Bukan Kaleng-Kaleng! Juventus PY Kago: Bupati Sikka Terpilih dengan Rekam Jejak Internasional di Perancis
MAUMERE : WARTA-NUSANTARA.COM–– Yuventus Prima Kago, milenial putra Sikka berusia 33 Tahun sukses mengukir sejarah spektakuler. Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI dan Staf Khusus (Stafsus) Presiden ke7, Joko Widodo itu terjun ke dunia politik. Ia sukses meraih kepemimpinan puncak dilaga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sikka periode 2024-2029. Juventus Prima Yoga Kago (YPYK) akhirnya menduduki kursi Bupati Skka didampingi Calon Wakil Bupati Simon Subandi Supriadi (Paket JOSS) setelah meraih suara terbanyak .
Sosok muda milenial Yuventus itu sadar untuk turun gunung dan tampil sebagai pelayan rakyat Sikka di era yang penuh tantangan dan persaingan, kisah Juventus Prima Yoris Kago (JPYK), seorang pemimpin muda terpilih asal Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyajikan inspirasi tentang pentingnya ketekunan, pendidikan, dan pengabdian.
Yuventus Prima Yoga Kago, pria kelahiran Maumere, 30 Mei 1991 ini telah menorehkan perjalanan hidup yang luar biasa, dari kampung halaman hingga ke panggung internasional. Berlatar belakang pendidikan yang kokoh, JPYK menamatkan pendidikan dasar di SD Inpres Mageloo (1996-2002) dan melanjutkan ke SMP serta SMA Katolik Frateran Maumere (2002-2008).
Ia terus menekuni dunia pendidikan. Semangatnya untuk terus belajar membawa dia ke Universitas Nusa Cendana, Kupang, tempat ia meraih gelar Sarjana Hukum pada 2014. Tak berhenti di situ, ia pun menempuh pendidikan Pascasarjana Hukum di Universitas Trisakti, Jakarta, sejak 2020. Baca Juga: Unggul di Pilkada Sikka 2024, Juventus Prima Yoris Kago Puji Kesolidan Koalisi Maumere Baru Pemimpin muda berusia 33 tahun ini juga memperkaya dirinya melalui berbagai pendidikan non-formal. Ia aktif dalam diklat jurnalistik, kepemimpinan, hingga studi banding internasional.
Pengalaman politik ditingkat nasional pun gemilang. Misalnya, pengalaman berharga ia dapatkan di Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa oleh Akbar Tanjung Institute (2017) serta Sekolah Kepemimpinan Internasional oleh IMCS di Perancis (2019). Keaktifannya di berbagai organisasi menjadi salah satu kunci keberhasilannya. Dari OSIS di masa SMA hingga menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana periode 2012-2014, JPYK menunjukkan bakatnya sebagai pemimpin.
Sementara Pilkada Sikka 2024, Ribuan Pendukung Gelar Pawai Akbar di Kota Maumere Puncaknya, ia menjabat sebagai Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang (2014-2015) dan akhirnya dipercaya sebagai Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI periode 2018-2020..
Tak hanya aktif berorganisasi, JPYK juga meniti karir profesional yang cemerlang. Ia pernah menjadi peneliti di Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC) Kupang pada 2015, sebelum mendirikan Prima Institute pada 2019.
Selama 2020 hingga 2023, ia mendapatkan kepercayaan besar sebagai Staf Khusus Presiden RI. Ketekunannya dalam dunia hukum semakin matang setelah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) pada 2018, yang mempersiapkannya menjadi seorang pengacara.
Ia kemudian terjun ke dunia politik dengan bergabung sebagai anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 2023, sebuah langkah baru dalam kiprahnya sebagai pengabdi masyarakat. Di balik berbagai pencapaiannya, JPYK tetap menunjukkan kepeduliannya pada komunitas lokal dan isu-isu lingkungan.
Ia mendirikan Forum Pemuda NTT di Kupang pada 2015 untuk membangun potensi generasi muda di daerahnya. Selain itu, JPYK juga berpartisipasi aktif dalam Sekolah Ekologi oleh IMCS-Asia Pasifik di Jakarta pada 2017, yang mencerminkan komitmennya terhadap isu-isu keberlanjutan.
Profil Lengkap Juventus Prima Yoris Kago alias JPYK,
Bupati Sikka terpilih sekaligus Bupati termuda di NTT, khususnya sepanjang sejarah kepemimpinan di Kabupaten Sikka.
Nama Lengkap: Juventus Prima Yoris Kago TTL: Maumere, 30 Mei 1991 Alamat: Nangarasong, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT 1) Pendidikan Formal: 1996 – 2002: SD Inpres Mageloo 2002 – 2005: SMP Katolik Frateran Maumere, NTT 2005 – 2008: SMA Katolik Frateran Maumere, NTT 2008 – 2014: Sarjana Hukum, Universitas Nusa Cendana Kupang, NTT 2020 – Sekarang : Pascasarjana Hukum, Universitas Trisakti, Jakarta .
Pendidikan Non-Formal: Diklat Jurnalistik oleh Tribun Kupang, 2012 Latihan Kepemimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Cendana, Kupang, 2012 Diklat Kepemimpinan dan Pemuda Kemenpora RI, Jakarta 2014 Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa (SKPB) Akbar Tanjung Institute, Jakarta 2017 Sekolah Ekologi, oleh International Movement Student Catholic (IMCS-ASIA PASIFIC), Jakarta 2017 Study Banding Budaya oleh MABES POLRI di Rusia, 2018 Pendidikan Khusus Profesi Advokat, oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), 2018 . Sekolah Kepemimpinan oleh International Movement Student Catholic (IMCS-PAX ROMANA), di Perancis 2019
Pengalaman Organisasi: OSIS (Organisasi Siswa Intera Sekolah) SMA Katolik Frateran Maumere, 2006. Pengurus Keluarga Mahasiswa Katolik Santo Stanislaus, Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang, 2010 Pendiri dan Pembina Forum Pemuda (FP NTT), Kupang 2015 Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana, Kupang, Periode 2012-2014
Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang, Periode 2014-2015 Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PP-PMKRI), Periode 2018-2020 Anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI), 2023- Sekarang.
Pengalaman Kerja: Peneliti di Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC), Kupang 2015 Pengacara Magang dikantor Akusara Law Office, 2018 Pendiri Prima Institute, 2019 PA Staf Khusus Presiden RI, 2020-2023.
Dengan perjalanan hidup yang kaya akan pengalaman dan kontribusi, JPYK menjadi contoh nyata bagaimana seseorang dapat mengubah tantangan menjadi peluang, khususnya bagi kaum muda atau generasi milenial.
Pengalaman pendidikan, organisasi, dan pengabdian, ia membuktikan bahwa anak daerah pun mampu menjadi motor perubahan di tingkat nasional. Kisahnya tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda NTT, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin berjuang demi cita-cita besar. Dari Maumere hingga Jakarta bahkan Perancis, ia terus membawa semangat perubahan dan harapan bagi Indonesia yang lebih baik. Selamat berkarya dan melayani masyarakat Kabupaten Sikka, *** (FTC/ICHA-WN BIRO SIKKA)