KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-–Paus Fransiskus atas nama gereja Allah mengangkat RD. Hironimus Pakaenoni, Pr sebagai Uskup Agung Kupang. RD. Hironimus menggantikan Uskup Mgr. Petrus Turang, Pr yang memasuki usia pensiun (Emeritus).
“Hari ini tanggal 9 Maret 2024 pukul 12.00 waktu Roma dan pukul 19.00 waktu Kupang, Sri Paus Fransiskus mengumumkan pengangkatan RD. Hironimus Pakaenoni, sebagai Uskup Metropolitan Kupang sesudah Mgr. Petrus Turang mengajukan pengunduran diri, sesuai kanon 401 pasal 1 dan diterima sepenuhnya oleh Sri Paus dengan status Emeritus Uskup Agung Kupang”, ucap Mgr. Petrus membacakan keputusan Sri Paus disambut tepuk tangan meriah umat yang hadir di gereja Sta. Maria Assumpta Sabtu (9/3/24). RD. Hironimus Pakaenoni, selama ini bertugas sebagai dosen di seminari tinggi st. Michael Kupang.
Pengangkatan RD. Rony sebagai Uskup keuskupan Agung Kupang mendapat sambutan hangat dari seluruh umat.
RD. Rony mendapat ucapan selamat dari umat lewat berbagai media, termasuk di Facebook.
“Selamat berkarya dan melayani menggantikan Uskup Petrus Turang. Terima kasih untuk 27 tahun pengabdian dengan motto Pertransiit Bonifaciendo di wilayah Keuskupan Agung Kupang yang meliputi ( Alor – Rote – Sabu – Kota Kupang – Kab Kupang- TTS)”, Walde Taek pada dinding FB.
“Romo Drs. Hironimus Pakaenoni, Lic.Theol (RD Roni Pakaenoni), dosen saya di Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang, ditunjuk Tahta Suci Vatikan sebagai Uskup Keuskupan Agung Kupang yang baru menggantikan Yang Mulia Mgr. Petrus Turang. Proficiat Romo”, ucap Tomy Aquino sahabat FB lainnya. Masih banyak umat yang menyampaikan selamat lewat Facebook.
Sesuai rencana, penahbisan RD. Rony sebagai Uskup berlangsung pada 9 Mei 2024. Selamat berkarya untukmu Uskup Agung Kupang RD. Hironimus Pakaenoni, Pr. Tuhan menyertai selalu. (Sintus).
Profil Singkat Uskup Agung Kupang Mgr Hironimus Pakaenoni Pr, Pengganti Mgr Petrus Turang
Teka teki Uskup Agung Kupang pengganti Mgr Petrus Turang Pr akhirnya terjawab. Tahta suci melalui Paus Fransiksus selaku pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia menetapkan dan mengangkat Romo Hironimus Pakaenoni, Pr menjadi Uskup Agung Kupang yang baru.
Pengangkatan Romo Hironimus sebagai uskup diumumkan Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang dalam perayaan ekaristi di Gereja Santa Maria Assumpta Kupang, Sabtu (9/3/2024) malam.
Pengumuman Romo Hironomus sebagai Uskup Agung Kupang disampaikan Takhta Suci pada pukul 12.00 waktu Roma Vatikan atau pukul 19.00 Wita.
Adapun Mgr Petrus Turang yang ditahbiskan menjadi Uskup Agung Koajutor Keuskupan Agung Kupang pada 27 Juli 1997 lalu di Arena Promosi Hasil Kerajinan Tangan Rakyat NTT Fatululi, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Sebelum ditahbiskan sebagai Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang memegang jabatan sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Konferensi Waligereja Indonesia. Ia ditunjuk sebagai Uskup Agung Koajutor Keuskupan Agung Kupang pada 21 April 1997.
Seiring dengan wafatnya Uskup Agung Gregorius Manteiro, SVD., Uskup Petrus Turang secara otomatis meneruskan jabatan sebagai Uskup Agung Kupang sejak 10 Oktober 1997. Ia memasuki masa pensiun pada 23 Februari 2022 saat genap berusia 75 tahun.
Untuk diketahui, wilayah Keuskupan Agung Kupang meliputi Kota Kupang, Kabupataen Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kabupaten Alor.
Keuskupan Agung Kupang merangkul dua keuskupan sufragan, yakni Keuskupan Atambua (Belu, TTU, dan Malaka) dan Keuskupan Weetabula (Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur).
Profil Singkat Uskup Mgr Hironimus Pakaenoni, Pr
Uskup Agung Kupang yang baru, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr atau yang dikenal dengan Roni Pakaenoni, Pr, merupakan pembina pada Seminari Tinggi Santo Mikael Kupang.
Selain sebagai pembina sekaligus dosen pada Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, ia juga pernah menjadi Ketua Pengurus pada Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang.
Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr yang lahir pada 14 April 1969 merupakan alumni Seminari Lalian tahun 1985.
Ia ditahbisakan menjadi imam oleh Mgr Petrus Turang pada 8 September 1997 di Katedral Kristus Raja Kupang bersama dengan Romo Gerardus Duka, Pr.
Setelah 27 tahun ditahbisakan, ia kemudian menggantikan Mgr Petrus Turang untuk menggembalakan umat katolik pada Keuskupan Agung Kupang (KAK).
(*/WN-Karolus Kia Burin)