Oleh : Romo Antonius Prakum Keraf
Ul 6:2-6|Mzm 18:2-3a.3bc-4.47.51ab;R:2|Ibr 7:23-28|Mrk 12:28b-34|



WARTA-NUSANTARA.COM–Mendengarkan Orang Kunci |KEBERHASILAN dalam pelbagai bidang sangat bergantung pada orang kunci (keyperson)! Orang kunci memiliki tanggunggungjawab moral mempengaruhi perubahan penting dalam hidup komunitas!

Dalam komunitas Israel, Musa tampil sebagai orang kunci, mendorong perubahan! Dialah pemimpin, orang Israel harus mendengarkan dan memperhatikan seruan dan ajakannya! Musa menyampaikan pesan moral, hendaknya engkau dan anak cucu takut akan Tuhan.

Kasihilah Dia dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatanmu supaya lanjut umurmu, baiklah keadaanmu dan supaya kamu menjadi sangat banyak! Tugas Musa yaitu ‘membantu kita semakin mengenal Tuhan, takut akan Dia, melaksanakan perintah dan ketetapan-Nya supaya keadaan yang semakin sulit dalam hidup kita kembali normal, kita hidup dalam keseimbangan dengan alam, dengan manusia dan dengan Tuhan!
Takut akan Tuhan akan membebaskan kita dari banyak kekacauan, perang, pembunuhan, perbuatan sewenang-wenang! ( Ul 6:2-6) Kekacauan atau kejahatan macam apakah yang sedang terjadi dalam hidup kita ketika kita tidak mendengarkan pesan-pesan moral dari orang kunci dalam hidup beriman, sosial-politik, Pendidikan, ekonomi dan kebudayaan? Pemazmur mengarahkan perhatian kita pada Tuhan, sumber kekuatan, gunung batu, tempat perlindungan.
Jika Tuhan menjadi sumber kekuatan, kita tidak akan bertindak sembrono melawan kehendaknya seperti melakukan kejahatan, membunuh, atau melenyapkan hidup orang lain. Kita akan saling menghormati, saling membantu! Kita menjadi saluran keselamatan bagi sesama! (Mzm 18:2-3a.3bc-4.47.51ab;R:2) .
Rasul Paulus memperkenalkan Yesus sebagai Imam agung, pengantara kita pada Allah dan penyelamat! Ia menjadi Musa baru, orang kunci, penentu keseimbangan dalam hidup keluarga dan komunitas. Dekat dengan Yesus, akan menjadikan kita orang kunci dan saluran keselamatan bagi sesama! Dia hadir dalam ekaristi, dan dalam sabda-Nya! (Ibr 7:23-28) .
Apakah hidup kita dekat dengan orang kunci dalam diri Yesus, juruselamat kita? Yesus Musa baru sekaligus tokoh kunci dalam hidup beriman, menegaskan pesan moral agar kita tetap hidup dalam keseimbangan dengan Tuhan dan dengan sesama! Keseimbangan itu ada dalam satu kata kunci yaitu KASIH.
Pertama, Kasih kepada Tuhan dengan segenap hati, budi dan segenap kekuatan. Kedua, kasih kepada sesama seperti diri sendiri! Jika kita sudah mengasihi Tuhan, kita akan dapat menghargai sesama manusia seperti diri sendiri!
Jika kita tidak memiliki kasih kepada Tuhan, jika kita tidak takut akan Tuhan, kita akan bertindak sewenang-wenang. Kita akan menyusahkan sesama dan diri sendiri. Jaringan Kehidupan kita akan tercabik, akan terjadi kemacetan dalam pelbagai bidang Kehidupan jika kita berlaku jahat terhadap sesama! ( Mrk 12:28b-34) .
Apakah jaringan Kehidupan kita sedang dalam kondisi tercabik-cabik karena kita melupakan Tuhan dalam hidup kita? Sejauhmana kita siap mendengarkan pesan-pesan moral dari orang kunci dalam hidup kita? ***
Romo Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki Santa Maria Hati Tak Bernoda Baniona, Dekenat Adonara