.
“Keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2023 adalah tanggung jawab bersama dalam menghadapi tugas tersebut kita patut memeprkuat sinergisitas dan soliditas antar unsur baik petugas maupun keterlibatan masyarakat agar wilayah Kabupaten Aceh Barat tetap aman dan kondusif,” pungkasnya. (WN/MUHIBBUL JAMIL)