Foto : Simeon Lake-Frans Gewura

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Ketua DPC PKB Lembata Simeon Lake Odel, mendapat kepercayaan dari partainya untuk ditetapkan sebagai bakal calon bupati dalam pilkada Lembata 2024. Hal ini tertuang dalam SK DPP PKB nomor 30027/DPP/01/VI/2024 tertanggal 5 Juni 2024 yang ditandatangani oleh Sekjend M.Hasanuddin Wahid dan A.Halim Iskandar selaku ketua bidang penguatan struktur eksekutif dan legislatif.

Dengan terbitnya SK ini maka PKB adalah partai pertama yang memastikan kadernya sendiri maju sebagai bakal calon bupati Lembata. Menyikapi penetapan ini, jajaran PKB Lembata menyatakan akan solid mendukung ketua mereka. “Di bawah arahan DPP dan komando dari ADPR RI Dipo Nusantara, kami siap memperjuangkan ketua PKB memenangkan pilkada Lembata”, kata Yos Boli Muda, anggota DPRD Lembata dari PKB.

Hal ini beralasan karena dengan ditetapkannya Mon Odel maka PKB telah menjawab harapan masyarakat Edang yang menghendaki figur dari dapil potensial ini menjadi bupati Lembata.

Di sisi lain, meski penetapan paslon tersebut menyebutkan nama kadernya namun DPC PDIP Lembata belum dapat memastikan sikap mereka lantaran ada mekanisme tertentu yang harus ditempuh.
Dalam SK tersebut, kader PDIP Broin Tolok ditetapkan menjadi bacawabup mendampingi Mon Odel sebagai Bacabup. Meski demikian jajaran DPC PDIP Lembata justru mendeklarasikan koalisi bersama Partai Amanat Nasional yang digelar di taman Swalsa Titen 8 Juni yang lalu.
Ketika dimintai konfirmasi, ketua DPC PDIP Lembata, Frans Gewura mengaku belum mengetahui adanya SK PKB dimaksud. Namun ia menyatakan menghormati mekanisme partai PKB, sembari menjelaskan mekanisme penetapan bakal calon yang harus ditempuh PDIP.
“Kami hormati mekanisme partai PKB, namun penetapan bakal calon oleh PDIP harus melalui survei. Semua bakal calon baru akan disurvei dalam waktu dekat ini”, kata Gewura.
Sementara tentang koalisi PAN-PDIP, Gewura mengatakan bahwa dengan adanya deklarasi itu maka kedua partai itu telah sepakat menjadi partai pengusung bukan partai pendukung.
Menanggapi dinamika yang terjadi dalam partai PDIP, Wim Kedang selaku sekretaris DPC PKB Lembata Wim mengatakan partainya dapat memakluminya. Lebih jauh Kedang menjelaskan bahwa SK yang ditetapkan PKB itu adalah untuk mengakomodir kader PDIP Broin Tolok yang mendaftar ke PKB.
“Namun SK itu disebut SK tahap satu. Artinya apabila PDIP tidak mengakomodir Broin Tolok, maka tentu PKB akan menerbitkan SK baru untuk mengganti orang lain yang akan mendampingi Mon Odel”, kata Wim Kedang.

Sementara itu, tokoh masyarakat Edang di Lewoleba, Ande Liliweri menyambut baik penetapan Mon Odel sebagai bacabup Lembata. Ia menyarankan agar Mon tetap berkomunikasi dengan figur Edang lainnya yang masih berproses sebagai bakal calon agar tetap terjaga soliditas sebagai sesama Edang.

Untuk mengantisipasi penolakan PDIP, Liliweri menyarankan agar Mon Odel dapat menjajaki kemungkinan untuk berpasangan dengan Linus Beseng dari Perindo atau Petrus Sinun Manuk. (WN-01)