Sekjen DPP AMM: Mengutuk Pernyataan Bustami Hamzah yang Merendahkan Etika Politik
BANDA ACEH : WARTA-NUSANTARA.COM–Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Aneuk Muda Mualem (DPP AMM) dengan tegas mengecam pernyataan Bustami Hamzah yang menyebut tim Paslon 02 “tidak sekolah.” Pernyataan tersebut dinilai tidak hanya merendahkan nilai demokrasi, tetapi juga mencerminkan kemunduran etika politik yang seharusnya menjunjung tinggi penghormatan terhadap semua pihak.
“Ungkapan seperti ini tidak mencerminkan kualitas seorang tokoh yang seharusnya menjadi panutan dalam demokrasi. Politik bukan tempat untuk melontarkan penghinaan, tetapi ruang untuk bertukar ide demi kepentingan rakyat,” ujar Marwan Sekjen DPP AMM.
DPP AMM menegaskan bahwa pernyataan tersebut berpotensi menciptakan polarisasi sosial dan mengalihkan perhatian publik dari isu-isu strategis yang lebih penting. “Pernyataan seperti ini bukan hanya tidak etis, tetapi juga berbahaya bagi persatuan masyarakat. Demokrasi kita harus diisi oleh gagasan besar, bukan serangan kecil yang merugikan semua pihak,” tambahnya.
Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai moral dan etika, DPP AMM menyerukan kepada Bustami Hamzah untuk segera meminta maaf secara terbuka. “Langkah ini penting untuk mengembalikan iklim politik ke jalur yang sehat dan produktif. Kita tidak boleh membiarkan ruang demokrasi dirusak oleh komentar yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
DPP AMM juga mengingatkan semua pihak untuk menjaga kesantunan dalam berpolitik dan fokus pada visi, misi, serta program kerja yang nyata. “Masyarakat membutuhkan pemimpin yang berbicara tentang solusi, bukan yang sibuk menghina lawan. Politik yang bermartabat adalah politik yang berorientasi pada kepentingan rakyat,” tutupnya.
Humas DPP AMM (Sekjen DPP AMM, Marwan SPJ)