Paket JOSS Safari ke Pelosok Desa
MAUMERE : WARTA-NUSANTARA.COM–Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka, periode 2024-2029, Juventus Prima Yoris Kago, dan Simon Subandi Supriadi (Paket JOSS), melakukan safari politik sampai ke pelosok desa. Paket JOSS kali ini safari di Dusun Natarmude, Desa Udek Duen, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 01 November 2024.
Paket JOSS yang didukung 6 partai politik itu, tiada hari tanpa mengenal lelah untuk mengunjungi setiap titik sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, demi menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memaparkan visi-misi mereka secara langsung.
Selain itu, partai-partai besar ini merupakan pemenang Pilpres 2024 yang secara tentunya akan berpengaruh dalam pembangunan di Sikka 5 tahun ke depan.
Memilih Paket JOSS pada Pilkada kali ini adalah pilihan yang jitu dan terbaik. Dukungan dari partai-partai besar akan memiliki efek yang positif untuk pembangunan di Sikka.
Dukungan tersebut akan memudahkan para pimpinan daerah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menyalurkan anggaran pembangunan dari Pusat ke daerah.
Dukungan ini juga nantinya akan mempermudah komunikasi antara Pimpinan daerah di Sikka dan pemerintah pusat.
Di Dusun Natarmude, Desa Udek Duen, Kecamatan Talibura misalnya, Paket JOSS harus menapaki jalan yang berlubang, tanjakan, menurun, tikungan tajam, bahkan sesekali harus melewati kali-kali kecil, serta lembah yang cukup dalam disekitar are perjalanan itu.
Namun, bagi Paket JOSS hal itu bukan semata-mata menjadi halangan untuk tidak datang menemui masyarakat yang sudah siap menunggu di tempat itu. Dengan semangat yang memabara, paket JOSS memastikan setiap titik kampanye harus dikunjungi agar dapat menyerap secara langsung aspirasi masyarakat.
Martin Yosep, salah satu tokoh masyarakat di Dusun Natarmude Desa Udek Duen, dalam kesempatan itu mengusulkan kepada Paket JOSS sejumlah persoalan terkait kepetingan masyarakat umum di wilayahnya itu.
Martin tak segan-segan membeberkan sejumlah persoalan, satu persatu dibacakan dihadapan Paket JOSS. Dibidang pertanian ia berharap utuk mendapatkan pupuk, dengan proses yang tidak begitu ribet seperti yang dialaminya selama ini.
Dibidang Infrastruktur jalan, pihaknya meminta peningkatan jalan usaha tani, beserta fasilitas pendukung seperti drainase, juga dibidang kesehatan ia meminta pembangunan puskesmas pembantu (Pustu-Prima), dan dibidang pendidikan, ia meminta pembangunan satu Gedung sekolah SMP.
Semua usulan berupa permintaan itu direspon baik oleh Paket JOSS. Secara bergantian, JIPYK dan Simon Subanti Supriadi, menjelaskan secara detail terkait setiap Nomenklatur yang diusulkan itu. Jalan usaha tani kata Subandi, saat ini sudah berubah Nomenklatur sehingga bukan lagi menjadi tanggung jawab dinas pertanian, namun pihaknya akan berupaya mengesekusinya melalui dinas lingkungan hidup Daerah.
Sedangkan dibidang pendidikan, kaitan dengan pembangunan satu Gedung SMP, akan dieksekusi dan menjadi prioritas sebab hal itu sudah merupakan kewenangan pemerintah kabupaten. Selain itu, terkait beasiswa untuk siswa SMP dan SMA, pihaknya akan mendorong agar masuk melalui Program Indoseia Pintar (PIP), serta Kuota perlu ditambahkan sesuai kebutuhan.
“Semua usulan ini akan kita eksekusi setelah kami jadi dulu. Jadi bapa-mama harus pilih paket JOSS. Karena semua sudah kami programkan dalam visi-misi kami selama 5 tahun kedepan,” ujar Subandi.
Bukan hanya itu, program rumah layak huni untuk KK miskin juga merupakan prioritas paket JOSS, tetapi tidak lagi menggunakan dana stimulan melainkan masyarakat penerima manfaat, siap terima kunci.
Senada, JIPYK dalam kesempatan itu merespon berbagai usulan yang disampaikan termasuk diantaranya dibidang kesehatan. Kata JIPYK, urusan kesehatan menjadi hak dasar setiap warga negara. Untuk itu paket JOSS setelah terpilih nanti satu unit Pustu Prima akan dibangun sesuai permintaan.
“Dalam konteks kesehatan saya pikir ini menjadi penting. Apalagi ini menjadi hak dasar kita. Saya punya komitmen bersama Pak Simon bapak/mama. Kalau kami diberi kesempatan, kami bangun itu disini,” ungkap JIPYK.
Lanjutnya, terkait urusan Pupuk, hal itu masih menjadi persolan. Sebab selama ini distibutor cuma satu org didalam wilayah kabupaten kota. Namun kata dia, hal itu tidak menjadi persoalan yang cukup serius, sebab tanggung jawab kepala daerah, harus jeli dalam melihat program strategis nasional.
“Soal pupuk bapak/mama, kedepan kita harus berjuang untuk menambah kuota kita. Kuncinya adalah data. Dan semua data kalau sudah fiks, kami sebagai pemerintah kabupaten, pasti berupaya semaksimal mungkin, sebab perintah pusat sudah mengeluarkan program pupuk gratis,” lanjut JIPYK.
Sebelum mengakhiri diskusi, Paket JOSS kembali mengingatkan masa pendukung diwilayah itu, agar tidak terpengaruh dengan politik uang, jika ingin sama-sama memajukan daerah Nian Taa yang dicintainya itu.
“Bersama paket JOSS, semua kita kasi jadi, sebab kami muda, masih energik, dan kedepan selama 100 hari kerja, kami akan keliling semua desa untuk memastikan semua program prioritas benar-benat tepat sasaran,” pungkasnya. *** (ICHA-WN BIRO SIKKA)