Foto : Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali, ST.,MT mengawali sambutannya mengatakan, Acara yang digelar malam hari ini, tidak hanya untuk mengantar kami ke penugasan baru sebagai Penjabat Bupati Lembata Periode 2024 – 2025 dan Penjabat Ketua TP-PKK Kab Lembata setelah dilantik oleh Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur dan Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur tanggal 28 Mei 2024 yang lalu di Kupang. Namun lebih dari itu sebagai wahana untuk mempererat silaturahmi, mempertebal rasa persaudaraan dan menumbuh-kembangkan kembali Spirit TAAN TOU. SEMANGAT PERSATUAN yang telah dicetuskan oleh para founding fathers kita.
Hadir dalam acara syukur dan malam pengantar tugas dan ramah tamah, Jumat, 31/05/2024 di Rujab Bupati, Lewoleba antara lain PJ Ketua TP PKK Kabupaten Lembata, Ny. Maria Anastasi Bara Baje, SSTP.,M.SI, Rm Deken Lembata, Philipus Sinyo Da Gomez , Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, S.Sos , Dandim 1624 Flores Timur: Bpk. Letkol Inf. M. Nasir Simanjuntak, S.Ag, M.I.P. (Perwira Penghubung Mayor CZI Sunoko) , Kajari Lembata, Yupiter Selan, S.H., M.Hum, Plt. Kapolres Lembata: Hendra Dorizen, S.H., SIK, M.H., Ketua Pengadilan Negeri Lembata: Perela De Esperanza, SH, Wakil Ketua I DRPD Kab. Lembata: Gewura Fransiskus, S.IKOM, Wakil Ketua II DPRD Kab. Lembata, Begu Ibrahim, BA. Acara malam syukuran tersebut diawali dengan Perayaan Misa yang dipimpin oleh Rm Deken Lembata, Philipus Sinyo Da Gomez, PR didampingi sejumlah imam selebran.
Penjabat Bupati Lembata menegaskan, Spirit TAAN TOU yang telah menjadi komitmen bersama dan telah dilegalkan dalam lambang daerah kita, harus menjadi falsafah hidup bermasyarakat, harus menjadi nilai dasar dan simbol jati diri kita dalam berinteraksi satu dengan yang lainnya, dalam berbagai urusan sesuai bidang tugas dan profesi kita masing-masing
“Kami menyadari, bahwa kepercayaan yang diberikan kepada kami saat ini,
bukanlah sesuatu yang diperjuangkan secara politik, melainkan oleh karena regulasi yang kemudian memberi ruang bagi kami sesuai standar-standar kompetensi yang dipersyaratkan.”, ungkap Paskalis Ola Tapo Bali.
Dengan masa jabatan yang sangat singkat, disertai dengan dinamika penyelenggaraan pemerintahan yang sangat kompleks, maka pada kesempatan yang berharga ini saya mengajak kita semua untuk bergandengan tangan, bekerja sama dan sama – sama bekerja untuk kesejahteraan masyarakat Lembata yang kita cintai.
Melalui kesempatan ini pula, saya kembali mengingatkan pesan Bapak
Presiden Republik Indonesia melalui Bapak Penjabat Gubernur Nusa Tenggara
Timur dalam acara pelantikan.
“Penjabat Gubernur NTT meminta agar kita fokus beberapa hal penting : Pertama, pelaksanaan Pilkada serentak di bulan November mendatang, Kedua, fokus menyelesaikan penyerapan APBD, Ketiga, penanganan kemiskinan extrem,. Keempat, membuka ruang investasi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Kelima, implementasi percepatan Reformasi Birokrasi. Keenam, penerapan SPBE dan Bencana alam serta non alam”.
Dan secara khusus, pesan Bapak Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia Kalake kepada kami dalam tatap muka sesaat sebelum acara pelantikan: “agar kita tingkatkan koordinasi dan bersinergi menyelesaikan persoalan stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem di daerah ini”.
Paskalis Ola Tapo Bali menyatakan, kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat aktif, oleh karena hingga saat ini angka stunting kita berada pada 8,3%. Selanjutnya, mengacu pada Angka Inflasi Maumere, maka laju inflasi kita dalam sebulan terakhir (periode April) sebesar 1,10%. Jika mengacu pada Indikator perubahan harga, maka IPH Lembata minggu ke-4 Bulan Mei Tahun 2024 mengalami deflasi sebesar minus 0,08 terhadap tiga komoditas andil perubahan harga yakni Cabai Merah, Beras dan Cabai Rawit. Sementara angka kemiskinan ekstrem kita berada pada 2,7% dan angka kemiskinan sebesar 24,78%.
Beberapa hal tersebut di atas, tandas Paskalis, inilah yang akan menjadi fokus utama kami. Untuk itu, saya kembali mengajak kita sekalian untuk terus meningkatkan koordinasi, sinergitas, kerja sama dalam Spirit TAAN TOU.
Dalam masa kepemimpinan yang singkat ini, jelas Paskalis, kami akan memperkuat kerja-kerja kolaboratif pentahelix dengan 5 (lima) pilar utama penggerak pembangunan dan perubahan sosial: Akademisi sebagai konseptor – sebagai sumber pengetahuan, Badan Usaha/Pelaku Usaha sebagai enabler (pemberdaya), Komunitas sebagai
akselerator dan juga sebagai mediator, Pemerintah sebagai regulator, koordinator
dan kontroler dan Media sebagai ekspander untuk menyebarluaskan konsep,
informasi dan hasil pembangunan yang ada.
Saya pastikan, kami selalu membuka diri, menerima semua gagasan, masukan
dan kritikan demi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik ke depannya. Kami mohon dukungan setiap elemen masyarakat: tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, paguyuban-paguyuban yang ada serta seluruh komunitas yang ada. Untuk itu, mari kita TAAN TOU membangun Lembata. Jika ada kekurangan, kelemahan, indikasi negatif dalam berpemerintahan: kami mempersilahkan menyampaikan aspirasi secara terbuka maupun tertutup. Sedapat mungkin disampaikan secara santun agar dapat segera ditindaklanjuti.
“Diakhir sambutan ini, saya sedikit menyampaikan ilmu tafsir yang diajarkan
oleh Guru Saya, Senior saya, Mentor Saya: Romo Thomas Labina, PR : bahwa
sebuah rancangan akan gagal ketika hal itu dikerjakan dengan tidak mendapatkan
banyak nasihat dari orang-orang lain. Demikian pun, seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang banyak mendapat nasihat dari orang-orang lain”, ujar Paskalis Tapo Bali.
Paskalis lebih lanjut mengungkapkan, ketika saya merenung dalam kesendirian dan keheningan malam, ternyata kebijaksanaan itu persis sama dengan Amsal Salomo 15 ayat 22. Saya mengucapkan terimakasih untuk kita semua yang telah berkenan hadir dalam acara pengantar tugas kami malam hari ini, mohon maaf jika banyak hal yang kurang berkenan, dialami dan terjadi dalam pertemuan kita di malam hari yang cerah ini. Semoga Tuhan memberkati kita semua”. (WN-01)