Foto : Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali, AP.,MT
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali, AP.,MT memimpin perdana Apel Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 tingkat Kabupaten Lembata di Halaman Depan Kantor Bupati Lembata, Lewoleba, Sabtu, 17/8/2024. Paskalis dalam pidatonya mengatakan, Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan kesempatan untuk mengingat, merefleksi serta mengapresiasi semua perjuangan dan jasa para pahlawan. Kemerdekaan Indonesia bukan sebatas deklarasi kebebasan dari segala bentuk penindasan penjajah, tapi juga momen yang harus dimaknai sebagai sebuah komitmen seluruh rakyat Indonesia untuk membangun negara yang mandiri serta mampu memberi perlindungan terhadap tumpah darahnya. Pahit getirnya masa kolonialisme menjadi faktor pendorong untuk bergerak mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta dalam ketertiban dunia yang berdasarkan pada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Upaya mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut tentu merupakan tanggung jawab segenap lapisan elemen masyarakat, untuk bekerja sama dan samasama bekerja dalam semangat persatuan dan kesatuan, membangun Nusantara Baru Menuju Indonesia Maju, khususnya Kabupaten Lembata yang merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan Semboyan Daerah dan Visi Jangka Panjang Daerah: TAAN TOU, Lembata Maju Berkelanjutan.
Menurut Paskalis, saat ini kita bersama-sama berkumpul di sini, untuk mengenang detik-detik kemerdekaan Republik Indonesia, mengenang perjuangan seluruh pahlawan bangsa di tingkat nasional hingga daerah, yang namanya tertulis maupun yang tidak tertulis dalam buku-buku sejarah, yang telah mendedikasikan hidup dan perjuangannya untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia. Momen bersejarah yang sangat penting ini harus dimaknai dengan berkarya, berinovasi dan bekerja keras meningkatkan kualitas dan kemampuan diri dalam mengisi kemerdekaan.
“Momentum hari ini juga menjadi kesempatan bagi seluruh elemen bangsa untuk menguatkan tali persatuan sebagai bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Tema Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah: “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Tema ini dipilih dalam kaitannya dengan 3 (tiga) momen penting, yakni menyongsong Ibu Kota Baru, peralihan kepemimpinan nasional, serta menuju Indonesia Emas 2045. Ketiga momen ini merupakan masa transisi besar Indonesia, karena itu Peringatan HUT ke-79 RI ini sudah sepatutnya dimaknai sebagai batu loncatan besar menuju Indonesia Maju. Indonesia Maju merupakan cita-cita bersama bangsa Indonesia.”, ujar Paskalis.
Tentunya untuk mewujudkan Indonesia Maju membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Para pahlawan dahulu mengorbankan nyawanya untuk Indonesia merdeka. Hari ini kita harus membalas segala pengorbanan darah dan air mata para pahlawan, dengan mengisi kemerdekaan melalui kerja-kerja nyata sesuai tugas dan profesi kita masing-masing. Kabupaten Lembata sebagai salah satu bagian integral NKRI harus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung Indonesia Maju. Saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada kita semua yang sudah bersama-sama memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Lembata dan Indonesia, melalui penanganan isu-isu prioritas terkait pengurangan kemiskinan, penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi dan Reformasi Birokrasi.
Paskalis menjelaskan, rosentase penduduk miskin Kabupaten Lembata menurun dari 26,21% pada tahun 2021 menjadi 24,78% pada tahun 2023; kemiskinan ekstrem menurun dari 9,9% pada tahun 2021 menjadi 2,70% pada tahun 2023; prevalensi stunting menurun dari 22,2% pada tahun 2021 menjadi 7,5% per Juli 2024; dan inflasi tahunan (YoY) per Juli 2024 sebesar 1,93%; inflasi
bulanan (M-t-M) per Juli 2024 sebesar 0,23%. Hasil ini merupakan kerja kita bersama, bukan
hanya Pemerintah Daerah semata, melainkan merupakan bagian dari kontribusi semua elemen
masyarakat. Sementara untuk agenda Revormasi Birokrasi, secara simultan kita melakukan penyesuaian kembali seluruh komponen penilaian reformasi birokrasi sesuai pedoman yang diterbitkan Pemerintah Pusat, agar organisasi dan kelembagaan serta aparaturnya semakin profesional, bersih, efisien, efektif, lincah dan produktif dalam memberikan pelayanan publik. Dan atas tekad kita dalam menjalankan agenda Reformasi Birokrasi ini, maka pada tanggal 6 Agustus yang lalu, Pemerintah Kabupaten Lembata bersama 4 (empat) Pemerintah Daerah lainnya mendapat Penghargaan INAGARA Award kategori Tahap Deliver Launching Ide Inovasi dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) atas komitmen kita dalam melakukan pengembangan inovasi daerah secara berkelanjutan dalam bidang Administrasi
Negara. Kita berharap, tahun berikutnya kita bisa meningkat ke tahap display yakni promosi
dan pemanfaatan inovasi yang ada.
Selain itu,pada tanggal 8 Agustus yang lalu, kita juga menerima penghargaan Universal Health
Coverage (UHC Award) dalam peringkat kategori utama oleh Bapak Wakil Presiden RI.
Penghargaan ini, menunjukkan komitmen Pemda dalam menyelenggarakan Program JKN
di daerah. Khusus untuk 3 (tiga) Kabupaten dalam wilayah kerja BPJS Kantor Cabang
Maumere, Kabupaten Lembata memiliki cakupan kepesertaan tertinggi yakni sebesar
104,59%. Untuk itu, saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
aktif dalam pencapaian ini: Pimpinan Perangkat Daerah, DPRD Kabupaten Lembata, Para
Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Lembata serta seluruh warga masyarakat Lembata yang
telah bekerja bersama-sama dan sama-sama bekerja mengikutsertakan warga masyarakatnya
dan mengalokasikan anggaran ke dalam program jaminan kesehatan nasional.
Dalam konteks individual, lanjyt Paskalis, kita patut berbangga dan memberikan apresiasi kepada Kepala Puskesmas Loang: Sdri. Fransiska L. Toja, S.Si, yang baru-baru ini menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan RI sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat nasional tahun 2024, kategori Pengabdian Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan Layanan Primer. Kita juga patut berbangga dan memberikan apresiasi kepada Sdri. Maria Puspita Ebo Magi, seorang Kader Posyandu Desa Labalimut yang juga memperoleh penghargaan dari Menteri Kesehatan RI sebagai Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2024. Saya berharap, agar pencapaian ini menjadi motivasi baru kepada seluruh ASN khususnya para tenaga medis dan tenaga kesehatan dan para kader Posyandu agar terus berinovasi dan berprestasi dalam ruang lingkup tugas masingmasing dan mengikuti setiap kompetisi yang diselenggarakan baik di tingkat lokal, regional maupun nasional.
“Pada bulan Oktober nanti kita akan merayakan Hari Jadi ke-25 Kabupaten Lembata. Dua puluh lima tahun sudah, kita berdiri sebagai daerah otonom. Saya mengajak kita semua untuk menghaturkan limpah terima kasih kepada semua pejuang dan pencetus Otonomi Lembata, karena hanya dengan Otonomi kita bisa sampai sejauh ini. Tidak lupa pula kita mendoakan mereka semua yang telah mendahului kita, agar jiwanya diselamatkan dan diberi tempat yang
layak oleh Yang Maha Kuasa”, ungkap Paskalis.
Menurut Paskalis, di bawah Tema “Taan Tou: Lembata Maju Berkelanjutan”, saya mengajak kita untuk memperkokoh soliditas dan kebersamaan, dalam semangat persatuan dan kesatuan
membangun leu auq-lewotana Lembata. “Taan Tou” adalah kearifan lokal yang diberikan leluhur
kepada kita sebagai roh dan jiwa yang mengikat emosional kita agar mampu menerima
perbedaan dalam semua dimensi kehidupan dan pembangunan di daerah kita ini.
Oleh karena itu sudah saatnya masing-masing kita harus mengambil inisiatif, peran dan tanggung jawab sesuai profesi kita masing-masing. Kita harus terus menjaga kondusifitas Pembangunan Daerah, tinggalkan perilaku emosional yang bakal mengotori akal sehat dan cenderung menghambat pembangunan daerah tercinta ini, karena inovasi sebaik apapun tidak mungkin terwujud tanpa ekosistem politik dan budaya yang kondusif. Mari kita mengoptimalkan semua sumber daya yang ada dengan kerja-kerja kolaboratif lintas sektor, dan terus melakukan
inovasi-inovasi produktif di semua sektor yang memampukan kita untuk mengubah kelemahan
menjadi kekuatan, keterbatasan menjadi keberlimpahan, kesulitan menjadi kemampuan,
dan yang tidak berharga menjadi bernilai untuk rakyat dan bangsa.
Bupati Lembata mengingatkan, sebentar lagi, kita juga akan melaksanakan Pemilukada untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lembata Periode 2024. Ini adalah momentum yang sangat menentukan masa depan Kabupaten Lembata. Berkaca dari Penyelenggaraan Pilpres dan Pileg yang berjalan dengan baik dan kondusif, maka saya minta agar kita sama-sama menjaga situasi kamtibmas di daerah ini agar pelaksanaan Pilkada nanti dapat berjalan dengan baik.
Kepada KPU, BAWASLU dan semua penyelenggara di tingkat kecamatan dan
desa/kelurahan, saya meminta agar menjalankan tugas dengan integritas yang baik
dan terus berproses sesuai dengan tahapan yang ada. Sesuai hasil pemetaan indeks potensi
kerawanan Pilkada, salah satu titik rawan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Lembata adalah dimensi penyelenggara dan dimensi partisipasi publik.
Sementara itu kepada Partai Politik dan Pasangan Calon bersama Tim Pemenangan
masing-masing, saya juga meminta agar melakukan kampanye-kampanye yang sehat.
Kita harus melaksanakan Pilkada yang damai, Pilkada yang jujur, Pilkada yang berintegritas,
dan menolak tindakan-tindakan yang tida terpuji, yang mencederai demokrasi, seperti:
menyebar fitnah, menyebar ujaran kebencian, politik uang dan yang lain-lainnya.
Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi secara bertanggungjawab dan beretika, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba. Pilkada 2024 nanti, harus terselenggara secara demokratis dengan menjamin hak-hak konstitusional setiap warga negara sehingga dapat melahirkan pemimpin yang amanah dan berintegritas, yang mampu menciptakan peluang dan lompatan-lompatan visioner untuk kejayaan leu auq-lewotana Lembata.
Oleh karena itu, sekali lagi saya meminta kepada kita semua agar bersama-sama
menjaga stabilitas di bidang politik, hukum, keamanan, dan saling berkoordinasi antar
lembaga. Saya juga mendorong seluruh komponen masyarakat untuk ikut terlibat aktif
dalam menjaga serta mengedepankan persatuan dan kesatuan guna menghindari polarisasi di masyarakat, agar penyelenggaraan Pilkada nantinya dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan serta berjalan di atas regulasi dan ketentuan yang berlaku.
“Dirgahayu Republik Indonesia” MERDEKA…!!! MERDEKA…!!! MERDEKA…!!! ***(Karolus Kia Burin/WN-01)