KKN Prodi Kimia FST UNWIRA Tinggalkan Waijarang dengan Empat Produk
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA>COM–Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Waijarang Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata, 17 Juli hingga 17 Agustus 2024. Para mahasiswa peserta KKN sebanyak delapan orang yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapanga; Gerardus Diri Tukan,S.Pd.M.Si (Gerady Tukan), telah mengakhiri seluruh program pelaksanaan KKN selama satu bulan empat hari, dan dilepas oleh pemerintah serta warga desa Waijarang pada tanggal 21 Agustus, untuk selanjutnya kembali ke Kupang.
Sebanyak delapan mahasiswa yang menjalani KKN di Desa Waijaran kabupaten Lembata, yakni: Ananda Oky Mekel M. Boikh, Monika Woli Wokal, Sefriani Vidiani Luruk Seran, Arkhangela Giriani Snoe, Oktaviana Matilda, Kristina Bria, Silvestra Intan Nahak Costa dan Maria Wilhelmina Lasar.. Dalam masa satu bulan lebih melaksanakan KKN, kedelapan mahasiswa yang menjalani KKN dengan tema; Kewirausahaan Pemuda Menuju Kemandirian Ekonomi, itu membagi waktu pelaksaan kegiatan yang terdiri dari tiga alokasi waktu setiap hari. Pada pagi hingga siang hari, mereka melaksanakan kegiatan di kantor desa dan berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya yang berkaitan dengan kewirausahaan. Jenis kegiatan kewirausahaan yang dilakukan bersama para pemuda desa Waijarang, terdiri dari teori dan praktek produksi. Pada siang hingga sore hari, mereka memberikan perhatian atau peduli kepada para murid SD Negeri Waijarang melalui belajar sore. Pada malam hari, mereka menyesuaikan diri dengan kegiatan masyarakat setempat.
Pada kegiatan kewirausahaan, terdapat empat jenis produk yang dihasilkan. Keempat jenis produk yang dihasilkan dengan mengolah bahan baku dari bahan local setempat yaitu: keripik ubi kayu dari ubi kayu parutan, tepung kanji, minyak kelapa murni (virgin coconut oil; VCO), dan garam. Keripik ubi kayu yang dihasilkan, disepakati logo produknya yakni Kingkong Waijar. Pelatihan produksi keripik singkong dan tepung tapioca ini pun dilakukan kepada organisasi Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Pada dan juga kepada anggota Pramuka Kwartir Lembata. Minyak kelapa murni dilatih kepada warga dusun tiga secara fermentasi mengunakan teknik minyak pancingan. Garam, dilatih kepada para murid SDN Waijarang dan juga kepada pemuda desa. Selain produk-produk yang disebutkan di atas, para mahasiswa peserta KKN ini bersama DPL berencana untuk menerbitkan sebuah buku kumpulan surat anak murid SDN Waijarang, yang merupakan salah satu hasil dari pendampingan pada setiap sore.
“Ini beberapa ide yang kami coba tawarkan kepada masyarakat desa Waijarang selama masa KKN, sesuai dengan kemampuan yang kami miliki dan juga potensi dasar yang dimiliki oleh Desa Waijarang. Kami sangat berharap, warga Desa Waijarang, terutama kaum muda dapat memandang ide-ide ini sebagai peluang ekonomi kreatif untuk mengoptimalkan potensi desa, potensi Sumber Daya Manusia yang ada dan potensi letak Desa Waijarang sebagai desa pintu masuk Lembata maupun posisi lalu lintas masyarakat dari dan ke dua wilayah kecamatan lainnya yakni kecamatan Nagawutung dan kecamatan Wulandoni”. Demikian harapan Gerady Tukan dalam ungkapan kesan dan pesannya saat acara pelepasan, (Rabu 21 Agustus 2024).
Kepala Desa Waijarang, Anwar Bunga Tokan,S.Pd yang diwakili oleh Sekertaris Desa Waijarang, Ardi Nimanuho, saat menanggapi pesan dari Gerady Tukan, menjanjikan bahwa pihak pemerintah akan tetap memotivasi pemuda Desa Waijarang untuk melanjutkan ide-ide yang telah ditunjuk dan dilatih oleh para mahasiswa. “Kami pemerintah desa dan masyarakat desa telah melihat hal-hal yang dilatih oleh para mahasiswa, merupakan hal-hal yang sangat berpeluang menjadi kekuatan ekonomi Desa Waijarang. Jika kami tidak lanjutkan maka sebenarnya kami sangat rugi”. Demikian yang dikemukakan Sekdes Nimanuho.
Saat berpamitan dengan SDN Waijarang, para mahasiswa pun berharap agar berbagai hal yang telah dilakukan melalui pelatihan bersama para siswa, dapat terus dikembangkan. Misalnya, buku hasil tulisan surat para murid, pantun-pantun hasil karya murid yang diketik sebagai satu produk pelatihan computer dasar, artikel ilmiah hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guru yang dilakukan dari kolaborasi pendampingan belajar bersama mahasiswa KKN terhadap para murid di setiap kelas. “Bapak ibu guru mohon melengkapi format penilaian atau pengambilan data tentang perkembangan belajar anak di tiap kelas atau tiap mata pelajaan selama tiga minggu, sebagai hasil kolaborasi pembelajaran dengan mahasiswa. Itu data sangat bagus untuk kita hasilkan enam artikel ilmiah PTK dan satu artikel ilmiah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)”. Demikain Gerady mengajak para guru*** (GDT)