Foto : Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali


LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata mengalami kekurangan Dokter Spesialis Kandungan khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba. Karena itu, pihaknya akan meminta dukungan dari mitra kerja mereka untuk penempatan atau Dokter Residen ke RSUD Lewoleba.

Mencermati kondisi kekuarangan dokter spesialis kandungan ini menurut Penjabat Bupati Paskalis, bahkan, Pemkab Lembata juga berencana membuka peluang lamaran Pendayagunaan Dokter Spesialis (PGDS) untuk Kabupaten Lembata.

Informasi ini disampaikan Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali kepada Wartawan, Kamis 27 Juni 2024 malam.
Paskalis berujar, alasan Pemerintah Kabupaten Lembata meminta dukungan dokter residen dan membuka lamaran PGDS karena saat ini RSUD Lewoleba kekurangan dokter spesialis kandungan.

“Kondisi kita saat ini hanya tersisa satu dokter Obgyn. Solusinya kita meminta dukungan dari mitra kerja Pemda untuk penempatan dokter residen, atau membuka peluang lamaran bagi dokter PGDS yang berminat mengabdi di Lembata,” ungkap Paskalis.
Untuk diketahui, dokter spesialis kandungan yang saat ini aktif bekerja di Lembata yakni dr. Jimmy Sunur dan dr. Ina Tukan.

Namun, dari informasi yang dihimpun , dan keterangan Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali, Dokter Obgyn Jimmy Sunur yang selama ini bekerja di RSUD Lewoleba sudah mendapat persetujuan pengunduran diri sebagai ASN dari Pemerintah Pusat. “Untuk perhari ini sudah selesai masa tugas yang bersangkutan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)”. ***
(katawarga.id/WN-01)