KLEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lembata harus mengawasi kegiatan yang mengumpulkan banyak orang yang dilakukan Kantor Kementrian Agama Lembata, kumpul guru, penyuluh agama, pengawas pendidikan satu hari menjelang pencoblosan. Masyarakat bertanya mengapa Kemenangan Lembata kumpulkan masa di H-1 pencoblosan. Ada apa ?
Sebagaimana diberitakan Media Sosial, Kementerian agama Republik Indonesia, Kantor Kementrian Agama Lembata menguumpulkan para guru, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Para Kasi/ Penyelenggara, Para Pengawas Pendidikan, Para Kepala Madrasah Negeri/ Swasta, para Kepala KUA Kecamatan, ASN dan PPNPN Lingkup Kankemenag, Para Penyuluh dan Penghulu ASN, para Guru Kemenag Lembata, sehari menjelang pencoblosan (26/11/2024) ada apa?
Dalam surat nomor ; B- 26 14 /Kk.20.14/1/HM.01/11/2024 yang ditandatangani oleh Ishak Sulaiman kepala kementrian agama Lembata perihal undangan rapat umum.
Isak Sulaiman dalam suratnya menjelaskan bahwa, dalam rangka menyukseskan puncak Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia Ke-79 yang berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata Ke-22, maka perlu dilakukan rapat umum untuk finalisasi persiapan kegiatan dimaksud, yang akan dilaksanakan pada, Hari, tanggal : Selasa, 26 November 2024, Waktu Pukul 09.00 Wita s.d selesai, Tempat Aula Kantor Kemenag Kab. Lembata.
Masyarakat bertanya mengapa kegiatan dengan menghadirkan masa masa di lakukan pada h 1 menjelang pencoblosan? Publik Lembata berharap agar tidak ada irisan politik di sana? dan Bawaslu di minta tegas sikapi kegiatan pengumpulan masa yang dilakukan kementrian agama di masa tenang?
Sementara itu masih menurut Ishak Sulaiman dalam surat Nomor ; B- 26 15 /Kk.20.14/1/HM.01/11/2024 ditujukan kepada para sekolah tempat guru kamenang mengabdi agar memberikan izin kepada anggota Kemenag untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala Kantor Agama Lembata dalam surat kepada para kepala sekolah menjelaskan, Dalam rangka menyukseskan puncak Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia Ke-79 yang berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata Ke-22, maka perlu dilakukan rapat umum untuk finalisasi persiapan kegiatan dimaksud, yang akan dilaksanakan pada, hari, tanggal : Selasa, 26 November 2024, waktu Pukul 09.00 Wita s.d selesai, tempat Aula Kantor Kemenag Kab. Lembata
Sehubungan dengan itu, kami mohon diberikan izin kepada para Guru Kementerian Agama Kab. Lembata pada Satuan Pendidikan Bapak/lbu untuk mengikuti rapat dimaksud.
Masyarakat bertanya apakah kegiatan pengumpulan masa yang di rencanakan kementrian agama Lembata tidak bisa di tunda? lantas mengapa pengumpulan masa baru di lakukan sehari sebelum pencoblosan?
Ketua Bawaslu Lembata Febry Bayo Ala dihubungi indonesiasurya.com (25)11/2024) mengatakan, dirinya baru mendapat informasi adanya kegiatan tersebut dan dirinya telah menghubungi Kepala Kantor Agama namun, karena undangan sudah terlanjur keluar sehingga sulit untuk dibatalkan namun besok kami pengawas pemilu akan hadir di lokasi kegiatan.
“Saya sudah hubungi pak Ishak Kepala Kantor Agama namun, karena undangan kegiatan terlanjur keluar dan agak sulit dibatalkan sehingga, besok (26/11/2024) kami dari pengawas pemilu akan ada di lokasi mengawasi kegiatan tersebut hingga selesai” ujar Febry
Lanjut Febry besok kami akan turun dengan kekuatan penuh dan jika mengarah ke politik maka bukan tidak mungkin bisa kami bubarkan kegiatan tersebut. *** (WN-01)