Oleh : Romo Antonius Prakum Keraf, PR
Keb 7:7-11|Mzm 90:12-13.14-15.16-17;R:14|Ibr 4:12-13|Mrk 10:17-30
WARTA-NUSANTARA.COM–Persembahkan hidup kita kepada kebijaksanaan|RENCANA hidup kita sering tidak berhasil karena gagal paham, muncul masalah baru atau menimbulkan konflik baru lagi dalam hidup kita. Pendidikan anak-anak tanpa contoh hidup, usaha produktif keluarga tanpa tata Kelola, tanpa jaringan relasi relasi pemasaran, Kehidupan sosil-politik penuh nafsu kepentingan sesaat, pengabdian setengah hati, gagal paham tentang hukum dan tata tertib hidup manusia.
Gagal paham dalam semua rencana hidup, menyebabkan orang kehilangan keseimbangan, merasa kalah, ‘malas bangkit lagi memulai hidup baru. Mengapa kita gagal dalam semua rencana hidup karena kita kehilangan Roh pengertian, Roh kebijaksanaan. Roh itu tidak datang sendiri. Dia hadir bersama kita kalau kita minta dalam doa.
Roh yang datang sendiri mencari kita yaitu roh jahat, roh kelicikan, dan nafsu-nafsu jahat. Roh jahat, roh kegelapan suka datang malam hari tidak pake baju, tidak pake celana langsung cekik orang yang tidur tidak doa. Roh jahat itu datang pada malam hari menghasut orang jahat supaya nafsu berbuat jahat berkobar-kobar!
Banyak orang kerja tanpa doa, tidur tanpa doa akhirnya mati diam-diam, ‘jatuh tidak bunyi, gagal paham lalu tepuk dahi diam-diam’ karena roh jahat cekik mereka. Kita belajar dari kebijaksanaan Salomo.
Ia mengajarkan, ‘Aku berdoa, dan aku pun diberi pengertian, aku bermohon, dan Roh kebijaksanaan pun datang kepadaku. Roh pengertian, roh kebijaksanaan itu tidak lain Allah sendiri! Salomo berdoa bukan minta harta kekayaan melainkan minta roh pengertian, roh Kebijaksanaan. Pengertian atau kebijaksanaan itu tidak lain adalah Allah sendiri! Santu Yohanes Maria Vianey – seperti raja Salomo – mengajak kita mempersembahkan akal budi dan hati kita seutuhnya kepada roh kebijaksanaan tanpa menyisakan sedikit pun bagi dunia.
Setiap hari minggu, bahkan setiap hari lonceng gereja berbunyi tidak lain dari Kristus sendiri, sumber kebijaksanaan, sumber segala pengertian memanggil kita ke gereja, atau mengundang kita berjaga pada jam-jam suci. Roh jahat takut atau alergi mendengar bunyi lonceng gereja atau doa malekat di gereja Baniona! Doa malekat itu mengundang kita berjaga bersama Tuhan pada jam-jam suci jam 12.000 dan jam 18.00! Mana roh jahat mau berjaga bersama Tuhan!
Kalau kita sedang alergi dengan bunyi lonceng gereja sudah jelas roh jahat sedang berjaga bersama kita! Santu Yohanes Maria Vianey mengajak kita memahami rumah Tuhan sebagai ‘pintu gerbang sorga’, tempat kita menerima roh kebijaksanaan, roh pengertian untuk mengatur hidup kita sesuai kehendak Allah sendiri!
Jika kita ingin sukses dalam semua rencana hidup kita jangan malas berdoa di gereja, di rumah dan di Komunitas Basis Gerejani kita (Keb 7:7-11) Yesus mencuci bersih akal budi dan hati orang muda yang kaya dari nafsu akan harta dunia. Yesus sumber kebijaksanaan dan pengertian mengajak orang muda menjual seluruh miliknya, membagikan kepda orang miskin lalu mengikuti Yesus. Yesus mengajarkan, siapa meninggalkan segala miliknya lalu mengikuti Aku akan menerima kembali seratus kali lipat sekalipun disertai penganiayaan, dan di masa datang akan menerima hidup yang kekal!
Apa yang Yesus katakan ini tidak masuk di pikiran roh jahat. Jika kita juga tidak mau mengerti berarti roh jahat sedang ada dalam hati kita! (Mrk 10:17-30) Sejauhmana kita mempersembahkan seluruh hidup kita, akal budi dan hati kita kepada Roh Kebijaksanaan? Semoga Tuhan memberkati dan membebaskan kita dari roh jahat! ***
(*/Rm. Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki Santa Maria Hati Tak Bernoda Baniona )*