Foto : Prediksi 4 Paslon Gubernur-Wakil Gubernur NTT
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM–Prediksi politik Pilkada NTT, empat Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan empat Bacawagub NTT bakal bertarung meninpin NTT periode 2024-2029. Kabar di jagat perpolitikan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebulan terakhir bahwa bakal ada Gerbong Baru dalam Pilgub NTT 2024-2029, tampaknya mulai terkuak. Beny Harman dikabarkan siap maju Bacagub) NTT menggandeng Jane Natalia Suryanto.
Prediksi empat Pasangan Calon (Paslo) Gubernur-Wakil Gubernur NTT tersebut adalah : Melki Laka Lena-Johny Asadoma, Simon Petrus Kamlasi-Andreas Goru, Ansi Lema-Refafi Gah, dan Benny K. Harman-Jane Natalia Suryanto.
Gerbong baru yang dimaksudkan tersebut adalah Gerbong bentukan Partai Demokrat yang notabene punya 7 kursi di DPRD Provinsi NTT. Disebut-sebut, politisi senior asal Partai Demokrat, Benny Kabur Harman (BKH) akhirnya memutuskan akan maju dalam pertarungan Pilgub NTT.
Konon kabarnya, BKH dan DPP Partai Demokrat tidak happy melihat fakta di tengah publik bahwa Demokrat yang punya 7 kursi, tapi hanya akan menjadi pelengkap dari Koalisi parpol lain.
Berangkat dari pemikiran itulah yang membuat BKH akhirnya memutuskan untuk turun gunung dan ikut bertarung melawan tiga Figur yang sudah lebih dulu menyatakan maju.
BKH siap menghadapai Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi (SPK) dari Gerbong NasDem, Melki Laka Lena (gerbong Golkar), dan Ansy Lena (Gerbong PDIP).
Yang menjadi kejutan, Partai Demokrat ingin menduetkan BKH dengan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jane Natalia Suryanto sebagai wakil gubernur.
“Sudah fix kakak. Sejak kemarin sudah dibicarakan. Bahkan minggu-minggu lalu Demokrat sudah aktif bergerak mencari calon pendamping BKH,” ungkap sumber Wartawan Jumat (2/7/2024).
Bahkan, sejak dua pekan lalu sejumlah pengurus teras Partai Demokrat sudah bergerilya ke NTT untuk mencari calon pendamping BKH. Salah satunya adalah Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT Refafi Gah. Sayangnya, Refafi kabarnya menolak secara halus karena sudah punya komitmen dengan PDIP.
Informasi lain menyebutkan, Partai Demokrat memilih menunggu perkembangan terakhir dari penentuan Calon pendamping Melki Laka Lena dalam Koalisi bersama Gerindra dan PAN.
Dan ketika DPP Partai Gerindra memutuskan menetapkan Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma sebagai pendamping Laka Lena, maka Demokrat langsung bergerak cepat untuk “mendekati” Jean.
Ketua DPW Partai Demokrat Provinsi NTT Leonard Lelo yang coba dikonfirmasi victorynews.id, tidak merespons. Berkali-kali dikontak ke ponselnya namun tidak diangkat.
Sementara Jane Natalia yang dikonfirmasi terpisah semalam, enggan memberikan penjelasan detail. Ditanya apakah sudah bisa dipastikan akan berpasangan dengan BKH? Jane hanya menjawab singkat: Belum!
Sinyal PSI
Sebetulnya, saat Jane Natalia menerima Rekomendasi dari DPP PSI sebagai calon Wagub NTT 29 Juli lalu, sudah ada sinyal dari Ketua DPW PSI Provinsi NTT dr Christian Widodo.
Saat itu dr Christian kepada victorynews.id menegaskan bahwa jajaran pengurus DPW PSI NTT mendorong untuk memilih pasangan Cagub yang memiliki survei tertinggi.
Menurutnya, jika ingin menang dalam Pilgub NTT 27 November mendatang, maka DPW PSI NTT mendorong Jane untuk mencari pasangan yang memiliki survei tertinggi.
“Kalau ini menunggu survei, tentu PSI mau menang jadi Cagub yang cocok pasti survei paling tinggi. Siapa yg survei paling tinggi dan peluang menang kami berharap Sis Jane ke sana juga,” katanya.
Ditanya lagi victorynews.id, apakah survei tinggi yang dimaksudkan itu adalah Laka Lena? dengan diplomatis dr Christian menegaskan bawha PSI bisa saja memilih Cagub lain jika hasil survei akhir paling tinggi.
“Kan baru survey awal, tunggu sampai survei paling akhir. Lagian ada survei yang bilang Pak Ansy juga tinggi. Intinya saya siap mengikuti instruksi partai. Pokoknya nanti di akhir-akhir siapa yang paling tinggi maka bisa aja PSI ke sana,” bebernya.
Perlu diketahui, rilis sejumlah lembaga Survei Pilgub NTT 2024, menempatkan BKH dengan tingkat elektabilitas dan popularitas yang tinggi dan gak kalah dibanding MLL, AL, dan SPK. *** (VN/WN-01)