MAUMERE : WARTA-NUSANTARA.COM–Harga beras tembus Rp.14.000,- 16.000,- disusul jenis pangan lainya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka menggelar pasar murah. Kegiatan pasar murah digelar kamis 22/01/24 di Halaman Parkir Sikka Convention Center (SCC ) Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Pantauan awak media kegiatan dikoordinasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, berlangsung mulai pagi hingga sore hari ribuan masyarakat kabupaten Sikka diatur rapi menggunakan kupon yang telah disiapkan.

Adapun sembako yang dijual diantaranya, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dengan harga Rp 57.500 per-5 kilogram, minyak goreng, telur ayam ras, ayam potong, bawang merah, bawang putih, tanaman hortikultura serta tersedia jajanan hasil olahan pelaku UMKM di kabupaten Sikka.
Sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka, Ambrosius Peter dihadapan awak media menjelaskan gerakan pangan murah yang dilakukan merupakan gagasan dari Badan Pangan Nasional RI yang dilaksanakan oleh dinas ketahanan pangan kabupaten Sikka, Dengan berkolaborasi bersama Bulog Maumere, para distributor diantaranya PT Mitra Usaha Flores, PT Inti Harun Sentosa, PT Mitra Sinar Jaya dan para distributor hasil tanaman holtikultura.
Kata Ambrosius kegiatan ini sengaja digagas tidak tiap hari atau juga bukan untuk menyaingi pasar yang ada tetapi hanya untuk relaksasi terkait adanya lonjakan harga dan inflasi tinggi terkhusus di kabupaten Sikka.selain itu tujuan khususnya adalah untuk menjaga stabilisasi harga pangan pokok baik ditingkat produsen maupun konsumen dan untuk meningkatkan daya beli pangan pokok oleh masyarakat konsumen di kabupaten Sikka.
Sebagi contoh Beras murah,sasarannya bukan hanya untuk masyarakat kurang mampu, tetapi untuk semua kalangan masyarakat namun perlu ada pembatasan jumlah pembeliannya yakni 20 kilogram per orangnya.
Saat yang sama hadir sekaligus memantau,Penjabat Sekda Sikka, Margaretha Movaldes Da Maga Bapa atau Femi Bapa mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah perlu dilakukan sebagai evaluasi atas angka inflasi yang terjadi di kabupaten Sikka.
Atas nama pemerintah sebagai penjabat sekda mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi juga kepada masyarakat kabupaten Sikka yang dengan sendirinya aktif terlibat, cara Ini juga merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Sikka bisa untuk bisa mengendalikan inflasi di kabupaten Sikka.
Bulog telah menyediakan rumah pangan di beberapa kios yang tersebar di pasar Alok, pasar Tingkat, dan di dalam kota Maumere, kedepannya akan ada hadir di setiap kecamatan di kabupaten Sikka.”tutup perempuan tangguh, ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Sikka. (ICHA-WN-SIKKA)