Foto : Kepala SDN Waijarng, ikuti kegiatan Aman Calistung
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Menjadikan murid Sekolah Dasar atau anak-anak usia dini cepat mahir menguasai huruf, angka, kata, berhitung sederhana dan membaca kata-kata pendek, merupakan upaya semua orang dewasa terhadap anak-anak yang adalah generasi penerus bangsa. Upaya itu tidak hanya menjadi tugas, peranan dan perjuangan para guru di sekolah dan juga orang tua di rumah, namun harus pula menjadi kepedulian semua orang dewasa.
Atas dasar itu maka mahasiswa mahasiswi Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang, yang berjumlah delapan orang, yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Waijarang Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata, 17 Juli hingga 17 Agustus 2024, mengambil peran untuk melakukan bimbingan belajar kepada murid-murid SD Negeri Waijarang. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja dari para mahasiswa-mahasiswi peserta KKN, dengan nama kegiatan Aman Calistung (Adikku Mantap Baca, Tulis, Hitung).
Kegiatan Aman Calistung, dilakukan oleh para mahasiswa mahasiswi peserta KKN, dimulai tanggal 18 Juli 2024, dan berlangsung setiap sore, mulai pkl. 14.00 hingga 17.00 WITA. Lokasi kegiatan yakni di emperan SDN Waijarang, di dalam kelas dan juga di pantai, lantaran gedung sekolah berada dekat dengan tepi pantai. Program kegiatan Aman Calistung ini, akan berpuncak pada gebyar Aman Calistung, yakni kegiatan lomba baca, tulis, hitung dan menampilkan anak-anak untuk memperlihatkan kebolehannya dari hasil dampingan atau bimbingan belajar selama masa KKN, dan disaksikan oleh seluruh warga desa. Gebyar Aman Calistung direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2024 sebagai salah satu bagian dari kegiatan memeriahkan dan memaknai HUT ke 79 Kemerdekaan RI.
Pelaksanaan bimbingan belajar atau kegiatan Aman Calistung, diawali tanggal 18 Juli 2024, dan diikuti langsung oleh kepala SDN Waijarang, Hubertus Aloysius Sait,S.Pd.SD. Hadir pula, guru kelas 1; Margaretha Allacogue Renjaan,S.Pd,, guru kelas 4; Theresia Hendraheny Bulu,S.Pd. dan guru kelas 6; Hudani Abdul Kadir,S.Pd.SD,.Gr.
Para mahasiswa peserta KKN, dalam pelaksanaan bimbingan belajar bagi murid kelas 1 sampai kelas 6 SDN Waijarang, melengkapi diri dengan sarana yaitu buku Aku Anak Pintar dan buku Aku Suka Belajar IPA. Kedua sarana ini menjadi panduan bagi para mahasiswa dalam proses pendampingan belajar guna merancang strategi mengatasi kesulitan para murid, membangkitkan semangat para murid dan memantau perkembangan hasil yang dicapai dalam diri para murid. Buku Aku Anak Pintar, digunakan untuk menuntun murid kelas 1 dan juga murid kelas atas yang masih mengalami kesulitan mengenal dan menguasai huruf, angka, kata, membaca kata-kata pendek, menulis tiru huruf, angka, kata, melengkapi table angka dan berhitung sederhana.
Buku Aku Suka Belajar IPA, merupakan buku yang memuat ceritera pendek tentang IPA yang disertai gambar berwarna yang menjelaskan isi naskah bacaan. Di dalam buku Aku Suka Belajar IPA, naskah cerita untuk setiap judul cerita IPA digunakan kalimat dan pilihan kata-kata yang dekat dengan anak-anak dan panjang cerita adala 100 kata Dengan gaya penulisan tersebut maka anak-anak dapat membaca, memahami dan menalari isi naskah bacaan. Dalam proses latihan membaca, murid kelas 2 dan kelas 3 diberikan kesempatan membaca setiap naskah untuk didengar oleh kawan-kawan yang lain. Sedangkan murid kelas 4, 5 dan kelas 6, diajak untuk membaca naskah di depan teman-temannya, kemudian menceriterakan kembali isi naskah bacaan secara lisan menggunakan kalimat sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk melatih anak-anak membaca penuh konsentrasi, memahami isi bacaan dan dapat mengungkapkan kembali isi bacaan.
Dosen pembimbing Lapangan KKN, Gerardus Diri Tukan,S.Pd.M.Si,yang juga merupakan pembuat buku Aku Anak Pintar dan Aku Suka Belajar IPA, mengajak kepala SDN Waijarang dan para guru untuk ikut membantu memonitor atau mengecek perkembangan para murid di setiap kelas, dari adanya bimbingan belajar bagi mahasiswa tersebut.
Gerady Tukan, demikian biasa disapa, pun membuat sebuah format penggalangan data yang dilakukan oleh kepala sekolah dan para guru, agar dapat menjadi data kajian atau penelitian sederhana dalam rangka membuat artikel ilmiah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dan Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Dirinya siap mendampingi Kepala sekolah dan para guru untuk membuat artikel ilmiah PTK dan PTS untuk dapat dipublikasikan di jurnal ilmiah penelitian pendidikan terakreditasi sinta. (*/GDT)