Oleh : Germanus S. Atawuwur, Alumnus STFK Ledalero
Kis.1:1-11; Ef.1:11-123; Mrk.16:15-20, dan Kisah Para Rasul 1 : 1 – 11
WARTA-NUSANTARA.COM–Bapa, ibu, saudara, saudari yang terkasih, pada bukunya yang kedua ini, kepada putranya Teofilus, Lukas menulis tentang Yesus terangkat ke surga. Selanjutnya dalam injil Penginjil Markus menulis:” Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”
Amanat terakhir menjelang Yesus terangkat ke surge Dia berjanji:”Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Yesus telah mempersiapkan para murid untuk tugas perutusan dengan mengajar mereka selama Ia hidup dan saat menampakkan diri sekitar 40 hari setelah kebangkitan-Nya. Sebelum Yesus terangkat ke surga, Ia terlebih dahulu memberikan tugas perutusan kepada para murid-Nya:” Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. “
Yesus tidak mengutus mereka kosong-kosong. Dia mempersenjatai mereka dengan kuasa-kuasa yang luar biasa dahyatnya. mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular , dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya, baik murid-murid yang melaksanakan tugas perutusan tetapi juga untuk orang-orang yang percaya akan pewartaan para murid itu.
Saudara-saudaraku, Kitab suci memberikan kesaksian, Yesus terangkat Lalu Duduk Di sebelah kanan Bapa; Kristus Yesus, ada di sebelah kanan Bapa – sama seperti Ia “berbagi” sepenuhnya dalam sifat Bapa. Dia ada di sana - bersama orang-orang kudus – untuk menjadi perantara bagi kami dan merawat kami sampai dia kembali lagi – dengan cara dia meninggalkan kita - di atas awan.
Kenaikan adalah bagian dari kisah Kristus Yesus yang memungkinkan kita melakukannya Katakanlah di mana dua orang atau lebih berkumpul atas nama-Nya, disitulah Dia berada.
Kenaikan adalah bagian dari Injil yang memungkinkan kita mengatakan hal itu Yesus - setiap lutut akan bertelut - di surga dan di bumi dan di bawah bumi.
Saudara-saudaraku yang terkasih, jemaat di Efesus adalah contoh bahwa mereka telah melaksanakan amanat Yesus yang disampaikan sebelum Dia terangkat ke surga sebagaimana kita dengar dalam bacaan II tadi:” Paulus bersyukur karena saat mengenal Yesus, orang percaya di Efesus memiliki perubahan di dalam kehidupannya. Mereka semakin kuat di dalam iman secara pribadi sekaligus mereka memahami bahwa mereka dipilih dan dipanggil sebagai saksi Kristus, sehingga mereka juga memiliki kasih kepada sesamanya. Oleh karena apa yang mereka lakukan itu, Paulus menaikkan doa syukur atas keberadaan mereka yang telah menjadi saksi Kristus dan melayani dalam kasih bagi sasama, sekaligus memohonkan supaya mereka senantiasa mendapatkan hikmat dan wahyu agar terus dapat mengenal Kristus dengan benar. Hikmat yang mereka dapatkan akan memampukan mereka untuk memahami pengharapan dalam panggilan Kristus untuk mereka, kemuliaan yang diberikan untuk orang-orang kudus, serta kuasa bagi orang-orang percaya (Ay. 18-19). Dengan itu semua, mereka akan semakin berhikmat untuk terus bersaksi tentang Kristus dan melayani dalam kasih bagi sesama.”
Saudara-saudaraku, kita yang hari ini merayakan kenaikan Yesus pun dituntut untuk menjadi saksi Kristus. Kita yakin bahwa sebagai saksi Kristus, kita pun dilengkapi secara rohani dengan apa yang sudah dikatakan oleh Yesus kepada murid-muridNya sebelum Dia terangkat ke surge. Karena itu kita harus benar-benar menjadi saksi Kristus untuk mewartakan Injil TUhan.
Semoga. Amen