Kampanye Us Bapa
SIKKA : WARTA-NUSANTARA.COM—Kader Partai Golkar yang juga adalah Anggota DPRD Sikka, Gorgonius Nago Bapa atau Us Bapa menyebut Paket JOSS (Juventus Prima Yoris Kago-Simon Subandi Supriadi) didukung oleh Partai-partai besar seperti Gerindra, Golkar, PSI dan Garuda dalam koalisi KIM dan diluar Koalisi KIM, PKS dan PKN.
Hal ini dia sampaikan saat memberi sambutan dalam kampanye Paket JOSS desa Waiara kecamatan Kewapante . Us Bapa mengatakan dengan adanya dukungan dari partai-partai besar secara tidak langsung menunjukkan bahwa Paket JOSS memiliki kualitas mumpuni memimpin Sikka 5 tahun depan.
Selain itu, partai-partai besar ini merupakan pemenang Pilpres 2024 yang secara tentunya akan berpengaruh dalam pembangunan di Sikka 5 tahun ke depan. Memilih Paket JOSS pada Pilkada kali ini adalah pilihan yang jitu dan terbaik.
Dukungan dari partai-partai besar akan memiliki efek yang positif untuk pembangunan di Sikka. Dukungan tersebut akan memudahkan para pimpinan daerah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menyalurkan anggaran pembangunan dari Pusat ke daerah.
Dukungan ini juga nantinya akan mempermudah komunikasi antara Pimpinan daerah di Sikka dan pemerintah pusat.
Atas dasar hal ini, Us Bapa meminta masyarakat untuk mendukung paket JOSS. Dukungan tersebut akan membantu Sikka 5 tahun kedepan dimana adanya kolaborasi yang bagus antara pimpinan daerah dan pusat.
Kata Us Bapa, Paket JOSS memiliki relasi yang baik dengan pimpinan pusat terpilih dalam hal ini presiden dan wakil presiden. Tak hanya itu, Paket JOSS dikenal memiliki jaringan yang sangat luas.
Jaringan luas ini sangat dibutuhkan di Kabupaten Sikka karena membangun suatu daerah tidak selamanya melalui sumbangan APBD namun bisa juga lewat kolaborasi dengan pihak lain.
Dia mengaku Sikka saat ini tidak baik-baik saja.
Maka dari itu dibutuhkan pemimpin yang enerjik dan memiliki jaringan yang luas sehingga membantu Sikka menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
Untuk diketahui, ada Tiga bidang penting yang akan diperhatikan secara khusus oleh Paket JOSS selama 5 tahun kedepan. 3 bidang itu yakni Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi.
Untuk bidang pendidikan, Paket JOSS berkomitmen menghadirkan Satu Sarjana untuk Satu KK terkhusus bagi keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrim.
Jipik dalam suatu kesempatan menegaskan hal ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah baik dari pemerintah pusat, provinsi hingga daerah.
“Urusan pendidikan, kesehatan bapa mama saya harus sampaikan bahwa siapapun presidennya, siapapun gubernurnya, siapapun kepala daerahnya, pendidikan dan kesehatan itu selalu jadi prioritas, ” tegasnya.
Menurutnya sangat penting karena tepat sasar. Artinya, bantuan pendidikan benar-benar diberikan kepada keluarga yang membutuhkan, misalnya, bagi keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrim.
Lalu soal beasiswa, ia juga menyebut harus diberikan kepada keluarga yang membutuhkan. “Jangan sampai keluarga tidak butuh kita kasih sementara keluarga lain yang membutuhkan tidak kita kasih, ” tegasnya. Pendidikan dengan posisi beasiswa menurut dia sangat penting.
Beasiswa, menurut Jipik, juga menjadi tanggung jawab negara, tanggung jawab daerah. Karena, dalam pembukaan undang-undang itu tertulis ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Itu wajib bagi siapapun.
“Kami tidak mau mengganggu dana negara. Kita ini sebenarnya bisa berkolaborasi, bisa bermitra, dengan banyak lembaga, yayasan, CSAR dan lain-lain yang bisa kasih beasiswa cuma selama ini kita tidak tahu bagaimana cara membangun Mitra, bagaimana cara membangun kolaborasi dan sinergi, ” ucapnya.
Untuk menghadirkan beasiswa, menurut Jipik bisa dilakukan kolaborasi dan sinergi dengan pihak lain. Ia mengaku mengetahui cara membangun kolaborasi dan bersinergi dengan pihak lain dalam hal beasiswa.
Dengan bekerjasama dengan pihak lain dalam hal beasiswa, niscaya gaji guru honorer, Kader Posyandu, RT, tidak dipotong. Pihak lain yang dimaksud adalah lembaga swasta, kementerian maupun BUMN.
Dalam bidang kesehatan, Paket JOSS berkomitmen untuk menambah kuota pengguna Kartu Indonesia Sehat yang saat ini telah menggantikan Kartu Sikka Sehat.
Kartu Sikka Sehat tidak diberlakukan lagi sebab Pemerintah Kabupaten Sikka masih terjerat utang sebesar 22 Miliar untuk Rumah Sakit Tc Hillers Maumere.
Saat ini, sekitar 61 ribu warga Sikka belum menggunakan Kartu Indonesia Sehat. Paket JOSS berkomitmen akan membantu warga yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat agar segera memilikinya. *** (ICHA-WN BIRO SIKKA)