Foto : Mahasiswa FPKP Undana Kupang
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM–Tim Dosen dari Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP), Universitas Nusa Cendana melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang pada Tanggal 14 Juni 2024, dengan Tema“Penyuluhan Tentang Potensi Usaha Pembesaran dan Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Ikan Mas pada Kolam Air Deras di Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang”. Hal itu disampaikan melalui rilisnya yang diterima media ini, Rabu (21/08/2024) di Kupang.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakaan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Dosen dari Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP), Universitas Nusa Cendana yang diketuai oleh Dr. Ir. Nicodemus Dahoklory, M.Si, beranggotakan Dr.Yuliana Saloso, S.Pi, MP dan Dr. Ade Y. H. Lukas, S.Pi.,M.Si serta melibatkan beberapa mahasiswa dari Prodi BDP, FPKP, UNDANA Kupang.
Kegiatan pengabdian ini didahului dengan acara pembukaan dan diikuti dengan penyampaian materi penyuluhan oleh para narasumber. Pada sesi pembukaan, Ketua Tim Ir. Nicodemus Dahoklory, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, dengan menyandang tema terkait Penyuluhan Tentang Potensi Usaha Pembesaran dan Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Ikan Mas pada Kolam Air Deras di Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberi pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang Potensi Usaha Pembesaran dan bagaimana cara mengelola kualitas airnya dalam budidaya Ikan Mas pada Kolam Air Deras di Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Menurut Dr. Nicodemus Dahoklory bahwa pentingnya pelaksanaan kegiatan pengabdian berupa penyuluhan akan usaha pembesaran dan pengelolaan kualitas air dalam budidaya ikan mas pada kolam air deras di wilayah ini, karena Desa Benu, Kecamatan Takari setelah ditelusuri ternyata menyimpan sejumlah potensi sumberdaya alam yang sangat melimpah sepanjang tahun, yang salah satunya adalah potensi air tawar yang mengeluarkan debit yang besar yang tidak dipengaruhi musim. Potensi air tawar ini secara turun – temurun dimanfaatkan untuk mengairi persawahan dan perkebunan serta kebutuhan ternak. Namun, sejak beberapa tahun terakhir telah dimanfaatkan juga untuk kegiaan budidaya ikan air tawar.
Ikan air tawar yang sudah dipelihara oleh masyarakat di Desa Benu meliputi lain ikan mas, mas koki, nila hitam, nila merah, lele, dan bawal. Meskipun demikian, berdasarkan hasil survey menunjukkan bahwa masyarakat sudah memelihara ikan mas di pekarangan rumah, namun belum ada yang memelihara ikan mas di dalam kolam air deras dan juga minimnya informasi terkait cara pengelolaan kualitas yang baik agar bisa mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan mas yang dibudidaya. Hal ini dikarenakan belum adanya petunjuk dari instansi terkait tentang cara membudidayakan ikan mas di dalam kolam air deras dan teknik pengelolaan kualitas airnya, sehingga kegiatan pengabdian ini menjadi salah satu solusi untuk menjawab masalah yang ada di wilayah setempat terkhusus pada pembudidayaan ikan mas pada kolam air deras.
Hasil akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat sangat antusias dan sepakat untuk membentuk kelompok binaan yang akan dibina langsung oleh Dr. Ir. Nicodemus Dahoklory, M.Si selaku akademisi dari Prodi Budiaya Periaran, FPKP UNDANA. Selain itu, anggota masyarakat yang telah bersepakat membentuk kelompok juga berkeinginan untuk secepatnya melakukan renovasi kolom ikan miliknya agar menjadi kolaANm air deras sehingga berpotensi untuk usaha pembesaran ikan mas. Masyarakat pembudidaya di wilayah setempat juga berharap agar mereka terus dikunjungi dengan membawa bekal pengetahuan dan keterampilan terkait budidaya ikan mas pada kolam air deras guna mendukung pengembangan usahanya. (*/WANHARUN)