Foto : Kadis PU Lembata, Gerardus Korohama dan Tim di Lokasi Longsong.

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lembata, Gerardus Korohama beserta tim sukses kembali melakukan penggusuran tanah longsor menutup jalan di Bakat Labi. Aksi nyata itu dilakukan karena respons cepat terhadap tanah longsor kedua kali. Longsoran kembali terjadi di Bakat Labi, Jalan Trans Nagawutung, antara Desa Ileboli – Desa Labalimut (Boto), Kecamatan Nagawutung. Sebelumnya, Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan telah mengarahkan Dinas PU segera memulihkan akses jalan itu.


Ketika mendapat informasit dari warga tentang jalan longsor lagi ,Warta-Nusantara.Com, Jumat,5/4/2024 pagi, langsung menyampaikan hal tersebut kepada Kadis PU, Gerardus Korohama dan pihaknya cepat merespons.”Berdasarkan informasi, peralatan sudah berada di Wulandoni. sejak tadi malam. Karena itu, sekarang kami segera mengusahakan peralatan ke lokasi.”, ungkapnya. “Kubangan air di atas bukit Bakat Labi menyebabkan risiko longsor,” ujar Gerardus Korohama saat meninjau langsung alat berat eksavator membuka akses jalan di Bakat Labi, pada Jumat, 5 April 2024. s


Gerardus menyebutkan bahwa dua eksavator dari Kementerian PUPR RI dikerahkan untuk membuka akses jalan di tiga titik di Kecamatan Wulandoni dan di lokasi tersebut (Bakat Labi). “Alat berat dari Kementerian PUPR tetap siap untuk membuka akses jalan akibat tanah longsor di beberapa titik di Kecamatan Nagawutung, Kecamatan Wulandoni, dan Kecamatan Atadei,” tambahnya.
Menanggapi longsor kecil-kecilan di sepanjang jalan Trans Nagawutung antara Bolibean – Ile Boli – Desa Labalimut (Boto), Gerardus mengatakan bahwa setelah eksavator membersihkan jalan akibat longsor di Kecamatan Wulandoni, longsor kecil-kecilan yang menutup saluran air dan sebagian badan jalan akan dibersihkan.
Selain itu, Gerardus akan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata untuk menangani titik-titik yang rawan longsor. Warga yang menyaksikan proses pembukaan jalan oleh eksavator menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas PU Lembata beserta tim.
“Kami mengucapkan terima kasih atas respons cepat pemerintah dalam membuka akses jalan akibat longsor kedua kali di Bakat Labi,” ujar Antonius, seorang warga yang melintas di jalan tersebut.
Selama proses pembukaan akses jalan, kendaraan roda dua dan roda empat menuju Lewoleba serta tujuan ke Boto – Atawai – Kecamatan Wulandoni sempat terhenti selama lebih dari satu jam. Baca Juga : Ujian Sekolah: SMPN 5 Lebatukan Lakukan dengan Presentasi Karya Video Setelah meninjau proses pembersihan jalan di Bakat Labi, Nagawutung,
Gerardus beserta tim melanjutkan perjalanan ke Wulandoni untuk meninjau titik lain yang terdampak longsor. Turut hadir dalam kesempatan itu Bhabinkamtibmas Desa Labalimut, Polsek Nagawutung, Bripka Arya atau yang akrab disapa Pak Putu.
Sebelumnya diberitakan, pada Selasa, 2 April 2024, terjadi tanah longsor yang menutup jalan utama menghubungkan Desa Ileboli dan Desa Labalimut (Boto) di kawasan hutan Bakat Labi, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita.
Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintasi jalan tersebut. Beberapa kendaraan roda empat terpaksa parkir tidak jauh dari lokasi longsor. Bahkan, beberapa kondektur dan sopir kendaraan roda empat yang terhalang memilih menginap di Desa Ileboli atau kampung Lamalewar.
“Tadi, kami dari Lewoleba dengan oto Ina tidak bisa lewat karena tanah longsor menutup badan jalan. Sekitar jam empat sore kami tiba di lokasi longsor. Tidak ada jalan alternatif lain,” kata Paulina, seorang penumpang oto Ina yang hendak menuju Desa Atawai melalui Desa Labalimut (Boto).
Sejumlah warga Desa Ileboli juga turut membantu pengendara kendaraan bermotor roda dua yang datang dari arah Desa Ileboli maupun Boto untuk mengangkat motor mereka ke seberang jalan melalui tumpukan tanah longsor. Selain tanah longsor, di beberapa titik sepanjang jalan tersebut juga terdapat pohon tumbang yang dapat mengganggu kenyamanan berlalu lintas. (*/WN-01)