Tanah Longsor Tutup Jalan Utama antara Desa Ileboli – Boto di Bakat Labi,

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Pada Selasa, 2 April 2024, terjadi tanah longsor yang menutup jalan utama menghubungkan Desa Ileboli dan Desa Labalimut (Boto) di kawasan hutan Bakat Labi, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Warga setempat mendesak Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan “memerintahkan” Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera menggusur material longsoran tersebut.


Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintasi jalan tersebut. Beberapa kendaraan roda empat terpaksa parkir tidak jauh dari lokasi longsor. Bahkan, beberapa kondektur dan sopir kendaraan roda empat yang terhalang memilih menginap di Desa Ileboli atau kampung Lamalewar.


“Tadi, kami dari Lewoleba dengan oto Ina tidak bisa lewat karena tanah longsor menutup badan jalan. Sekitar jam empat sore kami tiba di lokasi longsor. Tidak ada jalan alternatif lain,” kata Paulina, seorang penumpang oto Ina yang hendak menuju Desa Atawai melalui Desa Labalimut (Boto).
Sejumlah warga Desa Ileboli juga turut membantu pengendara kendaraan bermotor roda dua yang datang dari arah Desa Ileboli maupun Boto untuk mengangkat motor mereka ke seberang jalan melalui tumpukan tanah longsor. Selain tanah longsor, di beberapa titik sepanjang jalan tersebut juga terdapat pohon tumbang yang dapat mengganggu kenyamanan berlalu lintas.
Pemerintah Kabupaten Lembata diharapkan segera merespons kejadian ini dengan menurunkan alat berat guna membersihkan debris tanah longsor dan membuka kembali akses jalan utama tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memulihkan jalur transportasi yang vital bagi masyarakat setempat. Jalur tersebut merupakan rute utama bagi warga dari Kecamatan Wulandoni, Desa Atawai, Desa Belabaja, dan Desa Labalimut, serta bagi warga yang datang dari Lewoleba dan sekitarnya dengan tujuan ke Boto dan sekitarnya.
Sementara itu, kepada warga yang melintas, diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area yang rawan longsor. Kewaspadaan ekstra diperlukan mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung.
Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan yang dihubungi Warta-Nusantara.Com melalui WhatsApp, Rabu, 3/4/2024 membenarkan bahwa akibat hujan terjadi banjir dan longsor di beberapa titik yang telah dilaporkan oleh staf dinas teknis untuk segera ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat (PUPR). (Jd-ntt.com/WN-01)