LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM--Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Lembata, Paulus Makarius Dolu, S.Fil mengatakan investasi berupa budidaya Mutiara di Kabupaten Lembata sangat penting untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lembata. Investasi ini pasti memiliki dampak bagi daerah seperti penyerapan tenaga kerja dan peputaran uang di Kabupaten Lembata tidak tunggu dari APBD saja.


Wakil Ketua Komisi ll DPRD Lembata, Paul Dolu kepada Warta-Nusantara.Com, Selasa, 19/03/2024 mengatakan hal itu menanggapi polemik ditengah masyarakat dan aksi demonstrasi Aliansi Nelayan Teluk Lewoleba baru-baru ini. Selain itu, pihaknya juga menanggapi pernyataan Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan terkait menghadirkan “Bintang” ke Lembata demi penganan investasi tersebut.


Menurut Paul Dolu, rakyat bisa bulan bulanan dengan ancaman bintang dari Penjabat Bupati Lermbata. Rakyat pasti tidak tolak Budidaya Mutiara di Lembata
Investasi ini pasti memiliki dampak bagi daerah seperti penyerapan tenaga kerja dan peputaran uang di lembata tidak tunggal dari APBD lagi.
“Namun yang diaspirasikan masyrakat agar lokusnya jangan d Teluk Lewoleba karena teluk itu adalah Lumbung Pangan hasil laut buat Lembata. Bagi masyarakat Telut Lewoleba itu ‘”Weta, Ebang”‘, atau Lumbung Pangan sehingga jangan ganggu lumbung mereka”, ujar Paul Dolu.
Paul Dolu lebih lanjut mengatakan, jika Pak Penjabat Bupati tidak terlalu peduli dengan Lumbung Pangan Laut, apa lagi mulai menyebut Bintang berhadapan dengan rakyat dan mulai intai PNS provokator maka saya sebagai Ketua Fraksi Gerindra meminta kepada Pak Presiden untuk jadikan ini sebagai bagian dari evaluasi bulanan.
Karena itu, Paul Dolu mengingatkan agar Penjabat Bupati Lembata dan para ASN untuk berkolaborasi memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang pentingnya investasi yang berdampak ekonomis bagi masyarakat selain berdialog dengan para nelayan itu agar mencari solusi terbaik. Apakah dimungkinkan budidaya mutiara di Teluk Lewoleba atau lokasi lainnya. (WN-01)