Mahasiswa Magang di Kalikur dan Lamatuka
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Mahasiswa mahasiswi dari berbagai kampus di Indonesia yang menjalani Magang di kabupaten Lembata dalam program Muda Berdaya untuk ketahan pangan oleh Dirjen Kebudayaan Direktorat Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemntrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi tahun 2024, khususnya yang ditempatkan di desa Kalikur kecamatan Buyasuri dan Desa Lamatuka kecamatan Lebatukan, menggelar aneka kegiatan dalam turut memeriahkan Hari Ulang Tahun ke 25 (HUT Perak), Kabupaten Lembata, 12 Oktober 2024.
Sebanyak 212 mahasiswa mahasiswi magang sedang ada di dalam wilayah Kabupaten Lembata dan tersebar di 29 desa, bertepatan pula dengan kabupaten Lembata sedang merayakan ulang tahun kabupaten ke 25, maka kelompok mahasiswa magang di Desa Kalikur dan Desa Lamatuka menggelar kegiatan di masing-masing lokasi bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Mahasiswa mahasiswi peserta magang di desa Kalikur sebanyak delapan orang yang diketua oleh Fajar Nugraha, mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Institut Pendidikan Indonesia, semester 7, dan didampingi oleh Mentor desa; Midun Ratuloli, menggelar kegiatan Gebyar Aman Calistung (Gebyar Adikku Mantap Baca Tulis hitung) serta mewarnai gambar.
Kegiatan tersebut menghadirkan 90 orang murid peserta kegiatan yang terdiri dari murid RA Kalikur kelas A sebanyak 24 orang, kelas B sebanyak 30 anak dan murid kelas 1 MIN 2 Lembata Kalikur sebanyak 36 anak.
Murid RA Kalikur kelas A menjalani lomba mewarnai gambar sedangkan murid RA kelas B menjalani lomba kecepatan menulis tiru huruf, angka dan kata. Murid kelas 1 MIN mengikuti lomba kecepatan dan keapikan menulis tiru huruf, angka, kata dan melengkapi table angka.
Keseluruhan kegiatan dilaksanakan di aula MIN 2 Lembata Kalikur, tanggal 12 Oktober 2024, pkl. 08.00 – 10.00 WITA. Kegiatan gebyar Aman Calistung yang dilakukan oleh para mahasiswa magang tersebut, difasilitasi oleh Gerardus Diri Tukan yang (Gerady Tukan) melalui lembaga Penerbit Lembata G-Tukan Media yang dipimpinnya dan juga disponsori oleh Kanis Tuaq (Pensiunan ASN Dinas Pertanian Kabupaten Lembata) dan Haji Paokuma Bareng, anggota DPRD terpili, Kabupaten Lembata periode 2024 – 2029. Gerady Tukan yang juga merupakan Mentor Pendamping Mentor Desa Kalikur membantu fasilitas gebyar yang digunakan sedangkan Kanis Tuaq dan Haji Paokuma Bareng membantu hadiah-hadiah hiburan bagi 90 anak peserta gebyar.
Sebelum anak-anak peserta gebyar menerima hadiah gebyar, para mahasiswa yang semuanya berasal dari luar provinsi NTT itu mengajak anak-anak peserta gebyar dan orang tua yang hadir untuk menyanyikan bersama lagu Tanah Lembata Helero sebagai ucapan hadiah ULTA bagi Kabupaten Lembata.
Di desa Lamatuka kecamatan Lebatukan, kegiatan Gebyar Aman Calistung serupa dilaksanakan pula oleh tujuh orang mahasiswa mahasiswi peserta magang yang ditempatkan di Desa Lamatuka. Para mahasiswa peserta magang yang diketuai oleh Muhammad Dandi Sulistyo, mahasiswa semester 7 Program Studi Teknologi Pangan, Institut Teknologi Sumatera berkolaborasi dengan mentor Desa, Mawar Atawolo dan pemerintah Desa Lamatuka serta para guru SD Inpres Lamatuka, menggelar tiga jenis kegiatan.
Ketiga jenis kegiatan yang dilakukanpada Sabtu, 12 Oktober 2024 itu adalah Gebyar Aman calistung, menggali lubang biopori, dan bersama murid-murid SD Inpres Lamatuka melantunkan lagu Tanah Lembata Helero.
Kegiatan gebyar Aman Calistung yang dilaksanakan, diikuti oleh 28 peserta yang terdiri dari murid TK kelas A sebanyak 14 orang, kelas B sebanyak 7 orang dan murid kelas 1 SD Inpres lamatuka sebanyak 7 anak. Murid TK kelas A menjalani lomba mewarnai gambar sedangkan murid TK kelas B menjalani lomba kecepatan menulis tiru huruf, angka dan kata. Murid kelas 1 SD Inpres Lamatuka mengikuti lomba kecepatan dan keapikan menulis tiru huruf, angka, kata dan melengkapi table angka.
Kegiatan gebyar untuk anak-anak difasilitasi oleh Gerady Tukan melalui lembaga Penerbit Lembata G-Tukan Media yang dipimpinnya dan didukung pula oleh Paulus Doni Ruing, salah satu putra asal Lamatuka.
Gerady Tukan, Ketua Penerbit Lembata G-Tukan Media menyatakan bahwa akan bersama dengan Kepala Desa Kalikur maupun Kepala Desa Lamatuka menerbitkan sertifikat gebyar bagi anak-anak yang mengikuti kegiatan gebyar.
Sertifikat tersebut menjadi satu dokumen rekam jejak pendidikan anak, dalam mengikuti kompetisi-kompetisi yang berkaitan dengan pendidikannya, dan akan berdampak pada anak di kemudian hari dalam perjalanan pendidikannya di tingakAt atas. *** (GDT)