Catatan Protus Burin
KALTIM : WARTA-NUSANTARA.COM–Sejak 20 Oktober 2024, Prabowo Subiato dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Tongkat kepemimpinan negeri ini telah beralih dari Presiden ke-7, Joko Widodo kepada Presiden ke-8, Prabowo Subianto.
Mengawali kepemimpinannya di negeri ini masalah pemberantasan korupsi menjadi prioritas sebagai bagian penting dari upaya penegakan hukum untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. Tak heran jika sejumlah kasus korupsi dengan dana Triliun sukses masuk dalam proses hukum di Pengadilan.
Prabowo Gibran bertekad meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan kebijakan dan program strategis prioritas, Ketahanan Pangan, Ketahanan energi dan program hilirisasi.
Anggaran untuk program quick win atau program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah diputuskan. Program-program pemerintahan baru pada 2025 tersebut mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 121 triliun.
Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Badan Kebijakan Fiskal (PKAPBN BKF), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Wahyu Utomo mengatakan belanja kementerian dan lembaga negara (K/L) mengalami penyesuaian, dari semula Rp 976,8 triliun di RAPBN 2025 menjadi Rp 1.160,1 triliun di APBN 2025.
“Sedangkan belanja non-K/L turun dari Rp 1.716,4 triliun menjadi Rp 1.541,4 triliun. Hal tersebut dikarenakan anggaran untuk mendukung program-program unggulan sudah didistribusikan ke K/L teknis,” kata Wahyu dalam acara Media Gathering di Anyer, Banten, Rabu, 25 September 2024. Lantas, apa saja program unggulan Prabowo-Gibran itu?
Makan Bergizi Gratis
Wahyu menjelaskan, program unggulan yang pertama adalah Makan Bergizi Gratis yang memperoleh pembiayaan sebesar Rp 71 triliun. Program pemberian makan siang gratis kepada wanita hamil, ibu menyusui, balita, dan peserta didik di seluruh jenjang pendidikan itu akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Kemudian, terdapat program pemeriksaan kesehatan gratis atau lebih dikenal dengan istilah medical check up (MCU) yang menerima anggaran sebesar Rp 3,2 triliun. Cek kesehatan gratis mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan foto rontgen untuk skrining penyakit katastropik yang ditujukan untuk 52,2 juta orang.
Program Penuntasan Penyakit TBC
Masih dari sektor kesehatan, pemerintahan Prabowo-Gibran juga bakal menjalankan program penuntasan penyakit tuberkulosis atau TBC. Pengentasan masalah TBC di Indonesia akan didukung anggaran sebesar Rp 8 triliun.
Pembangunan Rumah Sakit Lengkap
Program unggulan lainnya juga mencakup pembangunan rumah sakit lengkap di daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,8 triliun. Pelaksanaan pembangunan fasilitas kesehatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan rumah sakit tipe D menjadi tipe C beserta penyediaan sarana, prasarana, dan alat kesehatannya.
Renovasi Sekolah
Dari bidang pendidikan, terdapat program prioritas berupa renovasi sekolah. Proses perbaikan bangunan sekolah di daerah-daerah itu mendapatkan pembiayaan dari anggaran negara sebesar Rp 20 triliun.
Pembangunan Sekolah Unggulan Terintegrasi
Tak hanya itu, pemerintahan Prabowo-Gibran juga direncanakan melaksanakan program pembangunan sekolah unggulan terintegrasi pada 2025. Pendirian bangunan satuan pendidikan tersebut memperoleh anggaran sebesar Rp 2 triliun.
Program Ketahanan Pangan
Sementara itu, pada sektor ketahanan pangan, dialokasikan anggaran sebesar Rp 15 triliun untuk pembiayaan pembangunan lumbung pangan nasional, daerah, dan desa. Program ketahanan pangan juga meliputi intensifikasi 80 ribu hektare dan ekstensifikasi atau program cetak sawah baru seluas 150 ribu hektare.
Wahyu menyebut, APBN 2025 adalah APBN yang spesial karena dirancang untuk mendukung transformasi pemerintahan berjalan lancar dan efektif. Namun, di sisi lain, diklaim tetap menjaga kredibilitas dan keberlanjutan APBN.
“Makanya di dalam APBN itu, esensinya ada yang bersifat melanjutkan program-program yang sudah bagus dan menambah yang lebih bagus lagi, dengan berbagai program reguler. Jadi, ada keberlanjutan dan ada penguatan tujuan untuk akselerasi,” ucap Wahyu.
Kepada semua Kepala Daerah yang terpilih dalam Pilkada 2024, mesti bergerak cepat merampungkan visi misi dan program yang tentu saja mengimplentasikan berbagai program strategis nasional berkaitan dengan Program Nasional Prabowo Gibran.
Selamat kepada semua Kepala Daerah yang terpilih dalam Pilkada 2024! Kemenangan ini bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga amanah besar untuk memimpin dan melayani masyarakat. Di tengah tantangan yang ada, kita memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada visi dan misi program nasional yang diusung oleh Prabowo Gibran.
Program nasional ini berfokus pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. Sebagai Kepala Daerah, sangat berperan vital dalam mengimplementasikan program-program ini di tingkat lokal. Berikut beberapa poin penting yang bisa menjadi pedoman:
Pertama, Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Fokus pada pengembangan ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM dan pertanian. Program Prabowo Gibran menekankan pentingnya ketahanan pangan dan peningkatan kualitas produk lokal. Mari kita ciptakan iklim yang mendukung inovasi dan kewirausahaan di daerah masing-masing.
Kedua, Pendidikan dan Kesehatan: Investasi dalam pendidikan dan kesehatan adalah kunci untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan mengadopsi program-program yang mendukung akses pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik, kita dapat membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya saing.
Ketiga, Infrastruktur yang Berkelanjutan: Pembangunan infrastruktur yang baik akan mendukung mobilitas dan konektivitas antar daerah. Program nasional ini menggarisbawahi pentingnya pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Mari kita pastikan bahwa setiap proyek yang dilaksanakan tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga menjaga keberlanjutan untuk generasi mendatang.
Keempat, Partisipasi Masyarakat: Dorong partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan program. Keterlibatan masyarakat tidak hanya akan meningkatkan transparansi, tetapi juga memastikan bahwa program yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Sebagai Kepala Daerah, memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan visi ini dalam kebijakan dan program kerja. Mari kita bersama-sama membangun daerah kita, mendukung program nasional Prabowo Gibran, dan menciptakan perubahan yang positif bagi masyarakat.
Kita semua berharap untuk masa depan yang lebih baik, dan dengan kerja sama yang solid, kita dapat mencapai tujuan tersebut. Selamat bekerja, dan semoga sukses dalam menjalankan amanah ini! ***
PROTUS BURIN,
Kepala Perwakilan Media Warta Nusantara Kalimantan Timur