Foto : Ketua SNKB, Bram A. Belutowe

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Ketua Solidaritas Nasional Kebhinekaan Bersatu (SNKB), Bram A. Belutowe menegaskan rakyat Lembata harus bangkit dan bersatu membangun kekuatan besar melawan kekuatan oligarki yang merusak tatanan kepemimpinan dalam Pilkada Lembata tahun 2024. Rakyat Lembata jangan memilih pemimpin Lembata yang tak beritegritas.

Belutowe pun bertanya retoris, apakah benar Lembata sedang Krisis Kader dalam laga Politik Pilkada Bupati Lembata Tahun 2024. Hal ini terjadi karena Lembata sendiri terutama elit politik sebagai Kiblat politik tidak pernah berfikir untuk mempersiapkan kader asli anak tanah Lembata.

Ketua Umum ORMAS Berbadan Hukum SOLIDARITAS NASIONAL KEBHINEKAAN BERSATU atau disingkat SNKB, Bram.A.Belutowe, putra Asli kelahiran Kedang, Kabupaten Lembata mengajak Masyarakat Lembata agar tidak memilih Pemimpin Lembata yang Integritas diri sudah tercemar dan merusak tatanan kehidupan budaya Lamaholot , adat istiadat masyarakat Lembata.

Konstentasi Pilkada Bupati Lembata ibarat kehilangan arah politik sehingga bermunculan Calon Bupati Lembata yang bukan dari Putra/Putri Lembata sendiri menurut saya terkesan hadir ibarat pelawak yang baru tampil di depan forum.
Hal ini menjadi fenomena politik 2024 dan perlu kita sadari bahwa Lembata sendiri jugalah yang membuka jalan memilih wakil Rakyat yang tidak punya kemampuan apapun dalam mengemban amanah dan aspirasi masyarakat Lembata.

Saya melihat di Pilkada Bupati Lembata Tahun 2024 Para Elit politik Lembata tidak konsisten, seharusnya komitmen mencalonkan Bupati Lembata orang Asli kelahiran Lembata bukan Calon Bupati yang bukan Putra pribumi Lembata sendiri. Hal ini dapat saya katakan bahwa telah terjadi Degradasi Demokrasi terhadap Masyarakat Lembata.
Yang pada akhirnya bermunculan Calon Bupati Lembata Tahun 2024 yang menurut saya menduga terindikasi Bohir yaitu Mantan Prnjabat Bupati Lembata Marianus Jawa yang di usung Partai Demokrat.
Menurut saya, lanjut Belutowe, PNS yang tidak punya kekuatan financial untuk mahar Partai Demokrat yang Notabene Bukan Putra Pribumi Lembata melainkan dari Kabupaten Nagakeo yang dugaan saya ada kepentingan dengan oknum para Pengusaha/Bohir dan pasti Orientasinya untuk menggunakan semua wewenangnya untuk memperkaya diri sendiri dan pengusaha. (*/RS/WN-01)