Pusara Pencetus dan Pejuang Otonomi Lembata
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Pasangan Calon Bupati (Cabup) Lembata, Yohanes Viany K. Burin dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), Paulus Doni Ruing mendeklarasikan diri sebagai Dwi Tunggal Paket 7 Maret 99 Paket 7 Maret 99 Nomor Urut 3, Koalisi Nasionalis Religius didukung 3 (tiga) Partai Politik yakni, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghormati para Pejuang Otonomi Lembata dan sejumlah tokoh yang telah meninggal dunia dengan mengunjungi pusara memasang lilin dan berdoa pada Hari Raya Arwah Orang Beriman pada Hari Sabtu, 2 November 2024 di Lewoleba, Kabupaten Lembata.
Paket 7 Maret 99 Nomor Urut 3, Vian Burin dan Polce Ruing mengatakan, sebagai insan Tuhan dan umat beriman kami menaruh hormat kepada para Pencetus, Pejuang dan sejumlah tokoh mengunjungi dan berziarah ke pusara mereka memasang lilin dan berdoa mohon kelelamatan.
Menurut Paket Dwi Tunggal Pejuang Otonomi Lembata, Vian-Polce, pada momentum Hari Raya Arwah Orang Beriman, Sabtu, 2 November 2024, kita tidak boleh melupakan orang terkasih kita, baik orangtua, skeluarga dan saudara untuk berdoa di Pusara mereka masing-masing.
“Apalagi, kami juga sebagai Pejuang Otonomi Lembata, kami juga tak mungkin melupakan sejarah jasa para Pencetus dan Pejuang Otonomi Lembata yang telah meninggal dunia. Karena itu, kami berdua berdoa di Pusara para pejuang otonomi yakni, Alm Petrus Gute Betekeneng, Alex Murin, S. S. Betekeneng, Rasidin Rasan,Agus Baro Wuran, Petrus Boliona Keraf, Felix Kobun, dan Bernardus Sesa Manuk. Selain itu, kami juga berziarah dan berdoa di Makam Pahlwan Lembata, Polo Ama”, ungkap Vian Burin dan Polce Ruing.
Sebagaimana diketahui, dalam tradisi Gereja Kristen khususnya Gereja Roma Katolik maka tanggal 2 November diperingati sebagai Hari Peringatan Arwah Orang Beriman Sedunia. Berarti peringatan hari arwah orang beriman sedunia ini diperingati sehari setelah peringatan hari raya orang kudus (yaitu para santo, santa, dan calon santo serta santa) yang diperingati tiap tanggal 1 November. Sehingga keduanya dipandang sebagai satu kesatuan.
Pada peringatan atau hari raya arwah orang beriman maka seluruh anggota berdoa dan merayakaan misa untuk meminta pengampunan bagi arwah orang-orang beriman yang mungkin karena masih ada tanggungan kesalahan dan dosanya di dunia maka belum bisa masuk ke dalam kemuliaan bersama di surga tetapi masih berada di api penyucian untuk dibersihkan dosa-dosanya. *** (WN-01)